SURABAYA, POPULI.ID – PSIM Yogyakarta menandai kembalinya mereka ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia dengan kemenangan dramatis.
Tim promosi asal Kota Gudeg itu sukses membungkam tuan rumah Persebaya Surabaya 1-0 dalam laga perdana Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8/2025) malam.
Gol tunggal kemenangan Laskar Mataram dicetak Ezequiel Vidal pada menit ke-90+2.
Kemenangan ini terasa spesial karena menjadi debut PSIM di level teratas setelah 18 tahun absen.
Terakhir kali mereka berlaga di kasta tertinggi adalah pada 2006, sebelum harus mundur akibat bencana gempa besar yang melanda Yogyakarta.
Menghadapi tekanan besar dari tuan rumah yang didukung ribuan Bonek, PSIM tampil disiplin sejak awal.
Kiper Cahya Supriadi menjadi salah satu bintang lapangan dengan serangkaian penyelamatan gemilang, termasuk menggagalkan sundulan Dejan Tumbas pada menit ke-19.
Meski Persebaya menguasai jalannya laga di babak pertama, PSIM tetap tenang dan mampu menciptakan peluang melalui Nermin Haljeta serta Rakhmatsho Rakmatzoda, meski masih digagalkan Ernando Ari.
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Gol Penentu di Ujung Laga
Memasuki babak kedua, PSIM mulai berani keluar menyerang dan memanfaatkan celah di lini pertahanan Persebaya.
Pertandingan berjalan ketat hingga memasuki masa injury time.
Pada menit ke-90+2, Dede Safari mengirim umpan matang dari sisi kiri.
Vidal yang lolos dari kawalan menyambutnya dengan sundulan keras yang tak mampu dibendung Ernando Ari.
Gol ini langsung membungkam stadion dan menjadi penentu tiga poin perdana PSIM di Super League musim ini.
Pelatih Jean-Paul van Gastel memuji kerja keras anak asuhnya yang bermain dengan determinasi tinggi.
“Ini awal yang bagus, tapi perjalanan masih panjang. Kemenangan ini akan menambah kepercayaan diri tim,” ujarnya.
Bagi PSIM, hasil ini bukan sekadar tiga poin, melainkan pernyataan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi.
Susunan Pemain
Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Arief Catur, Risto Mitrevski, Dime Dimov, Dejan Tumbas; Francisco Rivera, Milos Raickovic, Toni Firmansyah (Kadek Raditya 57’); Malik Risaldi (Gali Freitas 76’), Mihailo Perovic (Rizky Dwi 76’), Bruno Moreira.
Pelatih: Eduardo Perez.
PSIM Yogyakarta (4-3-2-1): Cahya Supriadi; Raka Cahyana (Rio Hardiawan 72’), Yusaku Yamadera, Franco Ramos Mingo, Reva Adi (Dede Safari 86’); Ghulam Fatkur, Rakhmatsho Rakmatzoda (Savio Sheva 65’), Deri Corfe, Ezequiel Vidal, Ze Valente, Nermin Haljeta.
Pelatih: Jean-Paul van Gastel.