YOGYAKARTA, POPULI.ID – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kota Yogyakarta tahun ajaran 2025 akan dimulai pada 2 Juni 2025.
Berbeda dengan wilayah lain, Kota Yogyakarta menerapkan dua sistem penerimaan jalur domisili, yakni SPMB Real Time Online (RTO)dan SPMB Non Real Time Online (Non-RTO).
Apa perbedaan keduanya? Simak penjelasannya berikut ini.
Sistem RTO dan Non-RTO di SPMB SD Kota Yogyakarta
Aturan mengenai dua sistem ini tertuang dalam Keputusan Wali Kota Yogyakarta Nomor 204 Tahun 2025 dan Nomor 210 Tahun 2025. Berikut perbedaan utamanya:
1. Sistem RTO (Real Time Online)
– Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi (https://yogya.spmb.id)
– Proses seleksi dilakukan otomatis oleh sistem komputer dan bisa dipantau secara real time.
– Jalur yang dibuka hanya jalur domisili.
– Calon murid dapat melihat hasil seleksi secara langsung kapan saja.
2. Sistem Non-RTO (Non Real Time Online)
– Proses seleksi juga dilakukan oleh sistem komputer, tetapi hasil seleksi tidak dapat dipantau secara real time.
– Pengumuman hasil seleksi disampaikan langsung di sekolah tujuan.
– Jalur yang dibuka mencakup:
* Domisili
* Afirmasi penyandang disabilitas
* Mutasi dan kemaslahatan guru
Mekanisme Jalur Domisili SPMB SD Kota Yogyakarta.
A. Jalur Domisili Sistem RTO
Diikuti oleh 37 SD Negeri di Kota Yogyakarta
Kuota minimum: 90 persen dari total daya tampung sekolah
1. Jadwal Pelaksanaan:
– Pendaftaran online: 2 Juni 2025 pukul 08.00 WIB – 4 Juni 2025 pukul 10.00 WIB
– Verifikasi berkas di sekolah: 3–4 Juni 2025 pukul 08.00–14.00 WIB
2. Persyaratan:
– Berusia minimal 6 tahun (per 1 Juli 2025) atau paling ideal 7 tahun
– Akta kelahiran
– Kartu Keluarga (KK)
– Bukti kelulusan TK atau yang setara
3. Alur Pendaftaran:
– Calon murid mendaftar online di: [https://yogya.spmb.id](https://yogya.spmb.id) dengan memasukkan NIK
– Memilih maksimal dua SD tujuan
– Mencetak bukti pendaftaran
– Verifikasi ke salah satu SD pilihan dengan membawa:
* Akta kelahiran asli dan 2 fotokopi
* KK asli dan 2 fotokopi
* Bukti kelulusan TK
– Calon murid yang diterima di salah satu SD tidak bisa mendaftar lagi ke SD lain
– Yang tidak diterima, dapat mendaftar ke SD dengan sistem Non-RTO
4. Proses Seleksi:
– Dilaksanakan 3–4 Juni 2025
– Prioritas seleksi berdasarkan usia, dari yang tertua
– Tambahan usia 30 hari untuk calon murid dari wilayah dalam kota
– Jika usia sama, prioritas berdasarkan:
* Urutan pilihan SD (pilihan pertama lebih diutamakan)
* Domisili dalam kota
* Waktu verifikasi
5. Pengumuman:
– Diumumkan pada 5 Juni 2025 pukul 08.00 WIB melalui laman: [https://yogya.spmb.id](https://yogya.spmb.id)
6. Daftar Ulang:
– 5 Juni 2025 pukul 08.00–15.00 WIB di SD penerima
– Tidak daftar ulang = dianggap mengundurkan diri
B. Jalur Domisili Sistem Non-RTO
– Diikuti oleh 50 SD Negeri se-Kota Yogyakarta
– Kuota minimum: 90 persen dari daya tampung
1. Jadwal Pelaksanaan:
-Pendaftaran langsung ke sekolah pada: 3, 4, 5, dan 10 Juni 2025 pukul 08.00–14.00 WIB
2. Persyaratan:
– Usia minimal 6 tahun (per 1 Juli 2025), maksimal 7 tahun
– Akta kelahiran
– Kartu Keluarga (KK)
– Bukti kelulusan TK/RA (jika ada)
3. Alur Pendaftaran:
-Orang tua/wali mendaftarkan langsung ke sekolah tujuan
– Menyerahkan dokumen:
* Akta kelahiran asli + 1 fotokopi
* KK asli + 1 fotokopi
* Surat kelulusan TK/RA (jika ada)
4. Proses Seleksi:
– Dilaksanakan pada 3, 4, 5, dan 10 Juni 2025
– Prioritas seleksi berdasarkan usia, dari yang tertua
– Jika usia sama, diprioritaskan:
* Calon murid dari dalam kota
* Waktu pendaftaran
– Jika tidak diterima, bisa mendaftar ke SD lain selama jadwal masih berlangsung
5. Pengumuman:
– Disampaikan di papan pengumuman sekolah pada 11 Juni 2025 pukul 08.00 WIB
6. Daftar Ulang:
– Dimulai 11 Juni hingga 12 Juni 2025, pada pukul 08.00–15.00 WIB di sekolah penerima
– Jika tidak melakukan daftar ulang = dianggap mengundurkan diri dan dapat digantikan oleh calon murid dengan peringkat di bawahnya