SLEMAN, POPULI.ID – Pemerintah Kabupaten Sleman mendapat kehormatan sebagai tuan rumah dalam peringatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang digelar pada Kamis (17/7) di Pendopo Parasamya, Kantor Sekretariat Daerah Sleman.
Acara yang mengangkat tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju” ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, sejumlah kepala daerah, serta Ketua Tim Penggerak PKK se-DIY.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Sleman.
Ia menekankan bahwa momentum Harganas ini menjadi peluang penting untuk memperkuat sinergi antarstakeholder dalam membangun keluarga sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.
“Menjadi tuan rumah peringatan Harganas merupakan kehormatan sekaligus amanah. Momentum ini kita jadikan sebagai penguat komitmen bersama dalam mewujudkan keluarga yang tangguh, berkualitas, dan sejahtera,” ujar Danang.
Lebih lanjut, Danang menegaskan bahwa Pemkab Sleman secara konsisten mendorong berbagai inovasi dan kolaborasi lintas sektor demi memperkuat ketahanan keluarga, terutama dalam menyongsong generasi emas Indonesia.
Dalam sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang dibacakan oleh Wakil Gubernur, ditekankan bahwa pembangunan nasional tidak hanya bertumpu pada sektor ekonomi maupun politik, tetapi juga harus menyentuh aspek fundamental seperti institusi keluarga.
“Peran keluarga sangat vital dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, membentuk karakter generasi muda, dan mencetak sumber daya manusia yang cinta tanah air,” ucap Paku Alam X.
Puncak acara Harganas kali ini juga menjadi ajang apresiasi bagi individu dan kelompok yang berprestasi dalam berbagai kegiatan terkait program kependudukan dan keluarga berencana.
Wakil Bupati Sleman menyerahkan langsung penghargaan bagi para juara tingkat kabupaten, sementara Wakil Gubernur DIY memberikan penghargaan kepada para pemenang di tingkat provinsi.
Dengan semangat Harganas ke-32, Sleman menegaskan komitmennya sebagai lokomotif perubahan untuk memperkuat institusi keluarga yang berdaya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.