BANTUL, POPULI.ID – Setelah hampir sebulan, kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39) jadi misteri, terkini polisi mengungkap penyebab kematian warga Bantul tersebut.
Polda Metro Jaya memastikan penyebab kematian Arya Daru Pangayunan yakni karena akhiri hidup.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan pembuktian mengenai penyebab kematian Diplomat Muda Kemenlu itu telah dilakukan melalui scientific crime investigation (SCI).
Ia menegaskan tak ada tindak pidana yang menyebabkan kematian Arya Daru.
Terkait pengungkapan kasus tersebut, tim populi.id berupaya untuk meminta respon terhadap keluarga yang ada di Banguntapan, Bantul. Tapi dari pantauan, suasana kediaman keluarga Arya Daru tampak sepi pada Selasa (29/7/2025).
Dari pantauan tidak nampak keluarga korban keluar dari dalam rumah.
Sejumlah wartawan sempat mencoba bertamu dengan membunyikan lonceng rumah.
Setelah itu, sempat terlihat pembantu dari keluarga keluar dari dalam rumah.
Pembantu meminta para wartawan untuk menunggu pihak keluarga untuk bisa diwawancarai. Namun hingga petang, tidak ada satupun pihak perwakilan keluarga yang menemuo wartawan.
Berupaya Akhiri Hidup
Dalam keterangan yang disampaikan Polda Metro Jaya, Arya Daru diketahui memiliki keinginan untuk akhiri hidup sejak 2013. Hal tersebut diungkap melalui data digital forensik yang didapatkan.
Terdapat riwayat obrolan melalui e-mail Arya Daru dengan akun email lainya.
Arya Daru disebut pernah berkomunikasi dengan sebuah lembaga bernama Samaritans, diketahui sebagai lembaga amal asal Inggris dan Irlandia yang mendampingi orang yang mengalami depresi hingga akhiri hidup.
Diplomat Muda tersebut sebelumnya ditemukan meninggal pada 8 Juli di sebuah kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat dengan kondisi kepala terlakban. (Hadid Pangestu)