• Tentang Kami
Monday, September 29, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta Fokus Entaskan Kemiskinan di 5 Kemantren Prioritas

Warga miskin yang masih dalam usia produktif akan diarahkan ke program pelatihan keterampilan dan kegiatan ekonomi produktif.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
August 5, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo (populi.id/Hadid Pangestu)

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo (populi.id/Hadid Pangestu)

0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPLI.ID – Pemerintah Kota Yogyakarta memilih pendekatan strategis dalam menanggulangi kemiskinan, yakni dengan memfokuskan intervensi pada wilayah-wilayah yang memiliki kantong kemiskinan paling tinggi.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menekankan bahwa pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan secara merata sekaligus di seluruh wilayah Kemantren karena keterbatasan anggaran.

BERITA MENARIK LAINNYA

Jelang Hari Jadi, Pemkot Yogyakarta Bentuk Tim Pilar Sosial Bersihkan Gepeng

Wali Kota Yogyakarta Ingin Hadirkan Warung Milik Rakyat, Yakin Bisa Kuasai Konsumsi Lokal

“Beberapa kemantren seperti Mergangsan, Umbulharjo, Wirobrajan, Gondokusuman, dan Mantrijeron memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Maka, wilayah-wilayah inilah yang akan menjadi prioritas utama agar dampaknya lebih terasa signifikan,” ujar Hasto dalam Forum Group Discussion Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (5/8/2025).

Ia mengakui, keterbatasan fiskal membuat pemerintah harus lebih selektif dan efisien dalam menyalurkan bantuan.

Oleh karena itu, pembangunan difokuskan mulai dari tingkat paling bawah, dimulai dari kampung, kelurahan, hingga RT dan RW.

Hal ini sejalan dengan visi pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo melalui Asta Cita, yang menitikberatkan pada pembangunan dari desa.

“Kami meyakini bahwa keberhasilan pengentasan kemiskinan justru lahir dari gerak cepat di tingkat akar rumput. Ketika struktur paling bawah responsif, maka upaya pengentasan akan lebih efektif,” lanjut Hasto.

Ia juga menekankan pentingnya pemetaan warga miskin berdasarkan usia dan produktivitas.

Warga miskin yang masih dalam usia produktif akan diarahkan ke program pelatihan keterampilan dan kegiatan ekonomi produktif.

Sementara itu, kelompok lansia atau yang sudah tidak mampu bekerja akan dibantu melalui program sosial dan amal.

“Data sangat penting. Jika lima kemantren ini diberdayakan dengan basis data yang jelas, maka kita bisa membuat program yang lebih tepat sasaran,” imbuhnya.

Sementara itu, dari sisi metodologi, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menegaskan bahwa pengukuran tingkat kemiskinan di Indonesia, termasuk di Yogyakarta, dilakukan berdasarkan besaran pengeluaran masyarakat per kapita setiap bulan.

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati, menyampaikan bahwa pendekatan ini juga diterapkan oleh berbagai negara lain, berbeda dengan metode Bank Dunia yang mengacu pada Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita berdasarkan Purchasing Power Parity (PPP).

“Bank Dunia menggunakan pendekatan global dan membandingkan antarnegara, sementara Indonesia memilih metode berdasarkan survei konsumsi rumah tangga.

Ini sudah disepakati secara internasional bahwa masing-masing negara bisa menentukan indikatornya sendiri,” jelas Herum saat ditemui di Kantor BPS DIY, Bantul, Selasa (5/8/2025).

Menurut data BPS, tingkat kemiskinan di DIY saat ini berada di angka 10,23 persen. Artinya, dari setiap 100 penduduk, sekitar 10 orang masuk dalam kategori miskin.

Namun, jika menggunakan standar Bank Dunia, jumlah tersebut bisa melonjak drastis.

“Jika memakai garis kemiskinan versi Bank Dunia, Indonesia bisa masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah ke bawah, dan angka kemiskinannya bisa mencapai 63 persen. Ini karena indikatornya bukan hanya konsumsi, tapi juga faktor pendapatan nasional,” katanya.

Herum menegaskan bahwa pemahaman terhadap data kemiskinan harus bersifat menyeluruh.

Tidak hanya melihat dari sisi pengeluaran, tapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan, pendidikan, dan budaya yang turut memengaruhi kesejahteraan masyarakat.

“Kalau hanya melihat dari sisi konsumsi, maka hasilnya tentu berbeda dibanding jika kita menilai dari sisi aset atau kualitas layanan publik,” pungkasnya.

Dengan strategi terarah di lapangan dan pendekatan data yang komprehensif, tantangan besar pengentasan kemiskinan di Yogyakarta diharapkan bisa dihadapi dengan langkah yang lebih realistis dan berdampak nyata.

(populi.id/Hadid Pangestu)

Tags: Asta CitaBalai Kota YogyakartaGondokusumanhasto wardoyoMantrijeronMergangsanPresiden PrabowoUmbulharjowali kota yogyakartaWirobrajan

Related Posts

Ratusan tenaga pilar sosial dibentuk Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng) menjelang hari jadi pada 7 Oktober mendatang, Selasa (28/9/2029).

Jelang Hari Jadi, Pemkot Yogyakarta Bentuk Tim Pilar Sosial Bersihkan Gepeng

September 28, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat meresmikan Gadai Preneur Space Lempuyangan, Tegalpanggung, Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis (25/9/2025).

Wali Kota Yogyakarta Ingin Hadirkan Warung Milik Rakyat, Yakin Bisa Kuasai Konsumsi Lokal

September 25, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memberikan arahan kepada Juru Pengawas Pemilahan Sampah dan Lurah terkait pengelolaan sampah organik.

Hasto Wardoyo Kawal Komitmen Jumilah dan Kelurahan untuk Tekan Volume Sampah di Kota Yogyakarta

September 24, 2025
Satu di antara juru parkir (jukir) yang mendapatkan penghargaan, Muhammad Nurulisa saat menerima penghargaan dari Pemkot Yogyakarta, Senin (22/9/2025).

Pemkot Yogyakarta Perluas Layanan Parkir Digital di 110 Titik

September 22, 2025
Pelaku pengganjal ATM SPBU Bugisan Worobrajan, Kota Yogyakarta saat dibawa dalam jumpa pers, Selasa (22/9/2025).

Residivis Ganjal ATM di SPBU Bugisan Diamankan Polisi, Dua Orang Masih Buron

September 22, 2025
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo San) Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono saat ditemui di gedung Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Kamis (18/9/2025).

Masalah Sampah di Kota Yogyakarta Meningkat Lagi, OPD Diminta Dampingi Tiap Kemantren Maksimalkan Mas Jos

September 18, 2025
Next Post
Pelaku penembakan saat dimintai keterangan oleh petugas Polsek Mantrijeron. (dok.Humas Polresta Yogyakarta)

Viral! Pria Ditembak karena Menuduh Anak Curi Senar Layangan di Yogyakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.