• Tentang Kami
Thursday, August 14, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Ratusan Siswa SMP di Sleman Alami Keracunan, Wali Murid: Nangis Sejak Pagi Perutnya Perih

Sejumlah siswa SMP di Sleman alami keracunan diduga usai sebelumnya mengonsumsi makanan dari program MBG

Gregorius BramantyobyGalih PriatmojoandGregorius Bramantyo
August 13, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Satu di antara wali murid SMP Muhammadiyah 1 Mlati, Hanafi Hasan saat memberi keterangan terkait anaknya yang ikut keracunan diduga usai konsumsi MBG, Rabu (13/8/2025)

Satu di antara wali murid SMP Muhammadiyah 1 Mlati, Hanafi Hasan saat memberi keterangan terkait anaknya yang ikut keracunan diduga usai konsumsi MBG, Rabu (13/8/2025). [populi.id/Gregorius Bramantyo]

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BERITA MENARIK LAINNYA

Penjualan Sepeda di Tokonya Lesu, Lalan Berharap Event Agustus Bisa Bangkitkan Daya Beli

Jumlah Siswa Diduga Keracunan MBG di Sleman Capai 178 Orang, Dinkes Lakukan Pemeriksaan Sampel

SLEMAN, POPULI.ID – Ratusan siswa dari tiga SMP di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (12/8/2025). Dugaan keracunan massal ini terdeteksi sejak Rabu (13/8/2025) pagi saat puluhan siswa mengeluh mual, pusing, hingga diare dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan.

Salah satu wali murid SMP Muhammadiyah 1 Mlati, Hanafi Hasan, mengungkapkan bahwa anaknya mengalami gejala mual dan sakit perut parah sejak pagi. Ia menduga hal itu berkaitan dengan konsumsi makanan MBG yang diberikan di sekolah sehari sebelumnya.

“Perutnya perih, mules-mules. Tadi pagi jam 06.00 sudah nangis karena sakit perutnya. Katanya kemarin ikut makan MBG di sekolah,” ujar Hasan, Rabu siang (13/8/2025).

Meski sempat ditawari untuk tidak berangkat sekolah, anak Hasan tetap memaksakan diri untuk hadir. Namun melihat kondisi anaknya, Hasan memilih datang ke sekolah dengan membawa ambulans pribadi, berjaga-jaga jika anaknya harus segera dirujuk ke rumah sakit.

“Saya ke sini (sekolah) karena takut kalau anak saya kenapa-kenapa. Kalau kondisinya memburuk, langsung saya bawa ke rumah sakit,” tambahnya.

Hasan juga menyebut sempat membantu proses evakuasi siswa dari sekolah lain yang mengalami gejala serupa. Menurutnya, ada 37 siswa dari SMP Muhammadiyah 3 Mlati dan 12 siswa dari SMP Pamungkas Mlati yang dievakuasi ke Puskesmas Mlati 2.

“Evakuasi dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB, saya dapat info dari TRC. Beberapa siswa bisa berjalan sendiri, tapi ada juga yang harus dibantu karena sudah lemas,” katanya.

Hasan yang juga tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) SAR Sleman ini menyebut sedikitnya delapan unit ambulans dikerahkan secara bergantian untuk membawa siswa ke Puskesmas.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sleman, dr Khamidah Yuliati, menjelaskan bahwa para siswa yang mengalami gejala telah ditangani di tiga fasilitas kesehatan, yaitu Puskesmas Mlati 1, Puskesmas Mlati 2, serta RSUD Sleman.

Di SMP Muhammadiyah 1 Mlati, dari total 526 siswa, sebanyak 58 siswa menunjukkan gejala keracunan. Dari jumlah itu, 15 siswa menjalani perawatan jalan di Puskesmas Mlati 1 dan tidak ada yang sampai dirawat inap.

Menu yang diduga menjadi sumber keracunan adalah rawon yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (12/8/2025). Sementara itu, SMP Muhammadiyah 3 Mlati mencatat 90 siswa terdampak dari total 174 siswa. Lalu SMP Pamungkas Mlati melaporkan 30 siswa terdampak dari 263 siswa.

Para siswa dari SMP Muhammadiyah 3 Mlati dan SMP Pamungkas dibawa ke Puskesmas Mlati 2. “Dari total 120 siswa yang dirawat di puskesmas tersebut, 80 di antaranya cukup menjalani rawat jalan, sementara 7 siswa dirujuk ke RSUD Sleman untuk penanganan lebih lanjut,” beber Yuliati.
Tags: Dinkes SlemankeracunanMakan Bergizi GratisMBGSlemansmp

Related Posts

Suasana toko sepeda di Jalan Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, Selasa (12/8/2025).

Penjualan Sepeda di Tokonya Lesu, Lalan Berharap Event Agustus Bisa Bangkitkan Daya Beli

August 13, 2025
Sejumlah siswa SMP di Sleman yang diduga keracunan usai mengonsumsi MBG tengah dilarikan ke puskesmas terdekat, Rabu (13/8/2025)

Jumlah Siswa Diduga Keracunan MBG di Sleman Capai 178 Orang, Dinkes Lakukan Pemeriksaan Sampel

August 13, 2025
Seorang siswa SMP di Sleman tengah dilarikan ke puskesmas usai diduga keracunan MBG, Rabu (13/8/2025)

Puluhan Siswa SMP di Sleman Diduga Keracunan Makanan Program MBG

August 13, 2025
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Haris Martapa.

Disposal Mortir di Sleman Berhasil, 8 Rumah Warga Alami Kerusakan Akibat Kena Serpihan Ledakan

August 12, 2025
Ilustrasi sekolah rakyat

Pemkab Sleman Siapkan Lahan 5 Hektare untuk Sekolah Rakyat Tingkat SMP di Seyegan

August 11, 2025
Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo (tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media terkait proses disposal mortir di Cangkringan, Sleman, Senin (11/8/2025).

Mortir Seberat 400 Kg di Ngemplak Belum Berhasil Diledakkan, Ini Kata Polisi

August 11, 2025
Next Post
Aktivis Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba saat mengirim surat ke Komisi Kepoiisan Nasional (Kompolnas) dan Komisi III DPR RI di Kantor Pos Gondolayu, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta.

JPW Minta Kompolnas dan Komisi III DPR RI Investigasi Polda DIY terkait Kejanggalan Pengungkapan Judol di Bantul

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.