• Tentang Kami
Thursday, September 11, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Sleman

Komisi C DPRD Sleman Dukung Penuh Pemberdayaan Masyarakat Lewat Program Padat Karya

Program padat karya, lanjut Sutiasih, dilakukan berdasarkan usulan masyarakat melalui proposal yang diverifikasi dan disurvei langsung di lapangan.

byGalih Priatmojo
July 24, 2025
in Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Gelaran talkshow Srawung Sleman bertajuk Padat Karya program rakyat atau sekadar proyek?

Gelaran talkshow Srawung Sleman bertajuk Padat Karya program rakyat atau sekadar proyek? [Youtube/Sleman TV]

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Program Padat Karya Tunai (PKT) menjadi perbincangan hangat dalam talkshow Srawung Sleman. Empat narasumber dari lintas sektor hadir membedah secara mendalam apakah program ini benar-benar membawa dampak nyata bagi masyarakat atau hanya sebatas proyek tahunan semata.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman, Sutiasih, menjelaskan  padat karya bukan hanya soal membangun fisik. Lebih dari itu, ini adalah program pemberdayaan masyarakat yang menekankan prinsip gotong royong dan partisipasi aktif.

BERITA MENARIK LAINNYA

7 Fakta Usai Pelaku Perusakan dan Pelemparan Molotov Pos Polisi di Jogja dan Sleman Ditangkap

Sidang Lanjutan Kasus Kecelakaan Mahasiswa UGM Argo Ericko, Jaksa: Eksepsi Kuasa Hukum Terdakwa Opini Pribadi

“Prinsip utama padat karya adalah memberikan pendapatan kepada masyarakat, bukan sekadar membangun fisik. Ini juga menjadi pendidikan bahwa untuk mendapatkan penghasilan harus melalui kerja, gotong royong dan kebersamaan,” ungkapnya dikutip, Kamis (24/7/2025).

Program padat karya, lanjut Sutiasih, dilakukan berdasarkan usulan masyarakat melalui proposal yang diverifikasi dan disurvei langsung di lapangan. Pemerintah mengutamakan proyek yang berdampak luas bagi kepentingan umum, bukan untuk kepemilikan pribadi.

Bahkan, proyek ini memberikan perlindungan jaminan kerja bagi para pekerja yang terlibat. Senada dengan itu, Lurah Bangunkerto, Anas Makruf, menuturkan antusiasme masyarakat terhadap program padat karya sangat tinggi karena prosesnya dilakukan bersama sejak awal.

“Program padat karya sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Mulai dari musyawarah, perencanaan, hingga pelaksanaan semua dilakukan oleh masyarakat. Bahkan ketika proyek selesai, warga tetap melanjutkan pembangunan dengan swadaya karena semangat gotong royongnya sangat kuat,” lanjutnya.

Anas menyebut bahwa hasil pembangunan seringkali melebihi spesifikasi awal karena adanya sisa material yang digunakan kembali secara sukarela oleh warga, tanpa tambahan upah. Hal ini menandakan adanya rasa kepemilikan yang kuat atas proyek yang dikerjakan bersama.

Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Sleman dari Fraksi PKS, Sumariatin, menyampaikan bahwa padat karya merupakan bentuk pemerataan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat bawah. Padat karya ini bukan sekadar proyek. Ini cara untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dari usulan masyarakat, dikerjakan sendiri, dan digunakan sendiri. Hasilnya bahkan sering melebihi ekspektasi karena masyarakat merasa memiliki dan ingin memberikan yang terbaik,” tandasnya.

Menurut Sumariatin, pelibatan masyarakat dalam pengusulan dan pelaksanaan program membuat hasilnya lebih awet dan efektif. Masyarakat yang merasa memiliki akan berusaha menjaga dan merawat infrastruktur yang dibangun, sehingga nilai manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Hal senada juga disampaikan oleh Abdul Khodir dari Fraksi PAN. Ia menyoroti pentingnya keberlanjutan program ini sebagai solusi jangka panjang, bukan hanya penyerapan tenaga kerja sesaat.

“Program padat karya itu bukan proyek biasa, tapi cara untuk memberdayakan masyarakat. Uangnya masuk ke masyarakat, pekerjaannya dilakukan sendiri, dan hasilnya bisa berkembang menjadi potensi ekonomi jangka panjang seperti kolam edukasi atau UMKM,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat perlu memahami mekanisme penganggaran yang ketat. Proposal yang diajukan saat ini baru bisa direalisasikan dua tahun kemudian. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk aktif menyampaikan usulan melalui jalur musrenbang atau saat kegiatan reses anggota dewan.

Dalam talkshow tersebut, seluruh narasumber sepakat bahwa padat karya bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan instrumen pemberdayaan dan pembangunan karakter masyarakat. Ketika rakyat terlibat dari awal hingga akhir, hasilnya bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga tumbuhnya rasa memiliki, tanggung jawab bersama, dan semangat gotong royong yang menjadi warisan budaya bangsa.

Program padat karya di Sleman menjadi contoh bahwa pembangunan yang baik tidak selalu harus datang dari atas, tapi bisa tumbuh kuat dari bawah, dari ide, keringat dan semangat warga sendiri.

Tags: DPRD SlemanKomisi Cpadat karyaSlemanSrawung SlemanSutiasihtenaga kerja

Related Posts

Seorang warga memantau pos polisi di wilayah Sleman yang dirusak hingga dilempar molotov orang tak dikenal, Kamis (4/9/2025)

7 Fakta Usai Pelaku Perusakan dan Pelemparan Molotov Pos Polisi di Jogja dan Sleman Ditangkap

September 11, 2025
Pengadilan Negeri Sleman tempat berlangsungnya sidang lanjutan kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UGM Argo Ericko Achmadi dengan terdakwa Christiano Pengarapenta, Kamis (11/9/2025)

Sidang Lanjutan Kasus Kecelakaan Mahasiswa UGM Argo Ericko, Jaksa: Eksepsi Kuasa Hukum Terdakwa Opini Pribadi

September 11, 2025
Jumpa pers kasus pelemparan bom molotov dan batu di sejumlah titik pos polisi di Kota Yogyakarta dan Sleman di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (11/9/2025). (populi.id/ Hadid Pangestu)

Pelaku Pelemparan Molotov di Pos Polisi Jogja dan Sleman Berprofesi Tukang Parkir

September 11, 2025
Wujud arca yang ditemukan di Sungai Krusuk, Padukuhan Klangkapan II, Kalurahan Margoluwih, Seyegan, Sleman. (Dok. Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X)

Jejak Mataram Kuno di Sleman: Arca Agastya Ditemukan Bocah Pemancing, Kini Dikaji Jadi Cagar Budaya

September 10, 2025
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan.

Seluruh Pasien Korban Aksi Massa di Mapolda DIY Telah Dipulangkan, RSUP Dr Sardjito Lakukan Koordinasi Pembiayaan

September 9, 2025
Detik-detik pelemparan bom molotov ke pos polisi di kawasan Pingit, Kota Yogyakarta, Kamis (4/9/2025) pagi.

Polisi Identifikasi Pelaku Perusakan Lima Pospol di Yogyakarta dan Sleman, Diduga Dilakukan Satu Orang

September 9, 2025
Next Post
Konflik Bersenjata Meletus di Perbatasan, Thailand Evakuasi Warga dari Kamboja

Konflik Bersenjata Meletus di Perbatasan, Thailand Evakuasi Warga dari Kamboja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.