• Tentang Kami
Tuesday, July 15, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Cegah Penularan Leptospirosis Meluas, Ini Langkah Taktis Pemkot Yogyakarta

Sejumlah kasus terjangkit leptospirosis di Kota Yogyakarta kebanyakan karena lingkungan rumah yang kurang sehat dan layak

byGalih Priatmojo
July 11, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memberikan keterangan terkait penanganan kasus leptospirosis

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memberikan keterangan terkait penanganan kasus leptospirosis. [Dok Pemkot Yogyakarta]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan langkah cepat dalam memutus mata rantai penyakit Leptospirosis di Kota Yogyakarta.

Dinas Kesehatan telah melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) pada kasus yang menyebabkan kematian serta melakukan desinfeksi lingkungan bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta.

BERITA MENARIK LAINNYA

Kotagede Bakal Dihidupkan Sebagai Destinasi Utama Kota Yogyakarta

Tingkatkan Ekonomi Warga Ledok Macanan, Wakil Wali Kota Yogyakarta Resmikan Pasar Suran

Banyak kasus terjadi disebabkan lingkungan rumah yang masih ada sampah terbuka serta kondisi rumah yang kurang layak. Untuk itu, Dinas Kesehatan akan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan dinas terkait lainnya agar penyakit yang ditularkan oleh tikus ini bisa ditekan.

“Memang ada kenaikan yang cukup memprihatinkan. Kasus kematian cukup tinggi. Leptospirosis ini ditularkan dari hewan, terutama tikus, ke manusia melalui luka terbuka,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah dikutip dari laman Pemkot Yogyakarta, Jumat (11/7/2025).

Lana menambahkan, beberapa upaya konkret yang telah dilakukan pemerintah meliputi, sosialisasi bahaya leptospirosis serta pemasangan alat perangkap tikus pada lingkungan yang terdapat penderita Leptospirosis.

Selain itu, Lana juga akan melakukan peningkatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada kelompok berisiko seperti petani, dan pekerja perkebunan, petugas kebersihan, aktivitas lain yang berhubungan dengan genangan air dan rekreasi air.

Pihaknya menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, hingga 9 Juli 2025 telah tercatat 19 kasus leptospirosis, dengan 6 diantaranya meninggal dunia. Angka tersebut menunjukkan case fatality rate (CFR) sebesar 31 persen. Jika dibandingkan tahun 2024, yang mencatatkan 10 kasus dengan 2 kematian, CFR nya sebesar 20 persen.

Guna menindaklanjuti Surat Gubernur DIY Nomor B/400.7.9.3/564/D13 Tahun 2025 terkait Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa (KLB) Leptospirosis dan Hantavirus, Pemerintah Kota Yogyakarta juga telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Nomor 100.3.4 / 2407 Tahun 2025 Tentang Kewaspadaan Kejadian Leptospirosis dan Hantavirus, sebagai bentuk penguatan kewaspadaan dan pengendalian penyakit tersebut.

“Satu di antara upaya kami adalah akan melakukan sinergi antar OPD agar kasus tidak terus bertambah. Kita nantinya juga melibatkan Dinas Perdagangan karena bahkan di pasar-pasar banyak barang-barang bertumpuk yang berpotensi menjadi tempat tikus”, ujarnya.

Ia menambahkan, kasus terakhir yang meninggal di Kota Yogyakarta merupakan seorang pekerja bengkel mengalami gejala demam pada tanggal 30 Juni 2025, kemudian meninggal dunia pada 8 Juli 2025 setelah sempat dirawat di rumah sakit. Namun aktivitas lain yang menyebabkan pasien menderita Leptospirosis sedang dalam proses penyelidikan epidemiologi lanjutan.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat, jika mengalami gejala seperti demam lebih dari 38 derajat Celcius, disertai sakit kepala, nyeri otot nafas dan tubuh terasa lesu/lemas, maka segera ke fasilitas kesehatan terdekat.

Tambahnya, selain Leptospirosis warga Kora Yogyakarta juga diminta waspada terhadap kasus hantavirus. Walaupun masih jarang ditemukan, Pemkot Yogyakarta tetap meningkatkan kewaspadaan. “Gejalanya mirip dengan Leptospirosis seperti demam dan gangguan pernapasan. Hantavirus ditularkan melalui debu atau kontak dengan kotoran hewan terinfeksi. Penggunaan masker dan menjaga kebersihan menjadi langkah pencegahan utama,” imbuh Lana.

Menurutnya, program Rumah Tidak Layak Huni yang digaungkan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo juga sebagai salah satu pencegahan bakteri Leptospirosis menyebar.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan hewan peliharaan. “Hewan peliharaan seperti anjing, sapi, kambing, bahkan domba harus dijaga kesehatannya. Jika menunjukkan gejala demam dan kuning, segera bawa ke dokter hewan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menggunakan alat pelindung saat berkegiatan di area basah atau becek, serta mencuci tangan dan kaki dengan sabun setelah beraktivitas. Vaksinasi leptospirosis untuk hewan peliharaan juga dianjurkan sebagai langkah pencegahan.

Pihaknya mengungkapkan, Pemkot Yogyakarta optimis dapat mengendalikan penyebaran leptospirosis dan menjaga kesehatan warga dari ancaman penyakit zoonosis.

“Kami berharap seluruh warga meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jika mengalami gejala seperti demam, nyeri otot, atau mata menguning, segera periksa ke fasilitas kesehatan. Penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa,” katanya.

Tags: hantaviruskematianLana UnwanahLeptospirosisYogyakarta

Related Posts

Kawasan Kotagede bakal dipoles sebagai kota lamanya Kota Yogyakarta

Kotagede Bakal Dihidupkan Sebagai Destinasi Utama Kota Yogyakarta

July 14, 2025
Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan menilik beragam jenis kuliner yang disajikan dalam acara Pasar Suran. Seluruh kuliner ini buatan dari warga Ledok Macanan.

Tingkatkan Ekonomi Warga Ledok Macanan, Wakil Wali Kota Yogyakarta Resmikan Pasar Suran

July 12, 2025
Pemain anyar PSIM Yogyakarta Ezequel Vidal

Perkuat Lini Tengah, PSIM Yogyakarta Datangkan Ezequel ‘Pulga’ Vidal

July 10, 2025
Waspada Leptospirosis! 5 Warga DIY Meninggal Akibat Infeksi dari Tikus

Waspada Leptospirosis! 5 Warga DIY Meninggal Akibat Infeksi dari Tikus

July 9, 2025
Kakak diplomat muda Arya Daru yang tewas di kamar kos, Meta Bagus saat memberi keterangan kepada awak media terkait kematian adiknya, Rabu (9/7/2025)

Jenazah Diplomat Arya Daru Dimakamkan di Bantul Hari Ini, Keluarga: Tak Ada Kenangan Buruk Tentangnya

July 9, 2025
Ilustrasi tikus penyebab penyakit leptospirosis

Kasus Leptospirosis di Kota Yogyakarta Meningkat, Lima Warga Meninggal Dunia

July 9, 2025
Next Post
Dosen Ilmu Pemerintahan UMY Eko Atmojo mendedahkan analisisnya terkait nasib UMKM di DIY

Pemerintah DIY Perlu Perkuat Literasi Digital dan Legalitas Usaha untuk UMKM

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.