SLEMAN, POPULI.ID – Menjelang bergulirnya kompetisi Championship atau yang sebelumnya disebut Liga 2, PSS Sleman mulai mendatangkan sejumlah amunisi tambahan.
Di lini depan, skuad Super Elja resmi merekrut penyerang lincah Terens Puhiri.
Pemain kelahiran Jayapura tersebut memiliki kecepatan yang kerap kali menjadi senjata bagi klub yang dibelanya saat melakukan serangan ke lini pertahanan lawan. Kini, kecepatan itu diharapkan mampu menjadi senjata baru skuad Super Elja mendobrak pertahanan lawan.
Eks penggawa Borneo FC tersebut mengungapkan rasa senangnya bisa menjadi penggawa Super Elja dan berharap keberadaannya berdampak bagus bagi tim.
“Pasti suatu kebanggaan bisa mendapatkan kesempatan bermain di PSS. Puji Tuhan dengan banyak pengalaman yang ada, menjadi bagian dari PSS menjadi pengalaman baru. Semoga saya bisa memberikan dampak yang baik untuk tim ini di musim ini,” terang Terens Puhiri sebelum menjalani latihan sore di Lapangan Pakembinangun, Kamis (10/7/2025) sore sebagaimana dikutip dari laman PSS Sleman.
Selain itu, Terens berharap keberadaannya di PSS mampu membantu mewujudkan target kembali lagi ke Liga 1 secepatnya.
“Semoga, target yang kita inginkan tercapai tujuannya ke Liga 1,” imbuh pemain kelahiran 28 tahun silam.
Mengenai peta persaingan di Liga 2 musim ini, Terens menyebutkan bahwa setiap tahunnya selalu ada peningkatan yang berarti. Menurutnya hal ini sangat bagus karena menjadi trigger para pemain untuk terus menjaga kondisi serta meningkatkan kemampuan.
“Tetap percaya diri, dibarengi dengan disiplin menjaga kondisi dan latihan dengan kerja keras,” tandasnya.
Selain Terens Puhiri, pemain anyar yang didatangkan untuk memperkuat PSS Sleman yakni Iman Fathurahman.
Gelandang sarat pengalaman yang pada musim lalu bergabung dengan PSPS Pekanbaru secara resmi telah membubuhkan tanda tangannya menjadi bagian dari skuat Laskar Sembada.
Pemain kelahiran Bandung ini dikenal memiliki kemampuan sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah. Ketangguhannya dalam duel, kemampuan membaca permainan, serta distribusi bola yang rapi menjadi nilai lebih yang membuatnya memilik jam terbang tinggi di kompetisi level nasional.
Iman sendiri menyambut positif tantangan baru bersama Laskar Sembada. Ia bertekad memberikan kontribusi maksimal demi membawa PSS meraih hasil positif di setiap pertandingan.
“Pertama-tama terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk bergabung di PSS Sleman. Tentunya hal ini membuat saya bangga karena PSS Sleman tim besar dengan dukungan suporter fanatiknya. Mohon doakan saya mendapatkan kemudahan, dan kelancaran, Insha Allah saya akan berikan yang terbaik untuk PSS,” ujarnya usai melakukan sesi foto di Omah PSS.
Kehadiran Iman Fathurahman menambah opsi penting di sektor tengah, yang sebelumnya sudah diisi pemain-pemain seperti Kim Jeffrey Kurniawan, dan beberapa pemain muda. Diharapkan, tambahan amunisi ini bisa menjadi senjata utama PSS dalam menjalani kompetisi yang panjang dan penuh persaingan.
“Sudah kita ketahui, kontestan tim-tim lain juga sudah memulai persiapan. Menurut pandangan pribadi, saya yakin dengan tim ini. Selain mempunyai staf kepelatihan yang bagus, PSS Sleman memiliki komposisi pemain muda dan senior menurut saya sangat siap untuk bersaing,” tegas pemain berpostur 1,75 meter tersebut.
Konsistensi dan keseimbangan di lini tengah menjadi kunci, dan kehadiran pemain berpengalaman seperti Iman diharapkan bisa membantu menjaga stabilitas permainan tim di setiap laga.
“Harapannya saya bisa membantu PSS jauh lebih berprestasi, dan kembali ke Liga 1,” ujarnya.
Sementara itu, kompetisi Championship musim ini bakal jadi momen kembalinya si anak hilang yakni Ichsan Pratama.
Setelah beberapa musim malang melintang bersama sejumlah klub di tanah air, pemain asal Jakarta tersebut akhirnya kembali ke klub yang pernah membesarkan namanya. Dengan pengalaman dan kematangan yang lebih matang, gelandang serang ini menyatakan dirinya siap memberikan kontribusi maksimal bagi PSS Sleman.
“Yang pertama saya merasa senang kembali ke PSS Sleman, serta sudah merasa ini rumah saya. Inilah momen yang saya tunggu pulang ke rumah,” ujar Ichsan dalam sesi wawancara perdana usai resmi membubuhkan tanda tangannya.
Waktu yang berjalan disadarinya pasti berbeda dan tidak sama lagi. Namun bagi dirinya hal tersebut tetap membulatkan tekadnya kembali ke PSS Sleman.
“Situasinya mungkin ada sedikit berubah tapi tidak terlalu banyak, masih tetap PSS Sleman,” ungkapnya.
Kembalinya sang gelandang flamboyan juga tak lepas dari keinginan Ichsan untuk kembali menorehkan prestasi indahnya bersama Laskar Sembada saat membawa promosi ke Liga 1 2019. Ia pun ingin mengulangi kembali pada musim ini.
“Semoga saya datang kembali ke Sleman bisa memberikan kontribusi lebih, dan semua yang kita inginkan semoga tahun (musim) ini bisa kembali ke Liga 1. Aamiin,” ucapnya dalam dan lirih penuh pengharapan.