• Tentang Kami
Tuesday, October 14, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Sorot Tajam Soal Kenaikan Penghasilan DPR, Anies Baswedan: Harus Ada Reformasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga eks capres Anies Baswedan turut memberikan sorotan tajam terkait kenaikan penghasilan DPR

byGalih Priatmojo
August 27, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Anies Baswedan

Anies Baswedan menyoroti tentang kenaikan penghasilan anggota DPR ketika berdiskusi di Fakultas Hukum UGM, Selasa (27/8/2025). [YouTube/Fakultas Hukum UGM]

0
SHARES
34
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut perlu adanya reformasi dalam sistem penggajian anggota DPR.

Aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa di Senayan, Jakarta disebutnya juga menjadi puncak gunung es sekaligus sinyal kekecewaan masyarakat kepada kepada lembaga legislatif tersebut.

BERITA MENARIK LAINNYA

Kecam Penangkapan Aktivis Paul, Akademisi: Perlu Reformasi Fundamental di Polri

Peneliti UGM Ungkap 5 Hal yang Harus Dibenahi di Tubuh Polri, Satu di Antaranya Meritrokrasi

“Kalau ada masalah koreksi masalahnya jangan dibiarkan begitu saja,” katanya di  Fakultas Hukum (FH) UGM, Selasa (26/8/2025).

Hal tersebut ia sampaikan di tengah rencana kenaikan penghasilan DPR RI hingga Rp50 juta untuk tunjangan rumah dinas.

Tingginya tunjangan tersebut dirasa kurang adil bagi sejumlah masyarakat terutama guru honorer yang mendapat upah yang jauh dari layak.

“Ini bukan hanya ketimpangan penghasilan anggota DPR dan guru honorer, tapi juga ASN secara komprehensif “ ujarnya di

Disebutnya reformasi di tubuh DPR tidak bisa dikakukan secara instan. “Tapi itu semua memerlukan proses, harus dikerjakan reformasi itu,” katanya saat.

“Sehingga ini momentumnya pemerintah menata kembali sistem penggajian supaya adil dan tunjangan kinerja mencerminkan kinerja,” kata Anies.

Ia melihat ketimpangan penghasilan anggota DPR dengan profesi lainnya. Anies menyebut saat ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan reformasi sistem penggajian.

Sikap Tak Empatik

Terpisah, Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia menanggapi bahwa tindakan menaikkan penghasilan anggota DPR ini sangat tidak empatik, bahkan juga bermasalah secara finansial.

Apabila membandingkan dengan negara lain seperti Amerika Serikat yang merupakan negara demokrasi mapan atau dengan Singapura dan Filipina, rasio gaji DPR dengan gaji UMR tidak terpaut jauh.

“Kondisi ini makin diperparah ketika kondisi perekonomian masyarakat sedang sulit, rakyat tidak punya pilihan atas pekerjaan dan gaji yang layak, serta minimnya keteladanan politisi,” jelas Alfath, Selasa (26/8/2025).

Kesenjangan penghasilan antara DPR dengan rakyat memiliki dampak yang perlu diperhatikan. Menurut Alfath, persoalan tersebut dapat mengarah pada tingginya tingkat ketidakpercayaan publik pada DPR atau bahkan partai politik.

“Rendahnya kapasitas individu hingga produktivitas kinerja DPR membuat rakyat muak dan memilih abai pada proses politik, membuat demokrasi yang minim partisipasi,” jelasnya.

Menurutnya, aksi demonstrasi 25 Agustus 2025 di depan Gedung DPR RI mempertegas kondisi hidup rakyat yang tengah mengalami kesusahan, sementara pejabat politiknya nirempati.

Dengan berada di tengah situasi ekonomi rakyat yang sulit, kata Alfath, privilege DPR dan pejabat publik secara umum seharusnya semakin dikurangi.

Perihal itu, kata Alfath, pemerintah dan DPR bisa mencontoh dari negara-negara yang maju demokrasinya, seperti Swedia dan Belanda yang justru mengurangi privilege pejabat publik mereka.

“Menjadikan profesi sebagai wakil rakyat bukan sebagai profesi istimewa, melainkan sebagai profesi yang berisi orang-orang yang passion untuk membuat kebijakan publik,” ungkapnya.

Tags: Anies BaswedanDPRkenaikanpenghasilanreformasi

Related Posts

Aktivis Social Movement Institute Muhammad Fachrurozzi (Instagram/Muh.fakhrurrozi)

Kecam Penangkapan Aktivis Paul, Akademisi: Perlu Reformasi Fundamental di Polri

October 4, 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberi hormat kepada Presiden Prabowo

Peneliti UGM Ungkap 5 Hal yang Harus Dibenahi di Tubuh Polri, Satu di Antaranya Meritrokrasi

September 29, 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberi hormat kepada Presiden Prabowo

PBHI Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Reformasi Polri, Minta Jangan Hanya Gimmick

September 22, 2025
Ilustrasi KPU

Tuai Pro Kontra, KPU Batalkan Aturan Soal Dokumen Syarat Capres dan Cawapres

September 16, 2025
Pekan Ini BEM se-UI Siapkan Aksi “17+8 Tuntutan Rakyat”, Apa Saja?

Pekan Ini BEM se-UI Siapkan Aksi “17+8 Tuntutan Rakyat”, Apa Saja?

September 3, 2025
UGM menyatakan sikap atas aksi demonstrasi yang belakangan memanas di sejumlah daerah termasuk di Yogyakarta

UGM Serukan Damai, Ingatkan Pemerintah dan DPR Hentikan Kebijakan yang Memicu Krisis

September 1, 2025
Next Post
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Fajar Junaedi

Ratusan Jurnalis Jadi Korban Agresi Israel di Gaza, Fajar Junaedi: Pembungkaman Kebenaran Secara Sistematis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.