• Tentang Kami
Friday, September 12, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Sri Sultan HB X Minta Soal PSIM Bermarkas di Stadion Maguwoharjo Bisa Segera Terselesaikan

Sri Sultan HB X menegaskan bahwa Stadion Maguwoharjo merupakan milik seluruh tim sepak bola termasuk juga PSIM Yogyakarta

byGalih Priatmojo
July 24, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Stadion Maguwoharjo. [pordapreparda.sleman.go.id]

Stadion Maguwoharjo. [pordapreparda.sleman.go.id]

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

DIY, POPULI.ID – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menandaskan Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman dapat digunakan oleh semua tim sepak bola, termasuk PSIM Yogyakarta.

Hal itu disampaikan Sultan HB X di Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (24/7/2025), merespons belum kunjung adanya kepastian stadion itu sebagai kandang sementara PSIM untuk BRI Super League 2025/26.

BERITA MENARIK LAINNYA

Pariwisata Sleman Catat Pertumbuhan Positif, PAD Retribusi Berpotensi Capai 110 Persen

7 Fakta Usai Pelaku Perusakan dan Pelemparan Molotov Pos Polisi di Jogja dan Sleman Ditangkap

“Ya, kan terserah pemerintah daerah (Sleman). Masak semua bangun stadion hanya untuk rakyatnya sendiri. Sleman kan bagian dari DIY, ya kan, kan bukan gratis. Masak disewa sama yang lain boleh dari luar Jogja, malah dengan PSIM nggak bisa. Kan enggak ada logika,” ujar Sultan.

Menurut Sultan, tidak seharusnya pemanfaatan stadion dibatasi berdasarkan wilayah administratif.

Ia menyebut stadion yang dibiayai dengan anggaran publik, termasuk APBN, semestinya dimanfaatkan untuk kepentingan umum, bukan eksklusif hanya untuk warga kabupaten tertentu.

“Masak (misalkan) di Stadion Mandala Krida yang boleh hanya kota (PSIM), kan bukan begitu. Itu kan untuk kepentingan publik,” ucap Raja Keraton Yogyakarta itu.

Sultan menambahkan, penggunaan stadion tidak perlu menjadi persoalan selama proses sewa dilakukan secara resmi dan transparan.

“Wong tidak gratis, kalau gratis ya, itu masalahnya lain, gitu,” tambahnya.

Sultan juga menilai tidak masuk akal jika stadion boleh disewa oleh pihak dari luar daerah DIY, namun untuk klub dari Kota Yogyakarta justru ditolak.

“Ya, sebetulnya siapapun mau bertanding di sana, dari Papua sama mana pun mau bertanding kan juga boleh. Masak dari Yogyakarta enggak boleh, dari Kota enggak boleh. Kan enggak logis. Terlalu cupet (sempit) pola pikirnya,” kata dia.

Untuk itu, Sultan mendorong adanya komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan pihak-pihak terkait agar permasalahan segera dituntaskan secara musyawarah.

“Ya, itu kan terserah, makanya saya minta rembugan sama Pak Bupati. Ya, aneh. (Misal) Mau ke Bantul enggak boleh. Emang anggarannya hanya begitu? Kan enggak. Itu ada, kan juga ada anggaran APBN,” tutur Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X.

Sementara itu, Bupati Sleman Harda Kiswaya meminta manajemen PSIM Yogyakarta segera menjalin komunikasi dengan suporter PSS Sleman sebelum menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai kandang sementara selama kompetisi BRI Super League 2025/2026.

“Saya kasih ‘PR’ manajemen PSIM untuk mengantisipasi, yang selama ini kan memang ada perbedaan antara suporter PSIM dan suporter PSS, kan ada gap komunikasi, lah. Nah, itu saya minta diselesaikan,” ujar Harda.

Menurut Harda, permohonan dari manajemen PSIM terkait penggunaan stadion itu sudah diterima sebagaimana arahan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Namun pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi lantaran masih menunggu sejumlah syarat dipenuhi, khususnya terkait jaminan keamanan serta komunikasi dengan suporter PSS.

Selain itu, Bupati Sleman juga meminta manajemen PSIM meninjau langsung seluruh fasilitas di Stadion Maguwoharjo untuk mengantisipasi potensi kerusakan maupun kendala teknis lain apabila stadion digunakan bersama.

“Saya minta cek semua fasilitas stadion, biar tahu persis, kalau nanti ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Sehingga nanti kalau ada kerusakan-kerusakan tentu, ya, kembali seperti semula. Kemudian dengan masyarakat lingkungan dan utamanya dengan suporter kami PSS, BCS dan Slemania,” jelasnya.

Menurut Harda, permintaan itu telah disampaikan lebih dari satu bulan lalu. Namun hingga saat ini, pihak PSIM belum menyampaikan kembali perkembangan lanjutan terkait pemenuhan syarat tersebut.

“Saya sudah sampaikan, saya akan merekomendasi itu untuk izin PSIM kalau semuanya sudah clear. Saya tetap menjalankan titah Dalem (Sultan HB X), untuk bisa Maguwo dipakai. Tapi harus ada jaminan keamanan,” ujarnya.

Harda menyebut aspek keamanan itu telah dibahas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Sleman, dan hasilnya telah disampaikan kepada manajemen PSIM sebagai bagian dari syarat.

 

Tags: Bupati SlemanGubernurharda kiswayaPSIM YogyakartaSlemanSri Sultan HB XStadion Maguwoharjo

Related Posts

Candi Prambanan menjadi tujuan wisata budaya di Sleman yang paling banyak diminati selama libur panjang

Pariwisata Sleman Catat Pertumbuhan Positif, PAD Retribusi Berpotensi Capai 110 Persen

September 11, 2025
Seorang warga memantau pos polisi di wilayah Sleman yang dirusak hingga dilempar molotov orang tak dikenal, Kamis (4/9/2025)

7 Fakta Usai Pelaku Perusakan dan Pelemparan Molotov Pos Polisi di Jogja dan Sleman Ditangkap

September 11, 2025
Pengadilan Negeri Sleman tempat berlangsungnya sidang lanjutan kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UGM Argo Ericko Achmadi dengan terdakwa Christiano Pengarapenta, Kamis (11/9/2025)

Sidang Lanjutan Kasus Kecelakaan Mahasiswa UGM Argo Ericko, Jaksa: Eksepsi Kuasa Hukum Terdakwa Opini Pribadi

September 11, 2025
Jumpa pers kasus pelemparan bom molotov dan batu di sejumlah titik pos polisi di Kota Yogyakarta dan Sleman di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (11/9/2025). (populi.id/ Hadid Pangestu)

Pelaku Pelemparan Molotov di Pos Polisi Jogja dan Sleman Berprofesi Tukang Parkir

September 11, 2025
Wujud arca yang ditemukan di Sungai Krusuk, Padukuhan Klangkapan II, Kalurahan Margoluwih, Seyegan, Sleman. (Dok. Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X)

Jejak Mataram Kuno di Sleman: Arca Agastya Ditemukan Bocah Pemancing, Kini Dikaji Jadi Cagar Budaya

September 10, 2025
Tuntaskan Gedung Parkir Lebih Cepat, Bupati Sleman Segera Operasionalkan Pasar Godean

Tuntaskan Gedung Parkir Lebih Cepat, Bupati Sleman Segera Operasionalkan Pasar Godean

September 10, 2025
Next Post
Kader Pancasila Ambarketawang Dikukuhkan, Danang Maharsa Tekankan Pentingnya Jati Diri Bangsa

Kader Pancasila Ambarketawang Dikukuhkan, Danang Maharsa Tekankan Pentingnya Jati Diri Bangsa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.