SLEMAN, POPULI.ID – “Piye-piye, Piye PSS, Piye PSS kok Kalah Wae,”begitu sorak ribuan Sleman Fans yang memadati acara nonton bareng alias nobar laga PSS Sleman vs Persis Solo di Stadion Tridadi, Sleman, Selasa (11/3/2025) malam.
Lagu yang menggema jelang akhir pertandingan itu menjadi simbol kekecewaan suporter terhadap performa skuad Super Elja yang kembali menelan kekalahan 1-4 atas Persis Solo.
Diketahui duel PSS Sleman kontra Persis Solo yang dihelat di Stadion Jatidiri diputuskan tanpa penonton. Namun hal tersebut tak menyurutkan para Sleman Fans menonton tim kesayangannya.
Ribuan Sleman Fans berbondong-bondong menyaksikkan laga Vico Duarte Cs melalui layar raksasa yang dipasang di Stadion Tridadi, Sleman.
Meski lapangan becek akibat hujan, para Sleman fans tetap antusias menyaksikan tim kesayangannya berlaga. Sepanjang pertandingan, mereka terus memberikan dukungan dan menyanyikan chant PSS Sleman dengan lantang.
Di menit awal babak pertama para Sleman Fans yang menyemut di Stadion Tridadi sempat dibuat bersorak setelah Nicolao Cardoso mampu mencetak gol untuk keunggulan PSS Sleman.
Sayang, kegembiraan itu hanya sesaat. Memasuki babak kedua, Gawang PSS Sleman yang dikawal Alan Bernardon jadi lumbung gol bagi Persis Solo.
Tercatat Persis Solo mampu melesakkan empat gol ke gawang PSS Sleman. Gol tersebut dicetak oleh Jhon Cley menit 58, Lautaro Belleggia menit 67, Moussa Sidibbe menit 80 dan 90+6.
Seketika sejak Persis Solo mencetak gol ketiga, sebagian Sleman Fans mulai meninggalkan Stadion Tridadi. Banyak diantaranya yang kecewa dengan penampilan PSS Sleman yang sesuai ekspektasi. Kondisi tersebut begitu kontras dengan dukungan total yang diberikan para Sleman Fans untuk tim kesayangannya.
Terancam Degradasi
Kekalahan telak 1-4 dari Persis Solo membuat posisi PSS Sleman urung beranjak dari zona bahaya. Tercatat dalam klasemen sementara, PSS Sleman berkutat di posisi 17 dengan raihan 22 poin.
Sementara Persis Solo yang mampu meraih hasil sempurna atas tuan rumah merangkak ke posisi 14 dengan mengemas 26 poin.
Bila merujuk catatan kompetisi Liga 1, sebagian besar tim termasuk PSS Sleman masih menyisakan 7 laga lagi.
Ini tentu bakal jadi sinyal buruk bila PSS Sleman terutama tak mampu menemukan permainannya kembali.