• Tentang Kami
Saturday, July 26, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Peneliti UGM Ungkap Peran Potasium yang Memengaruhi Evolusi Gunungapi di Jawa

tim peneliti menganalisis 40 gunung berapi di Pulau Jawa, termasuk yang selalu aktif seperti Merapi, Raung, dan Ijen

byGalih Priatmojo
July 22, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Gunung api di Jawa di antaranya ada Gunung Merapi di Yogyakarta. [Dok Halil Ikiz]

Gunung api di Jawa di antaranya ada Gunung Merapi di Yogyakarta. [Dok Halil Ikiz]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Pulau Jawa dikenal sebagai satu di antara pulau di Indonesia dengan kepadatan gunungapi aktif tertinggi. Namun, tidak semua gunung berapi di Jawa memiliki bentuk dan karakteristik yang sama.

Beberapa gunung ada yang berbentuk kerucut ideal, tetapi ada juga gunung yang tersusun oleh beberapa kerucut sehingga memiliki bentuk kompleks (compound) dan memiliki depresi besar yang dikenal sebagai kaldera.

BERITA MENARIK LAINNYA

Kisah Safira Nur Aini, Lulusan Magister Termuda UGM yang Siap Mengubah Wajah Pertanian Indonesia

Mahasiswa UGM Ciptakan Energi Listrik dan Biogas dari Kotoran Unggas, Raih Juara Nasional

Morfologi kaldera menjadi penanda utama bahwa suatu gunungapi pernah mengalami erupsi sangat besar dengan dampak global, sebagai contoh erupsi Gunung Krakatau tahun 1883 dan erupsi Gunung Tambora tahun 1815. Oleh karena itu, pemahaman mengenai evolusi morfologi gunungapi menjadi penting dalam konteks kesiapsiagaan bencana gunung api.

Sebuah studi baru dari tim peneliti di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada yang dipimpin oleh Indranova Suhendro mengungkapkan bahwa kandungan potasium dalam magma berpotensi menentukan apakah sebuah gunungapi kerucut akan berkembang menjadi gunung api berbentuk kompleks atau menjadi kaldera.

Temuan ini dipublikasikan dalam Jurnal Geomorphology edisi Juli 2025 dengan judul ‘On the possible role of potassium enrichment for controlling the morphological evolution of stratovolcanoes into compound or caldera (Java Island, Indonesia)’.

“Dalam studi ini, saya beserta tim peneliti menganalisis 40 gunung berapi di Pulau Jawa, termasuk yang selalu aktif seperti Merapi, Raung, dan Ijen,” ungkap Indranova dikutip dari laman UGM, Selasa (22/7/2025).

Untuk menganalisis evolusi morfologi suatu gunungapi, Nova, sapaan akrabnya, melakukan penggabungan morfometri dengan analisis citra satelit dan model elevasi digital (DEM) resolusi tinggi dari NASA dan BIG (Badan Informasi Geospasial). Dengan bantuan QGIS, program perangkatnya, ia mendigitasi kerucut dasar gunungapi secara manual dan menghitung serta menganalisis dengan beberapa parameter seperti volume, rasio tinggi-panjang (H/L), lereng rata-rata, serta indeks ketidakteraturan.

“Kami juga menghimpun data geokimia dari berbagai publikasi ilmiah, khususnya kadar silika (SiO₂), magnesium (MgO), dan potasium (K₂O) yang mewakili proses diferensiasi magma,” katanya.

Selama ini, silika selalu dianggap sebagai faktor paling penting yang mengontrol eksplosivitas erupsi gunungapi. Menariknya, Nova menemukan fakta bahwa seluruh tipe gunungapi di Pulau Jawa (strato, compound, dan kaldera) cenderung memiliki rentang silika yang sama, sementara unsur kimia yang menjadi pembeda utama antara setiap tipe gunungapi justru terlihat di kadar potasium.

“Semua tipe gunungapi menunjukkan rentang nilai silika dan magnesium yang saling tumpang tindih, sehingga sulit dijadikan pembeda. Tapi begitu kami telusuri kandungan potasium, perbedaannya langsung terlihat. Kaldera selalu memiliki magma dengan kadar potasium yang tinggi,” jelasnya.

Hasil studi menunjukkan bahwa gunung bertipe kaldera, seperti Raung, Ijen, Bromo, hingga Dieng, memiliki kandungan kalium yang jauh lebih tinggi dibandingkan gunung bertipe stratovolcano dan compound.

Beberapa studi eksperimental terdahulu mengungkap jika kandungan potasium yang tinggi ini memungkinkan magma menyimpan lebih banyak gas terlarut pada tekanan tinggi, sehingga ketika magma dengan volume besar mengalami dekompresi secara mendadak, pelepasan gas tersebut bisa menciptakan letusan eksplosif dalam skala besar hingga memicu runtuhnya puncak gunung dan membentuk kaldera.

Selain aspek geokimia, penelitian ini menyoroti faktor tektonik yang memengaruhi distribusi gunung bertipe kaldera. Dari perspektif regional, kemiringan lempeng subduksi di bawah Jawa Timur relatif lebih curam dibandingkan dengan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kondisi ini mendukung pembentukan magma yang lebih kaya potasium, yang juga tercermin dalam banyaknya jumlah kaldera di Jawa Timur.

“Misalnya, Kaldera Ijen, Raung, Jambangan, dan Bromo yang semuanya terletak di bagian timur Jawa di mana zona subduksinya lebih dalam dibandingkan dengan wilayah di tengah, contohnya Kaldera Dieng, dan barat dengan Kaldera Rawa Danau dan Sunda,” jelas Nova.

Berdasarkan semua data, tim peneliti UGM mengusulkan tiga jalur evolusi untuk gunung api. Jalur pertama menggambarkan evolusi stratovolcano menjadi kaldera tanpa melalui fase compound akibat dari peningkatan kadar potassium yang drastis.

Jalur kedua menunjukkan gunung api yang tumbuh menjadi gunung compound sebelum akhirnya membentuk kaldera, yang juga ditandai dengan evolusi magma menuju kadar potasium tinggi. Jalur ketiga adalah kondisi di mana stratovolcano hanya berkembang menjadi compound dan kemungkinan besar tidak membentuk kaldera akibat dari rendahnya kadar potasium.

Nova berujar penemuan ini tidak hanya memperkaya kajian geosains, tetapi juga memberikan implikasi besar untuk mitigasi bencana yang berkaitan dengan gunung api. Selama ini, potensi letusan besar kerap diperkirakan berdasarkan kandungan silika atau ukuran gunung, namun penelitian ini menunjukkan bahwa potasium bisa menjadi parameter baru dalam sistem peringatan dini. “Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera,” pungkasnya.

Penelitian ini menjadi bagian dari kontribusi UGM dalam penguatan riset multidisipliner kebencanaan. Melalui kolaborasi antara Fakultas Geografi dan Pusat Studi Bencana (PSBA), UGM terus berupaya menjadikan ilmu kebumian atau geosains sebagai dasar pengambilan kebijakan mitigasi bencana berbasis data ilmiah. Dengan pendekatan analitis yang solid dan basis data geospasial yang kuat, UGM terus menegaskan perannya sebagai institusi rujukan dalam riset kebencanaan di Indonesia.

Tags: evolusiGunung MerapiGunungapiIndranova SuhendroJawaPotasiumuniversitas gadjah mada

Related Posts

Safira Nur Aini lulusan termuda studi Magister Agronomi di Fakultas Pertanian UGM. (dok.ugm.ac.id)

Kisah Safira Nur Aini, Lulusan Magister Termuda UGM yang Siap Mengubah Wajah Pertanian Indonesia

July 25, 2025
Bangkit Setiyoko, mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), meraih juara pertama dalam ajang Competition of Animal Science 2025.(sumber : tangkapan layar ugm.ac.id).

Mahasiswa UGM Ciptakan Energi Listrik dan Biogas dari Kotoran Unggas, Raih Juara Nasional

July 18, 2025
Amanda Zahra

Siapa Amanda Zahra? Trending di X Ternyata Lulusan Kampus Top Yogyakarta

June 25, 2025
Tim peneliti dari Fakultas Biologi berhasil mengidentifikasi tujuh spesies baru lobster air tawar dari genus Cherax yang berasal dari Papua Barat.Tim peneliti dari Fakultas Biologi berhasil mengidentifikasi tujuh spesies baru lobster air tawar dari genus Cherax yang berasal dari Papua Barat.

UGM Temukan 7 Spesies Baru Lobster Papua, Bukti Papua Masih Menyimpan Misteri Hayati

June 22, 2025
Ilustrasi ASN Pemkab Sleman. (dok.Prokopim Sleman)

Lebih Lama Mengabdi atau Membebani? Usulan Perpanjangan Usia Pensiun ASN Tuai Kritik

June 11, 2025
Kisah Anak Marbot Masjid Lolos UGM Tanpa Tes

Kisah Anak Marbot Masjid Lolos UGM Tanpa Tes

June 8, 2025
Next Post
Petugas Dishub Kota Yogya saat melakukan operasi gabungan penegakan hukum.

37 Kendaraan di Kota Yogyakarta Terjaring Operasi Gakkum karena Tak Penuhi Kelayakan Jalan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.