SLEMAN, POPULI.ID – Sleman City Hall (SCH) untuk pertama kalinya menggelar Independence Day Military Expo (IDME) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Pameran berlangsung pada 21–24 Agustus 2025 dan menghadirkan berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari seluruh matra TNI dan Polri.
General Manager Sleman City Hall, Sebastianus Jony, mengatakan pameran ini menjadi sarana edukatif sekaligus rekreatif yang merakyat.
IDME diharapkan dapat mendekatkan masyarakat dengan TNI dan Polri melalui pengenalan langsung terhadap kekuatan pertahanan negara.
“Ini adalah event pertama di Sleman City Hall dan akan kami gelar rutin setiap tahun. Konsepnya merakyat, agar masyarakat bisa melihat langsung alutsista, kendaraan tempur (ranpur dan rantis), hingga kekuatan matra kita,” ujar Jony, Jumat (22/8/2025).
Pameran dibuka dengan arak-arakan alutsista dari Kantor Bupati Sleman menuju SCH.
Penutupan akan berlangsung Minggu (24/8/2025) dengan pesta rakyat yang dimeriahkan oleh penampilan drum band Akademi Kepolisian (Akpol).
Puluhan Alutsista Dipamerkan
Menurut Jony, terdapat sekitar 14 unit alutsista besar di area luar dan puluhan unit kecil, mulai dari senjata api, perlengkapan tempur, hingga seragam di dalam mal.
Sejumlah peralatan yang menjadi daya tarik antara lain Ranpur Anoa, Pindad Maung, Tarantula, dan Triple Gas dari Kopasgat.
Pengunjung tidak hanya bisa melihat dari dekat, tetapi juga mencoba test ride kendaraan tempur dan memegang langsung senjata yang biasa digunakan TNI-Polri. Disediakan pula stand informasi rekrutmen TNI-Polri dan merchandise resmi.
“Semua matra TNI dan Polri ikut terlibat melalui kerja sama SCH dengan Korem 072/Pamungkas dan Polda DIY. Setiap institusi menampilkan alutsista sesuai ketersediaan, ada yang membawa delapan unit, enam unit, hingga menampilkan aksi spesial saat pembukaan,” jelas Jony.
Kepala Staf Korem 072/Pamungkas, Kolonel Inf. Dec Jerry Manungkalit, menegaskan pameran ini tidak hanya menghadirkan alat pertahanan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang tugas dan peran TNI-Polri dalam menjaga kedaulatan negara.
“Kami ingin menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air melalui pengenalan kekuatan pertahanan bangsa. TNI dan Polri sejatinya lahir dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan kembali kepada rakyat,” tuturnya.
Menurutnya, alutsista yang dipamerkan mulai dari kendaraan tempur, kendaraan taktis, senjata ringan, hingga peralatan pendukung.
“Kami berharap pameran ini semakin mempererat hubungan TNI-Polri dengan rakyat,” tambahnya.
Jony pun optimistis IDME akan menjadi agenda tahunan yang tak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat kecintaan masyarakat terhadap institusi pertahanan dan keamanan negara.