• Tentang Kami
Sunday, October 12, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

DPUPKP Targetkan Renovasi Ribuan Rumah Tak Layak Huni di Sleman Kelar dalam 6 Tahun

Untuk tahun depan, Pemkab Sleman menargetkan perbaikan 1.000 unit rumah tidak layak huni. Dengan target tersebut, Pemkab optimistis seluruh RTLH yang tercatat saat ini bisa diselesaikan

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
October 7, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Satu di antara rehab RTLH yang tengah dilaksanakan oleh DPUPKP Sleman

Satu di antara rehab RTLH yang tengah dilaksanakan oleh DPUPKP Sleman. [Dok DPUPKP Sleman]

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Ribuan rumah warga di Kabupaten Sleman masih tergolong tidak layak huni. Data dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) mencatat terdapat 6.405 unit rumah yang belum memenuhi standar kelayakan.

Kepala Bidang Perumahan DPUPKP Sleman, Suwarsono, menyebut penyebab utama kondisi ini adalah keterbatasan ekonomi masyarakat yang menghambat kemampuan mereka untuk memperbaiki kondisi rumah. Termasuk struktur bangunan yang rapuh dan minimnya fasilitas sanitasi.

BERITA MENARIK LAINNYA

KSPSI Sleman Dorong Penetapan UMK 2026 Berdasarkan Survei KHL

Kanwil Kemenkum DIY Percepat Pembentukan Pos Bantuan Hukum di Seluruh Kalurahan Sleman

“Progres perbaikan rumah tidak layak huni tahun ini sudah mencapai 96 persen. Beberapa unit masih dalam proses pengerjaan, sebagian karena kendala tenaga kerja atau karena dikerjakan secara mandiri oleh pemilik rumah,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Ia menjelaskan, skema bantuan stimulan yang diberikan oleh pemerintah hanya mencakup bantuan material bangunan. Sehingga pengerjaan dilakukan dengan berbagai cara. Baik secara gotong royong, dikerjakan sendiri oleh pemilik rumah, maupun dengan menggunakan jasa tukang.

“Khusus untuk warga penerima bantuan yang tergolong sangat miskin atau memiliki Kartu Keluarga Miskin (KKM), bantuan bisa digunakan hingga 20 persen untuk upah tukang. Namun untuk kategori lain seperti pemilik KKLM atau surat keterangan tidak mampu, hanya diberikan bantuan material saja,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan tahun ini, terdapat 597 rumah penerima bantuan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati dengan anggaran Rp 8,3 miliar. Jumlah ini relatif lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya yakni 778 rumah karena anggaran tahun ini dirasionalisasi hingga Rp 2 miliar.

Namun, sebanyak 19 di antaranya mengundurkan diri karena tidak mampu memenuhi syarat swadaya. DPUPKP Sleman akan mengganti penerima yang mundur melalui anggaran perubahan (APBDP).

“Kami sedang mengajukan proses SK Bupati tahap kedua untuk menggantikan yang mundur. Jika proses pencairan bisa dilakukan bulan Oktober ini, maka pengerjaan ditargetkan selesai antara November hingga Desember 2025,” ungkap Suwarsono.

Proses pembangunan diawasi langsung oleh tim pendamping dari DPUPKP. Mereka mendampingi penerima bantuan mulai dari perencanaan kebutuhan material hingga pelaksanaan teknis. Termasuk proses transfer dana ke toko bangunan penyalur material.

“Belanja material dilakukan langsung oleh penerima bantuan melalui mekanisme transfer ke toko dan tim kami ikut mengawal agar sesuai peruntukan,” tuturnya.

Untuk tahun depan, Pemkab Sleman menargetkan perbaikan 1.000 unit rumah tidak layak huni. Dengan target tersebut, Pemkab optimistis seluruh RTLH yang tercatat saat ini bisa diselesaikan dalam waktu 5 hingga 6 tahun ke depan.

“Jumlahnya dinamis, tetapi kami perkirakan ada sekitar 6.400-an rumah yang masuk kategori tidak layak huni. Kalau tiap tahun bisa ditangani 1.000 unit, maka dalam 5 sampai 6 tahun target bisa tercapai,” ujar Suwarsono.

Namun, ia mengakui akan selalu ada rumah baru yang masuk kategori RTLH seiring waktu. Terutama rumah-rumah yang saat ini masih tergolong rusak ringan.

Suwarsono juga menyebut program perbaikan RTLH di Sleman merupakan bagian dari program nasional 3 juta rumah yang digagas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Rumah-rumah yang dibantu melalui APBD, Baznas, maupun swadaya masyarakat turut dihitung dalam capaian program nasional tersebut.

Tags: DPUPKPkeluarga miskinRTLHRumah Tak Layak HuniSlemanSuwarsono

Related Posts

Ilustrasi keuangan negara

KSPSI Sleman Dorong Penetapan UMK 2026 Berdasarkan Survei KHL

October 9, 2025
Kemenkum DIY dan Pemkab Sleman menggelar rapat membahas mengenai pembentukan pos bantuan hukum

Kanwil Kemenkum DIY Percepat Pembentukan Pos Bantuan Hukum di Seluruh Kalurahan Sleman

October 9, 2025
Tiga pelaku penganiayaan dihadirkan di Mapolsek Gamping, Kamis (9/10/2025).

Cemburu Buta, Tiga Pria Keroyok Pengamen di Gamping Sleman

October 9, 2025
Bupati Sleman, Harda Kiswaya bersama Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa didampingi OPD terkait saat meninjau beberapa ruas jalan berlubang. (dok. Prokopim Sleman)

Pemkab Sleman Alokasikan Rp5,4 Miliar untuk Peningkatan Jalan dan Jembatan di APBD Perubahan 2025

October 8, 2025
Upacara Dies Natalis ke-43 Universitas Widya Mataram di Banyuraden, Gamping, Sleman, Selasa (7/10/2025)

Upacara Dies Natalis ke-43, Revitalisasi Universitas Widya Mataram Menuju Perguruan Tinggi Unggul dan Berkarakter

October 7, 2025
Kondisi terkini Stasiun Kalasan.

Stasiun Kalasan Berpeluang Aktif Lagi, KAI Daop 6 Masih Kaji Survei Pasar KRL

October 7, 2025
Next Post
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan dan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti saat meninjau kondisi Maliboro saat dilakikan uji ciba full pedestrian 24 jam, Selasa (7/9/2025).

Pantau Uji Coba Full Pedestrian Malioboro 24 Jam, Wali Kota Yogyakarta Minta Ada Pengecualian

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.