SLEMAN, POPULI.ID – Wakil Ketua DPRD Sleman, Hasto Karyantoro, terus mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui program pokok pikiran (pokir).
Bentuk dukungannya ditunjukkan lewat kunjungan ke peternakan ayam milik Kelompok Ternak Mudma’inah Joper Farm di Padukuhan Tangkilan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kamis (31/7/2025).
Dalam kunjungannya, Hasto memantau langsung kegiatan para peternak sekaligus mengikuti pelatihan budidaya ayam joper (Jawa super).
Pelatihan ini, merupaka program unggulan dari Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman.
Sebelumnya, Hasto juga memberikan bantuan bibit ayam DOC sebanyak 511 ekor sebagai stimulus awal.
Menurut Hasto, pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan warga serta menumbuhkan semangat berwirausaha di sektor peternakan.
“Mudah-mudahan ini menjadi entry point yang baik. Ke depan, masyarakat bisa tergugah untuk memiliki skill perawatan peternakan ayam dan meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Hasto.
Ia menegaskan, DPRD Sleman siap memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang terbukti memberi dampak positif bagi masyarakat, termasuk melalui penambahan anggaran.
“Kami di kebijakan penganggaran jelas. Ketika ada program yang terbukti berhasil secara statistik, kami akan dorong dengan tambahan anggaran agar masyarakat semakin antusias,” tegasnya.
Hasto menilai, potensi ayam pedaging, khususnya ayam joper, masih sangat besar di Sleman maupun wilayah DIY secara umum.
Ayam joper merupakan hasil persilangan ayam kampung jantan dengan ayam ras petelur betina yang menghasilkan daging berkualitas dengan masa pertumbuhan yang lebih cepat.
“Kebutuhan ayam di Jogja dan sekitarnya masih sangat tinggi. Ini menjadi peluang besar untuk dikembangkan sebagai sumber penghasilan baru warga,” jelasnya.
Ia berharap pelatihan ini tak berhenti sebagai kegiatan seremonial semata, melainkan berlanjut menjadi program yang berkelanjutan dan bernilai bisnis.
“Secara kalkulasi, beternak ayam joper bisa meningkatkan pendapatan rumah tangga. Usaha ini bisa dijalankan secara kondusif dari rumah,” tambahnya.
Ketua Kelompok Ternak Mudma’inah Joper Farm, Sugiyanto, menyambut baik dukungan yang diberikan melalui program pokir Hasto.
Menurutnya, pelatihan ini membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peternak.
“Kami jadi tambah tahu soal budidaya ayam. Sebelumnya, kami hanya ternak secara rumahan dengan pengetahuan terbatas,” kata Sugiyanto.
Ia berharap program ini terus berlanjut dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Harapannya ke depan bisa berkembang jadi usaha yang menghasilkan dan bermanfaat bagi warga sekitar,” tandasnya.
(populi.id/Gregorius Bramantyo)