• Tentang Kami
Tuesday, July 15, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Sudah Tahu? Ini Lawan Kata ‘Haus’ yang Jarang Diketahui!

Pernahkah Anda bertanya, apa lawan kata dari "haus"?

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
July 10, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sudah Tahu? Ini Lawan Kata ‘Haus’ yang Jarang Diketahui!
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

 

POPULI.ID – Dalam keseharian, kita mudah mengenali pasangan kata berlawanan seperti “baik” dan “buruk” atau “kenyang” dan “lapar”. Tapi pernahkah Anda bertanya, apa lawan kata dari “haus”?

BERITA MENARIK LAINNYA

No Content Available

Banyak orang mungkin spontan menjawab “lega”. Namun ternyata, jawaban itu kurang tepat.

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata lega lebih merujuk pada kondisi fisik dan perasaan: lapang, tidak sesak, tenang, atau tidak sibuk.

Artinya, tidak ada hubungan langsung antara “lega” dan kondisi setelah minum.

Lalu, apa sebenarnya lawan kata dari “haus”? Jawabannya adalah ‘palum’.

Ya, palum adalah kata yang secara resmi tercatat dalam KBBI VI Daring sebagai lawan dari “haus”.

Menurut definisi, palum berarti sudah puas minum; hilang rasa haus. Menariknya, kata ini bukan berasal dari bahasa Indonesia standar, melainkan merupakan serapan dari bahasa daerah.

Menurut unggahan akun resmi @badanbahasakemendikbud, palum diambil dari bahasa Batak Pakpak, bahasa yang digunakan masyarakat etnis Pakpak di wilayah Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Tengah di Sumatra Utara, serta sebagian Aceh Singkil dan Subulussalam.

Tak hanya palum, ada sejumlah kata lain dari bahasa Batak yang telah memperkaya kosakata bahasa Indonesia, seperti horas, mangan (makan), modom (tidur), hingga paninggil.

Dalam Kamus Pakpak-Indonesia karya Tindi Radja Manik (2002) yang menjadi rujukan KBBI, palum juga diartikan sebagai “sembuh dari dahaga”.

Kata ini diajukan sebagai entri baru ke KBBI pada 2024 dan kini telah disahkan sebagai bagian dari bahasa Indonesia.

Meski sudah resmi masuk kamus, penggunaan palum dalam percakapan sehari-hari masih terbilang langka.

Sebagian besar masyarakat lebih memilih mengatakan “tidak haus lagi” atau “sudah minum”.

Padahal, palum menawarkan padanan yang lebih ringkas, tepat, dan indah.

Kehadiran kata ini menjadi pengingat bahwa bahasa Indonesia tidak berdiri sendiri, melainkan tumbuh dari berbagai akar budaya dan bahasa daerah.

Menghidupkan kata-kata seperti palum dalam keseharian bukan hanya memperkaya diksi, tapi juga menunjukkan apresiasi terhadap keberagaman bahasa nusantara.

Jadi, mulai sekarang, jika Anda tak lagi haus, cobalah ucapkan: ‘Saya sudah palum’.

Tags: bahasa IndonesiahausKBBIlawan katapalum

Related Posts

No Content Available
Next Post
Fenomena Bediding Melanda Jogja, BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Dingin Tak Biasa

Fenomena Bediding Melanda Jogja, BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Dingin Tak Biasa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.