SLEMAN, POPULI.ID – Dua hari semenjak resmi ditunjuk sebagai pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra terus melakukan berbagai cara untuk mengembalikan performa terbaik penggawa skuat Elang Jawa.
Salah satu cara yang diaplikasikan Pieter Huistra yakni memberikan simulasi pertandingan di sesi latihan tersebut. Menurut eks juru taktik Timnas Indonesia itu, metode latihan yang dirancangnya sangat penting bagi para pemain dalam menghadapi situasi pertandingan resmi di kompetisi.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini menjelaskan materi latihan yang diberikan kepada Cleberson dan kolega. Materi tersebut mencakup mengenai latihan penguasaan bola, pengambilan keputusan secara cepat dan menjalani sesi latihan bertahan dan menyerang.
“Pertama kami menjalankan latihan dengan materi penguasaan bola kemudian bagaimana kami melakukan tekanan mengurung lawan di separuh area permainannya. Inilah pertama kalinya kami menjalani latihan tersebut dan para pemain langsung memahaminya. Permainan tadi memiliki prospek yang bagus,” ucapnya di sesi wawancara usai latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman seperti dikutip dari laman PSS Sleman, Jumat (21/2/2025) pagi.
Demi meningkatkan kualitas individu pemain yang memiliki pengaruh besar terhadap kinerja tim, Pieter Huistra menekankan pentingnya game plan yang bagus dan mudah dipahami para pemain.
“Kami memiliki kualitasi individu pemain yang bagus dan memperjelas game plan yang membuat pemain paham dan sebisa mungkin membuat game plan yang bagus. Hal terpenting membuat para pemain ketika di lapangan tahu apa yang akan dilakukan. Itu tentu harus didukung game plan yang jelas dan tegas. Jadi pemain tahu apa yang harus dilakukan setelah ini dan itu,” jelasnya.
Bangun Kepercayaan Diri
Perjalanan PSS Sleman mengarungi gelaran kompetisi BRI Liga 1-2024/25 bersama nahkoda barunya Pieter Huistra dalam hitungan hari sudah harus bersiap menghadapi laga tandang menghadapi Malut United FC. Pertandingan Laskar Sembada kontra Laskar Kie Raha dijadwalkan pada Minggu (23/2/2025) malam pekan ke-23 BRI Liga 1-2024/25 di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate.
Menghadapi pertandingan tersebut, Pieter Huistra mengaku belum mempelajari Malut United FC secara seksama. Ia menyebutkan lebih fokus membangun komunikasi dengan para pemainnya untuk mendapatkan kemistri baik di dalam dan luar lapangan.
“Sejujurnya saya belum memperhatikan dengan seksama Malut United. Saya saat ini disibukan pemain saya sendiri, bagaimana mempelajari seluk-beluk mereka, bagaimana mengetahui mereka seperti apa,” bebernya.
“Kami memiliki diskusi yang baik serta presentasi yang jelas di grup kami. Hal itu mengenai bagaimana cara berpikir mengenai arah sepak bola PSS seperti apa,” sambungnya.
Pelatih Pieter Huistra menegaskan pentingnya latihan intensif untuk meningkatkan performa tim. Menurutnya, setiap sesi latihan harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar para pemain semakin percaya diri dalam menghadapi pertandingan mendatang.
“Hari ini kami mencoba di lapangan. Semua pemain mengaplikasikan di lapangan dengan usaha yang keras dan penuh energi. Itulah cara kami membangun kepercayaan diri. Saya optimis tim ini berkembang lebih baik dengan cara yang efektif,” pungkasnya.