• Tentang Kami
Monday, September 15, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Okupansi Hotel Sleman Merosot, PHRI Ungkap Banyaknya Penghambat Wisata

Tingkat hunian hotel di Sleman turun drastis pada Semester I 2025, dipicu kombinasi kebijakan nasional, kemacetan parah, hingga kecelakaan yang mengganggu minat wisatawan. Tanya ChatGPT

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
July 29, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ketua PHRI Sleman Andhu Pakerti. (populi.id/Gregorius Bramantyo)

Ketua PHRI Sleman Andhu Pakerti. (populi.id/Gregorius Bramantyo)

0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Industri perhotelan di Sleman menghadapi tantangan cukup berat sepanjang Semester I 2025. Data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman mencatat rata-rata tingkat hunian hotel hanya mencapai 51,77 persen, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 59,64 persen.

Ketua PHRI Sleman, Andhu Pakerti, menjelaskan bahwa penurunan ini dipicu oleh berbagai faktor eksternal yang sulit dikendalikan, mulai dari kebijakan nasional hingga insiden tak terduga yang memengaruhi kenyamanan wisatawan.

BERITA MENARIK LAINNYA

Jadi Pembuktian Yogyakarta Aman Usai Banyak aksi Demo, PHRI DIY Sesalkan Pembatalan WJNC

Okupansi Hotel DIY Naik 50 Persen, Wisman Masih Waspada Travel Warning

“Tahun ini banyak variabel yang membuat orang berpikir ulang untuk bepergian. Mulai dari efisiensi anggaran pemerintah, kecelakaan laut, hingga kemacetan akibat proyek pembangunan,” ungkap Andhu saat dikonfirmasi, Senin (28/7/2025).

Dalam rinciannya, hotel berbintang di Sleman mencatat okupansi sebesar 51,70 persen, sementara hotel nonbintang berada di angka 50,9 persen. Ini menandai penurunan dibandingkan 2024, ketika hotel berbintang masih mencatat 60,24 persen.

Meski hotel nonbintang justru naik dari sebelumnya yang hanya 35,36 persen, tren keseluruhan tetap menunjukkan pelemahan.

Andhu menyebut efisiensi anggaran pemerintah sebagai salah satu penyebab utama berkurangnya perjalanan dinas, yang selama ini menjadi penopang utama tingkat hunian hotel. Selain itu, berbagai kejadian luar biasa seperti kecelakaan laut dan proyek pembangunan jalan turut menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung.

“Waktu tempuh yang lebih lama karena kemacetan membuat banyak wisatawan akhirnya membatalkan rencana menginap. Ini jelas berdampak ke pelaku usaha,” tambahnya.

Faktor ekonomi global juga tidak bisa diabaikan. Menurut Andhu, tren perjalanan sangat sensitif terhadap fluktuasi ekonomi, termasuk tarif dan kesepakatan dagang internasional yang mempengaruhi psikologis pelancong.

Meski dirundung tantangan, PHRI Sleman tetap menatap optimistis Semester II 2025. Kolaborasi dengan agen perjalanan sedang digencarkan untuk membangun kembali kepercayaan wisatawan.

“Kami menyusun program dengan travel agent agar bisa menawarkan paket-paket menarik, terutama ke destinasi unggulan seperti Prambanan, Borobudur, dan Kraton Yogyakarta,” ucap Andhu.

Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan mendorong angka kunjungan juga bergantung pada perbaikan infrastruktur dan stabilitas nasional. “Agen perjalanan perlu keyakinan bahwa destinasi ini aman dan nyaman untuk dijual ke wisatawan,” jelasnya.

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, turut mengomentari kondisi pariwisata DIY secara keseluruhan. Ia menyebut kehadiran jalan tol yang menghubungkan hingga Prambanan memberi dampak positif terhadap kunjungan wisatawan.

Meski demikian, ia menilai pelaku industri harus terus berbenah.

“Hotel, restoran, hingga tempat wisata jangan hanya andalkan lokasi. Harus ada keunikan yang membuat wisatawan datang bukan hanya untuk menginap, tapi untuk merasakan sesuatu yang berbeda,” tegas Deddy. (Gregorius Bramantyo)

 

Tags: BorobudurKraton Yogyakartaokupansi hotelPerhimpunan Hotel dan Restoran IndonesiaPHRIPHRI DIYPHRI Slemanprambanan

Related Posts

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) tahun ini batal digelar

Jadi Pembuktian Yogyakarta Aman Usai Banyak aksi Demo, PHRI DIY Sesalkan Pembatalan WJNC

September 15, 2025
(foto : X-@Lenny_diary)

Okupansi Hotel DIY Naik 50 Persen, Wisman Masih Waspada Travel Warning

September 8, 2025
Ilustrasi : Hari Kemerdekaan RI (dok.freepik)

Efek Royalti Musik, Hotel dan Restoran di Yogyakarta Sepi Event 17 Agustus!

August 15, 2025
Dukung Pembayaran Royalti Musik, PHRI DIY Minta Transparansi Penyaluran ke Pencipta Lagu

Dukung Pembayaran Royalti Musik, PHRI DIY Minta Transparansi Penyaluran ke Pencipta Lagu

August 4, 2025
Kepala BKAD Sleman, Abu Bakar

BKAD Sleman Sasar Pajak Homestay Eksklusif, Genjot Pendapatan Asli Daerah

August 1, 2025
Okupansi Hotel Merosot, Sektor Wisata Sleman Ikut Terdampak

Okupansi Hotel Merosot, Sektor Wisata Sleman Ikut Terdampak

July 31, 2025
Next Post
Petugas Polsek Pakem melakukan olah tempat kejadian perkara perusakan mobil di Jalan Raya Pakem-Cangkringan, Sleman, Senin (28/7/2025). (Dok. Polresta Sleman)

Mobil Pembawa Turis Prancis Dirusak di Sleman, Pelaku Kabur Usai Pukul Kaca dan Spion

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.