• Tentang Kami
Wednesday, August 6, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta Fokus Entaskan Kemiskinan di 5 Kemantren Prioritas

Warga miskin yang masih dalam usia produktif akan diarahkan ke program pelatihan keterampilan dan kegiatan ekonomi produktif.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
August 5, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo (populi.id/Hadid Pangestu)

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo (populi.id/Hadid Pangestu)

0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPLI.ID – Pemerintah Kota Yogyakarta memilih pendekatan strategis dalam menanggulangi kemiskinan, yakni dengan memfokuskan intervensi pada wilayah-wilayah yang memiliki kantong kemiskinan paling tinggi.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menekankan bahwa pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan secara merata sekaligus di seluruh wilayah Kemantren karena keterbatasan anggaran.

BERITA MENARIK LAINNYA

Lima Kemantren Jadi Kantong Kemiskinan Tertinggi, Begini Intervensi Pemkot Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta Percepat Penerapan Parkir Digital, Sejumlah Jukir Resah

“Beberapa kemantren seperti Mergangsan, Umbulharjo, Wirobrajan, Gondokusuman, dan Mantrijeron memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Maka, wilayah-wilayah inilah yang akan menjadi prioritas utama agar dampaknya lebih terasa signifikan,” ujar Hasto dalam Forum Group Discussion Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (5/8/2025).

Ia mengakui, keterbatasan fiskal membuat pemerintah harus lebih selektif dan efisien dalam menyalurkan bantuan.

Oleh karena itu, pembangunan difokuskan mulai dari tingkat paling bawah, dimulai dari kampung, kelurahan, hingga RT dan RW.

Hal ini sejalan dengan visi pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo melalui Asta Cita, yang menitikberatkan pada pembangunan dari desa.

“Kami meyakini bahwa keberhasilan pengentasan kemiskinan justru lahir dari gerak cepat di tingkat akar rumput. Ketika struktur paling bawah responsif, maka upaya pengentasan akan lebih efektif,” lanjut Hasto.

Ia juga menekankan pentingnya pemetaan warga miskin berdasarkan usia dan produktivitas.

Warga miskin yang masih dalam usia produktif akan diarahkan ke program pelatihan keterampilan dan kegiatan ekonomi produktif.

Sementara itu, kelompok lansia atau yang sudah tidak mampu bekerja akan dibantu melalui program sosial dan amal.

“Data sangat penting. Jika lima kemantren ini diberdayakan dengan basis data yang jelas, maka kita bisa membuat program yang lebih tepat sasaran,” imbuhnya.

Sementara itu, dari sisi metodologi, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menegaskan bahwa pengukuran tingkat kemiskinan di Indonesia, termasuk di Yogyakarta, dilakukan berdasarkan besaran pengeluaran masyarakat per kapita setiap bulan.

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati, menyampaikan bahwa pendekatan ini juga diterapkan oleh berbagai negara lain, berbeda dengan metode Bank Dunia yang mengacu pada Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita berdasarkan Purchasing Power Parity (PPP).

“Bank Dunia menggunakan pendekatan global dan membandingkan antarnegara, sementara Indonesia memilih metode berdasarkan survei konsumsi rumah tangga.

Ini sudah disepakati secara internasional bahwa masing-masing negara bisa menentukan indikatornya sendiri,” jelas Herum saat ditemui di Kantor BPS DIY, Bantul, Selasa (5/8/2025).

Menurut data BPS, tingkat kemiskinan di DIY saat ini berada di angka 10,23 persen. Artinya, dari setiap 100 penduduk, sekitar 10 orang masuk dalam kategori miskin.

Namun, jika menggunakan standar Bank Dunia, jumlah tersebut bisa melonjak drastis.

“Jika memakai garis kemiskinan versi Bank Dunia, Indonesia bisa masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah ke bawah, dan angka kemiskinannya bisa mencapai 63 persen. Ini karena indikatornya bukan hanya konsumsi, tapi juga faktor pendapatan nasional,” katanya.

Herum menegaskan bahwa pemahaman terhadap data kemiskinan harus bersifat menyeluruh.

Tidak hanya melihat dari sisi pengeluaran, tapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan, pendidikan, dan budaya yang turut memengaruhi kesejahteraan masyarakat.

“Kalau hanya melihat dari sisi konsumsi, maka hasilnya tentu berbeda dibanding jika kita menilai dari sisi aset atau kualitas layanan publik,” pungkasnya.

Dengan strategi terarah di lapangan dan pendekatan data yang komprehensif, tantangan besar pengentasan kemiskinan di Yogyakarta diharapkan bisa dihadapi dengan langkah yang lebih realistis dan berdampak nyata.

(populi.id/Hadid Pangestu)

Tags: Asta CitaBalai Kota YogyakartaGondokusumanhasto wardoyoMantrijeronMergangsanPresiden PrabowoUmbulharjowali kota yogyakartaWirobrajan

Related Posts

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

Lima Kemantren Jadi Kantong Kemiskinan Tertinggi, Begini Intervensi Pemkot Yogyakarta

August 5, 2025
Seorang juru parkir menunggu kendaraan yang diparkir di sekitar kawasan Malioboro

Pemkot Yogyakarta Percepat Penerapan Parkir Digital, Sejumlah Jukir Resah

August 1, 2025
Wali Kota Yogyakarta Resmikan Pasar Minggu TBEG, Ruang Baru Ekonomi dan Budaya

Wali Kota Yogyakarta Resmikan Pasar Minggu TBEG, Ruang Baru Ekonomi dan Budaya

July 27, 2025
Presiden Prabowo Genjot Percepatan Program MBG: Target 20 Juta Penerima Sebelum 17 Agustus

Presiden Prabowo Genjot Percepatan Program MBG: Target 20 Juta Penerima Sebelum 17 Agustus

July 24, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menggelar tradisi jamasan membasuh pusaka tombak Kyai Wijaya Mukti

Lestarikan Budaya, Pemkot Yogyakarta Gelar Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti

July 24, 2025
86 Kalurahan di Sleman Jalankan KDMP, Tiga Jadi Model Nasional

86 Kalurahan di Sleman Jalankan KDMP, Tiga Jadi Model Nasional

July 21, 2025
Next Post
Pelaku penembakan saat dimintai keterangan oleh petugas Polsek Mantrijeron. (dok.Humas Polresta Yogyakarta)

Viral! Pria Ditembak karena Menuduh Anak Curi Senar Layangan di Yogyakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.