YOGYAKARTA, POPULI.ID – Putri Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, melayat ke rumah duka Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa yang meninggal usai terlibat aksi kerusuhan di Mapolda DIY pada Minggu (31/8/2025).
GKR Mangkubumi datang bersama putranya, Raden Mas Drasthya Wironegoro, dan adiknya, GKR Bendara.
Kehadiran mereka disambut ayah almarhum, Yoyon Suryono, yang masih larut dalam kesedihan mendalam.
Suasana haru menyelimuti pertemuan singkat itu. Yoyon tampak emosional ketika menceritakan kondisi putranya yang ditemukan dengan luka parah.
“Kami ikut belo sungkowo, mugi-mugi (semoga) Mas Rheza dilancarkan menuju Rumah Tuhan,” ucap GKR Mangkubumi dengan lirih. Ia mengungkapkan bahwa pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Rheza dan berharap tidak ada lagi korban dalam peristiwa serupa.
“Mari bersama-sama menjaga DIY dan menjaga masyarakat,” pesan GKR Mangkubumi.
Menanggapi rencana aksi demonstrasi yang akan digelar di DPRD DIY pada Senin (1/9), GKR Mangkubumi belum dapat memastikan situasinya.
“Saya belum tahu seberapa besar, tapi sekali lagi, mari kita bersama-sama menjaga DIY. Itu yang paling utama,” tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Wakil Bupati Danang Maharsa juga melayat ke rumah duka. Namun, Harda memilih untuk tidak memberikan keterangan kepada wartawan.
(populi.id/Hadid Pangestu)