• Tentang Kami
Sunday, October 12, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Sleman

Stasiun Kalasan Berpeluang Aktif Lagi, KAI Daop 6 Masih Kaji Survei Pasar KRL

PT KAI perlu mengajukan usulan pembukaan Stasiun Kalasan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Selanjutnya, proses tindak lanjut atas usulan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan DJKA.

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
October 7, 2025
in Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kondisi terkini Stasiun Kalasan.

Kondisi terkini Stasiun Kalasan. [populi.id/Gregorius Bramantyo]

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta tengah melakukan survei untuk mengkaji potensi pasar layanan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Kalasan. Jika hasil survei menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan masyarakat, tidak menutup kemungkinan stasiun tersebut akan diaktifkan kembali.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai pembukaan kembali Stasiun Kalasan. Survei tersebut dilakukan tidak hanya untuk menilai kelayakan, tetapi juga untuk memahami sejauh mana kebutuhan masyarakat terhadap layanan KRL di wilayah tersebut.

BERITA MENARIK LAINNYA

Abdul Halim Muslih: Bantul Dilintasi Tiga Proyek Strategis Nasional Senilai Rp1,5 triliun

KSPSI Sleman Dorong Penetapan UMK 2026 Berdasarkan Survei KHL

“Jadi belum fix soal rencana pembukaan kembali Stasiun Kalasan. Kami juga tidak bisa memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuka stasiun ini,” ujar Feni, Senin (6/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa PT KAI perlu mengajukan usulan pembukaan Stasiun Kalasan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Selanjutnya, proses tindak lanjut atas usulan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan DJKA.

Feni menuturkan, pemilihan Stasiun Kalasan sebagai lokasi yang berpotensi diaktifkan kembali bertujuan untuk mengukur potensi jumlah penumpang di area tersebut. Rencana pengoperasian stasiun ini pun difokuskan hanya untuk melayani aktivitas naik dan turun penumpang KRL, serupa dengan Stasiun Maguwo.

“KAI Daop 6 hanya ingin mengetahui seperti apa potensi pasar Angkutan Penumpang khususnya KRL (Kereta Rel Listrik) di Stasiun Kalasan,” katanya.

Panewu Kalasan, Samino, menyampaikan tingkat mobilitas warga di wilayah Kapanewon Kalasan tergolong tinggi. Hal ini disebabkan oleh keberadaan sejumlah pabrik di kawasan tersebut yang termasuk dalam wilayah Sleman bagian timur. Selain itu, keberadaan exit tol Jogja–Solo yang terletak di Kalurahan Tamanmartani turut menambah aktivitas pergerakan masyarakat di daerah itu.

“Kalau dari analisa saya, UMKM akan menggeliat ketika tol beroperasi penuh. Sektor pariwisata juga terdampak,” ucapnya.

Jumlah penduduk di Kapanewon Kalasan mencapai 86.773 jiwa. Di Kalurahan Tirtomartani yang menjadi lokasi Stasiun Kalasan ada 18.347 penduduk. Sisanya tersebar di Kalurahan Purwomartani, Tamanmartani, dan Selomartani.

Stasiun Kalasan sendiri dibangun sekitar tahun 1929-1930 oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij. Stasiun tersebut merupakan stasiun kelas 3 yang dulunya memiliki lima jalur rel yang biasa digunakan sebagai tempat persimpangan atau pemberhentian.

Hanya saja, saat ini rel tersebut tersisa dua jalur saja. Bekas jalur rel lain sudah tertutup oleh tanaman liar. Begitu pula dengan beberapa bangunan penunjang lain seperti gudang dan rumah dinas yang terlihat tidak terawat dan ditumbuhi ilalang.

Dari pantauan Populi.id pada Senin (6/10/2025) siang, bangunan utama stasiun tampak masih berdiri kokoh. Hanya saja, stasiun itu kini terlihat tidak terawat dan ditumbuhi banyak tanaman rambat serta ilalang.

Tak ada papan nama bertuliskan Stasiun Kalasan, hanya ada tulisan Kalasan +126M di pintu masuk dan bekas peron stasiun.

Di dalam stasiun, lantai terlihat penuh dengan sampah, puntung rokok, botol minuman, dan pecahan keramik lantai. Kaca stasiun juga sudah copot.

Coretan-coretan dan gambar menghiasi seluruh dinding stasiun dan di setiap ruangan, bahkan tiang bangunan.

Tampak ada beberapa sopir truk yang sedang berteduh di bawah pohon beringin yang tumbuh di depan bangunan stasiun. Area stasiun sendiri cukup rindang dengan adanya dua pohon beringin.

Di sebelah selatan stasiun, terdapat dua jalur rel kereta api. Keduanya merupakan jalur yang masih aktif.

Tags: Daop 6 YogyakartaFeni Novida SaragihPariwisataPT KAISlemanstasiun Kalasan

Related Posts

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meresmikan sejumlah proyek strategis termasuk TPS3R Potorono untuk wujudkan Bantul bebas sampah 2025

Abdul Halim Muslih: Bantul Dilintasi Tiga Proyek Strategis Nasional Senilai Rp1,5 triliun

October 10, 2025
Ilustrasi keuangan negara

KSPSI Sleman Dorong Penetapan UMK 2026 Berdasarkan Survei KHL

October 9, 2025
Kemenkum DIY dan Pemkab Sleman menggelar rapat membahas mengenai pembentukan pos bantuan hukum

Kanwil Kemenkum DIY Percepat Pembentukan Pos Bantuan Hukum di Seluruh Kalurahan Sleman

October 9, 2025
Tiga pelaku penganiayaan dihadirkan di Mapolsek Gamping, Kamis (9/10/2025).

Cemburu Buta, Tiga Pria Keroyok Pengamen di Gamping Sleman

October 9, 2025
Satu di antara rehab RTLH yang tengah dilaksanakan oleh DPUPKP Sleman

DPUPKP Targetkan Renovasi Ribuan Rumah Tak Layak Huni di Sleman Kelar dalam 6 Tahun

October 7, 2025
Upacara Dies Natalis ke-43 Universitas Widya Mataram di Banyuraden, Gamping, Sleman, Selasa (7/10/2025)

Upacara Dies Natalis ke-43, Revitalisasi Universitas Widya Mataram Menuju Perguruan Tinggi Unggul dan Berkarakter

October 7, 2025
Next Post
Ilustrasi kanker mulut

Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Cepat Bagi Penderita Kanker Mulut

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.