POPULI.ID – Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak, termasuk soal pendidikan.
Di zaman yang dinamis ini, anak perlu mendapatkan hak untuk mengenyam pendidikan secara layak.
Indonesia menganut program wajib belajar 12 tahun, sehingga masyarakat dianjurkan untuk menempuh pendidikan dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.
Dengan program tersebut diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Jenjang SMP dikenal sebagai masa transisi anak remaja menuju dewasa yang kerap ditandai dengan perubahan fisik, sosial dan gejolak emosi.
Sebab itu, orang tua perlu memilih sekolah SMP yang tepat agar dapat membantu membentuk perilaku dan nilai-nilai positif pada anak.
Berikut 15 tips cerdas memilih SMP yang tepat untuk anak ;
1. Pahami karakter anak
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami kepribadian anak. Jika keinginan anak dan orang tua tak sejalan dalam menentukan sekolah, maka perlu mencari jalan tengah.
2. Minat dan bakat
Setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda. Baiknya mencari sekolah yang menyediakan fasilitas atau program yang mendukung minat anak, seperti olahraga, seni, atau sains.
3. Biaya
Biaya menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan secara matang. Pilih sekolah bermutu yang sesuai dengan kemampuan finansial orang tua, jangan malah terbebani karena gengsi atau ambisi semata.
4. Jarak
Tak kalah penting, orang tua perlu memperhatikan jarak sekolah dengan tempat tinggal. Sebab, ini turut mempengaruhi kenyamanan anak saat proses belajar. Semakin jauh jarak sekolahnya, maka waktu perjalanan yang ditempuh semakin lama sehingga berisiko menyebabkan kelelahan.
5. Cek reputasi sekolah
Selanjutnya adalah mengecek informasi tentang reputasi sekolah, dari prestasi akademik, non-akademik sekolah, ulasan dari orang tua siswa atau alumni. Sekolah dengan reputasi bagus digandrungi banyak orang.
6. Tinjau kurikulum
Pastikan kurikulum yang diterapkan sekolah sesuai dengan kebutuhan anak. Pasalnya, kurikulum menjadi pedoman proses belajar mengajar di sekolah yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
7. Tinjau metode pembelajaran
Metode pembelajaran juga penting untuk anak. Pemilihan metode yang tepat akan meningkatkan minat belajar, pemahaman, penyerapan informasi, mengembangkan kreativitas, serta mencegah risiko stres belajar.
8. Kredibilitas guru
Reputasi sekolah yang baik, salah satunya ditentukan oleh kualitas tenaga pengajar atau guru. Guru yang kompeten akan menghasilkan siswa yang terdidik.
9. Periksa fasilitas sekolah
Fasilitas yang disediakan sekolah seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, lapangan orang olahraga berfungsi untuk menunjang proses pembelajaran. Oleh karena itu, orang tua perlu meninjau ketersediaan serta kelengkapan fasilitas di sekolah yang diminati anak.
10. Program ekstrakurikuler
Kegiatan tambahan di luar jam pelajaran namun masih di lingkup sekolah membantu mengembangkan potensi, minat, bakat dan keterampilan siswa. Jadi bisa jadi pertimbangan bagi orang tua sebelum memilih sekolah.
11. Perhatikan nilai-nilai yang diajarkan
Orang tua perlu memastikan sekolah memiliki pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai keluarga sehingga dapat sinergis dalam membentuk pribadi dan karakter anak.
12. Periksa lingkungan dan keamanan sekolah
Pastikan lingkungan sekolah sehat dan dilengkapi sistem keamanan yang mumpuni agar proses pembelajaran berlangsung kondusif sehingga anak nyaman menimba ilmu.
13. Cari tahu tentang dukungan psikologis
Sekolah yang memiliki konselor atau program bimbingan konseling dapat membantu anak menghadapi tantangan akademik dan sosial di usia yang belum sepenuhnya matang.
14. Lihat kualitas lulusan
Tak ada salahnya, orang tua mengecek lulusan sekolah yang berhasil masuk ke SMA favorit atau memiliki prestasi lain. Hal ini bisa dijadikan pertimbangan serta motivasi sebelum mendaftarkan anak ke sekolah tersebut.
15. Kunjungi sekolah secara langsung
Agar mendapat gambaran lebih jelas, orang tua bisa datang ke sekolah dan melihat situasi secara langsung gar mendapat pemahaman tentang lembaga pendidikan yang dipersiapkan untuk anak.