• Tentang Kami
Monday, September 15, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Dosen UGM Tekankan Soal Transparansi dan Audit Terkait Kenaikan Bantuan Partai Politik

saat ini kontribusi banpol dari negara hanya mencakup 1,5% dari total kebutuhan minimal partai yang membuat parpol sangat bergantung pada keluarga pendiri dan oligarki

byGalih Priatmojo
July 30, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi politik

Ilustrasi politik. [pexels/Charlie Solorzano]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Pemerintah dan DPR berencana menaikkan dana bantuan keuangan partai politik dari Rp1.000 menjadi Rp3.000 per suara menuai respons publik.

Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada, Alfath Bagus Panuntun, menyambut positif rencana tersebut, namun memberi sejumlah catatan kritis.

BERITA MENARIK LAINNYA

Pakar UGM Minta Pejabat Publik Ubah Gaya Komunikasi Agar Tak Kerap Minta Maaf karena Selip Lidah

Biaya Transportasi Publik di Indonesia Masih Mahal Dibanding Rata-rata Dunia, Pustral: Butuh Integrasi Antarmoda

Menurut Alfath, kebijakan peningkatan dana bantuan partai politik (Banpol) merupakan langkah positif selama disertai dengan reformasi tata kelola dan mekanisme pengawasan yang ketat.

Merujuk pada data yang dikeluarkan oleh BRIN, ia menyebut bahwa saat ini kontribusi banpol dari negara hanya mencakup 1,5% dari total kebutuhan minimal partai yang membuat parpol sangat bergantung pada keluarga pendiri dan oligarki.

“Situasi ini jelas membuka peluang politik transaksional yang mengaburkan orientasi pelayanan publik,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

Alfath menekankan bahwa peningkatan dana harus dibersamai pengurangan anggaran dan hak keistimewaan bagi pejabat publik serta peningkatan kualitas perekrutan kader.

Ia menyebut pentingnya mendorong politisi yang bukan hanya berorientasi kekuasaan dan materi, tetapi juga memiliki motivasi pelayanan dan etika publik yang kuat.

Menanggapi lemahnya sistem pelaporan dana partai saat ini, ia menyebut bahwa pelaporan selama ini cenderung ‘wajar tanpa pemeriksaan.

Untuk itu, ia mendorong pelaksanaan audit sosial sebagai langkah konkret mengawal transparansi dan akuntabilitas. Menurutnya, KPU dan Bawaslu bisa memfasilitasi forum tahunan terbuka, di mana partai politik wajib mempresentasikan penggunaan dana mereka di hadapan publik, termasuk LSM, akademisi, dan jurnalis.

“Laporan ini harus dipublikasikan di website resmi mereka agar rakyat tahu ke mana uang negara digunakan,” tegasnya.

Mengenai penggunaan dana diperuntukan untuk pendidikan politik, Alfath menilai perlu adanya indikator keberhasilan. Salah satunya, kualitas perdebatan publik baik di ruang nyata maupun maya.

“Jika yang diperdebatkan adalah isu-isu publik secara kritis, maka edukasi politik bisa dikatakan berjalan” jelasnya.

Ia juga menyarankan adanya revisi terhadap undang-undang pemilu dan partai politik, serta perbaikan dalam manajemen internal partai agar dana yang lebih besar tidak menjadi ajang pembagian keuntungan bagi elite. Ia menegaskan bahwa tanpa sistem yang sehat, dana besar justru berpotensi memperburuk praktik korupsi politik.

Alfath menutup wawancara dengan penekanan bahwa publik harus dilibatkan dalam proses demokrasi. Ia menyatakan bahwa demokrasi tidak seharusnya dikelola secara eksklusif, dan rakyat perlu diberi ruang untuk mengawasi jalannya pemerintahan sebagai syarat mutlak bagi tegaknya demokrasi yang sehat.

Tags: Alfath Bagus Panuntunbantuanoligarkipartai politikUGM

Related Posts

Ilustrasi pejabat publik selip lidah

Pakar UGM Minta Pejabat Publik Ubah Gaya Komunikasi Agar Tak Kerap Minta Maaf karena Selip Lidah

September 15, 2025
Aktivitas masyarakat di satu di antara stasiun kereta api di Jakarta

Biaya Transportasi Publik di Indonesia Masih Mahal Dibanding Rata-rata Dunia, Pustral: Butuh Integrasi Antarmoda

September 11, 2025
Aksi demo mahasiswa koreksi kebijakan presiden Prabowo bertajuk Indonesia Gelap

Pakar UGM Sebut Gelombang Aksi Demonstrasi yang Muncul di Tanah Air Ekspresi Kegelisahan Bangsa

September 6, 2025
Ilustrasi pergerakan pasar modal Indonesia

Ekonom UGM Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Politik dan Sosial untuk Kembalikan Kepercayaan Pasar

September 4, 2025
Sri Sultan Minta Kampus Kawal Aspirasi Mahasiswa: “Jangan Ada Kekerasan di Yogyakarta”

Sri Sultan Minta Kampus Kawal Aspirasi Mahasiswa: “Jangan Ada Kekerasan di Yogyakarta”

September 1, 2025
UGM menyatakan sikap atas aksi demonstrasi yang belakangan memanas di sejumlah daerah termasuk di Yogyakarta

UGM Serukan Damai, Ingatkan Pemerintah dan DPR Hentikan Kebijakan yang Memicu Krisis

September 1, 2025
Next Post
Kepala Diskominfo Kabupaten Sleman Budi Santosa

Ini Kata Kadiskominfo Sleman Usai Dimintai Keterangan Terkait Dugaan Korupsi Bandwidth

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.