• Tentang Kami
Saturday, August 23, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Ekspor Sleman ke AS Sempat Tersendat Akibat Kenaikan Tarif, Eksportir Alihkan Pasar ke Negara Lain

Pemkab Sleman membantu mendorong kemitraan antara eksportir pemula dan eksportir besar melalui program business matching.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
August 20, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ekspor Sleman ke AS Sempat Tersendat Akibat Kenaikan Tarif, Eksportir Alihkan Pasar ke Negara Lain
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Aktivitas ekspor pelaku usaha di Sleman ke Amerika Serikat (AS) sempat terganggu akibat kebijakan Presiden Donald Trump yang menaikkan tarif impor ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hingga 32 persen.

Di Kabupaten Sleman, ekspor tetap berjalan, walau sempat tertunda.

BERITA MENARIK LAINNYA

Hilirisasi Kelapa Punya Peluang Ekspor Lebih Besar, Pakar UGM Sarankan Ini ke Pemerintah

Relokasi Hampir Rampung, Pasar Godean Kini Dilengkapi Foodcourt Bernuansa Alam

Kepala Seksi Distribusi Pemasaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Fitriana Nurhayati, mengatakan sejumlah eksportir memang merasakan dampaknya.

Namun, gangguan itu tidak terlalu signifikan karena para pelaku usaha segera mengalihkan pasar ke negara lain.

“Mereka akhirnya mengalihkan tujuan ekspor ke negara-negara yang peluang pasarnya lebih terbuka,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).

Fitriana menjelaskan, kenaikan tarif impor lebih membebani konsumen di AS karena berimbas pada harga jual produk di sana.

Sementara eksportir di Sleman tetap dapat mengirimkan barang, hanya saja sempat menunda pengiriman hingga ada kepastian kebijakan.

“Soal potensi penurunan omzet, para eksportir tetap bisa memenuhi Purchase Order (PO) setelah adanya kesepakatan baru. Hanya sempat tertunda karena pelaku usaha wait and see, tetapi setelah ada kepastian, PO kembali berjalan,” jelasnya.

Meski ekspor tetap berlangsung, nilai ekspor Sleman pada Triwulan I 2025 turun sekitar 50 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Fitriana menekankan, tren ini belum bisa dijadikan patokan untuk setahun penuh.

“Pola ekspor sangat tergantung pada jadwal pengiriman dan penyelesaian PO. Jadi belum bisa dipastikan apakah penurunan akan berlangsung hingga akhir tahun,” paparnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Sleman mendorong kemitraan antara eksportir pemula dan eksportir besar melalui program business matching.

“Produk dari pelaku kecil bisa dipasarkan lewat eksportir besar yang sudah punya jaringan internasional. Ini langkah konkret yang bisa dilakukan daerah, sementara insentif langsung menjadi kewenangan pusat,” terang Fitriana.

Produk ekspor utama dari Sleman masih didominasi industri besar, terutama kaos tangan dan tekstil campuran.

Namun, beberapa pelaku usaha kini mulai melirik pasar domestik, termasuk sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dinilai menjanjikan.

“Beberapa eksportir furnitur sudah mulai merambah pasar dalam negeri. Prospeknya cukup besar, apalagi jika bisa masuk ke pengadaan pemerintah,” tambahnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, nilai ekspor DIY sepanjang Januari–Juni 2025 mencapai 270,24 juta dolar AS atau naik 9,84 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor terbesar, disusul Jerman dan Jepang, dengan kontribusi ketiganya mencapai 63,32 persen.

“Komoditas yang mengalami kenaikan terbesar pada Juni 2025 adalah pakaian dan aksesorisnya, sedangkan penurunan terdalam terjadi pada barang dari kulit samak,” ungkap Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati.

Dari sisi sektor, ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan Januari–Juni 2025 naik 36,62 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara ekspor industri pengolahan naik 9,68 persen.

(populi.id/Gregorius Bramantyo)

Tags: amerika serikatDinas Perindustrian dan PerdaganganDisperindag Slemaneksporimpor

Related Posts

Ilustrasi pohon kelapa

Hilirisasi Kelapa Punya Peluang Ekspor Lebih Besar, Pakar UGM Sarankan Ini ke Pemerintah

August 22, 2025
Relokasi Hampir Rampung, Pasar Godean Kini Dilengkapi Foodcourt Bernuansa Alam

Relokasi Hampir Rampung, Pasar Godean Kini Dilengkapi Foodcourt Bernuansa Alam

August 22, 2025
Penataan PKL Lapangan Pemda Sleman Dimulai, 242 Pedagang Siap Tempati Lapak

Penataan PKL Lapangan Pemda Sleman Dimulai, 242 Pedagang Siap Tempati Lapak

August 19, 2025
video pembukaan kerja sama antara Outlet 23 dengan Holywings (tangkapan layar VT/@hotmanparisofficialf)

Heboh Video Kerja Sama Outlet 23–Holywings, Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas

August 13, 2025
Salak Sleman Ekspor ke Kamboja, Danang Maharsa: Petani Kita Siap Bersaing Global

Salak Sleman Ekspor ke Kamboja, Danang Maharsa: Petani Kita Siap Bersaing Global

July 31, 2025
Tarif Produk RI ke AS Turun Jadi 19 Persen, Kesepakatan Dagang Tercapai

Tarif Produk RI ke AS Turun Jadi 19 Persen, Kesepakatan Dagang Tercapai

July 16, 2025
Next Post
Warga Kampung Sagan Waswas, Banjir Besar Kali Belik Ingatkan Tragedi Talud Jebol 2010 Silam

Warga Kampung Sagan Waswas, Banjir Besar Kali Belik Ingatkan Tragedi Talud Jebol 2010 Silam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.