BANTUL, POPULI.ID – Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad bocah yang dilaporkan hilang akibat terseret arus selokan di wilayah Singosaren, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (6/5) sekitar pukul 11.30 WIB.
“Korban bernama Atharva Dimar Sena, usia delapan tahun, warga Dusun Sarirejo, Singosaren. Jenazah ditemukan sekitar 1,1 kilometer dari titik awal kejadian,” ungkap Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta, Arief Sugiyarto, dalam keterangannya di Bantul.
Jenazah ditemukan mengapung di permukaan air dan segera dievakuasi untuk proses identifikasi oleh tim Inafis Polres Bantul.
Setelahnya, korban langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarga.
Sebelum ditemukan, upaya pencarian intensif dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak hari pertama hilangnya korban.
Pada hari kedua operasi, tim terbagi dalam lima Search and Rescue Unit (SRU).
SRU pertama melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian hingga ke wilayah Grojogan sejauh dua kilometer.
SRU kedua melakukan body rafting di jalur yang sama.
SRU ketiga menggunakan perahu karet jenis LCR untuk menyisir bagian atas Grojogan, sedangkan SRU keempat mengoperasikan drone dan drone kapal di sekitar jembatan Gedangmas.
Adapun SRU kelima menurunkan tim penyelam dari TNI Angkatan Laut.
“Total personel yang terlibat dalam operasi hari ini mencapai sekitar 100 orang dari berbagai unsur,” jelas Arief.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup dan seluruh personel dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Diketahui, insiden ini terjadi pada Senin (5/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban bersama dua temannya bermain air hujan di sekitar selokan.
Ketika sandalnya hanyut, korban mencoba mengambilnya, namun terpeleset dan jatuh ke selokan. Dua temannya berhasil menyelamatkan diri, sementara Atharva terseret arus deras.