SLEMAN, POPULI.ID – Komisi B DPRD Sleman meninjau tiga rusunawa, termasuk Rusunawa Dabag di Jalan Rusunawa, Dabag, Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, Kamis (15/5/2025), dalam rangka HUT ke-109 Kabupaten Sleman.
Wakil Ketua II DPRD Sleman, Hasto Karyantoro, menilai perlu evaluasi regulasi, terutama terkait penghuni dari luar daerah yang banyak menunggak biaya sewa.
“Rusunawa ini dibangun dengan dana APBN, sehingga terbuka untuk semua warga. Namun, banyak penyewa dari luar Sleman justru menunggak,” katanya.
Ia juga menyoroti penggunaan pendingin ruangan yang tidak sesuai peraturan.
Keberadaan fasilitas tambahan itu dinilai menyalahi ketentuan teknis awal pembangunan.
“Pemasangan AC tidak tercantum dalam regulasi. Ini perlu ditinjau ulang melalui revisi Perbup tahun ini,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya penyesuaian kebijakan agar rusunawa berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan dan pendapatan daerah.
“Regulasi yang lebih tegas akan memastikan rusunawa benar-benar memberi manfaat bagi warga Sleman,” pungkasnya.