JATENG, POPULI.ID – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus menggiatkan kampanye gerakan gemar makan ikan pada masyarakat sebagai upaya mencegah kasus stunting.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan Sugiyo mengatakan bahwa kegiatan program gemar makan ikan sebelumnya menyasar pada balita dan ibu hamil dan tahap selanjutnya lebih menitikberatkan pada praktik pembuatan menu berbasis ikan.
“Para ibu akan diajarkan cara membuat fish ball dan rolade ikan, dua menu bergizi yang akan menjadi pilihan baru di program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) di seluruh kelurahan,” jelasnya, Jumat (25/7/2025).
Ia berharap inovasi membuat menu berbasis ikan ini bisa memperkaya menu sehat keluarga sekaligus mendukung upaya pemerintah menanggulangi stunting secara sistematis dan berbasis komunitas.
Peserta berasal dari unsur perwakilan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan kader posyandu tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Ini menunjukkan kolaborasi lintas sektor yang kuat demi kesehatan generasi masa depan di daerah. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini bisa memadukan edukasi gizi, pelatihan praktis, dan advokasi sosial yang berkesinambungan,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan terus mendorong masyarakat memahami bahwa pemenuhan gizi bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi butuh partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
“Kami berharap dengan mengonsumsi ikan anak-anak akan tumbuh lebih sehat, kuat, dan bebas dari kasus stunting,” katanya.