• Tentang Kami
Wednesday, September 10, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Cara Mengatasi Paparan Gas Air Mata Saat Terjadi Demonstrasi

Dokter Spesialis THT RSA UGM memaparkan sejumlah cara untuk mengatasi paparan gas air mata ketika terjadi demonstrasi

byGalih Priatmojo
September 8, 2025
in headline, Kesehatan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi demonstran menghindar dari paparan gas air mata

Ilustrasi demonstran menghindar dari paparan gas air mata. [vecteezy/Sebelas Studio]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Penggunaan gas air mata sebagai alat pengendali massa demonstran banyak menuai perhatian publik.

Umumnya gas air mata digunakan untuk membubarkan atau mengurai massa yang sudah tidak terkendali saat berhadapan dengan aparat kepolisian maupun militer.

BERITA MENARIK LAINNYA

Nepal Membara: Generasi Z Pimpin Gelombang Protes Anti-Korupsi, 19 Tewas

Seluruh Pasien Korban Aksi Massa di Mapolda DIY Telah Dipulangkan, RSUP Dr Sardjito Lakukan Koordinasi Pembiayaan

Namun demonstran yang terpapar gas air mata ini, tidak hanya menyebabkan mata perih namun juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.

Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher dari Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.THT-KL, M.Sc., FICS, mengatakan dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat paparan gas air mata terhadap tubuh bisa beragam, mulai dari iritasi ringan hingga masalah kesehatan serius, seperti gagal napas, tergantung pada kondisi individu.

“Umumnya bisa iritasi mata, rasa perih di hidung dan tenggorokan, batuk, serta rasa tidak nyaman. Namun, pada individu yang rentan, seperti lansia, anak-anak, atau pasien dengan penyakit saluran pernapasan, paparan bisa berakibat berat hingga menimbulkan gagal napas,” kata Anton mengutip dari laman UGM, Senin (8/9/2025).

Menurut dokter Anton, gas air mata pada dasarnya merupakan senyawa kimia berbentuk aerosol yang dapat larut di udara. Zat ini bisa mempengaruhi berbagai bagian tubuh yang terpapar, seperti kulit, mata, hidung, mulut, dan tenggorokan.

Lebih lanjut, Anton menyarankan langkah yang dapat diambil ketika terpapar gas air mata dengan membilas mata dengan larutan garam. Menurutnya, larutan saline atau larutan garam fisiologis dengan konsentrasi 0,9% sangat aman digunakan untuk membilas bagian tubuh yang terkena.

“Larutan saline sesuai dengan konsentrasi cairan dalam tubuh, sehingga sangat aman untuk digunakan membilas,” ujarnya.

Soal penggunaan bahan seperti pasta gigi, yang kerap dilakukan demonstran merupakan sebagai langkah preventif, secara teori seharusnya hanya digunakan untuk membersihkan gigi, dan bukan digunakan pada area tubuh lainnya.

Anton menyarankan masyarakat atau demonstran untuk sebisa mungkin menghindari daerah dengan konsentrasi gas air mata tinggi. Apabila sudah terpapar, segera menjauh ke area dengan sirkulasi udara yang baik dan membilas tubuh dengan air bersih atau larutan saline.

“Prinsip utama, menurutnya, adalah meminimalisasi kontak langsung dengan zat kimia tersebut,” ujarnya.

Terkait penggunaan gas air mata oleh aparat, Anton menilai perlu adanya kehati-hatian dalam penerapannya. Menurutnya, pihak kepolisian sudah memiliki SOP, namun dari sisi medis, penggunaan gas air mata harus dilakukan dengan hati-hati. Sebaiknya, masyarakat yang berpotensi terpapar juga harus lebih waspada.

“Intinya, cegah, hindari, dan lindungi diri dari paparan,” pungkasnya.

Tags: Anton Sony Wibowodemonstrasigas air matakesehatanlarutan garamRSA UGM

Related Posts

Kathmandu dilanda gelombang demonstrasi besar pada Selasa (9/9/2025),

Nepal Membara: Generasi Z Pimpin Gelombang Protes Anti-Korupsi, 19 Tewas

September 10, 2025
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan.

Seluruh Pasien Korban Aksi Massa di Mapolda DIY Telah Dipulangkan, RSUP Dr Sardjito Lakukan Koordinasi Pembiayaan

September 9, 2025
Kondisi Simpang 4 UIN Yogyakarta, Senin (8/9/2025). (Hadid Pangestu)

Demo di Yogyakarta Sisakan Kerusakan Jalan, PJN DIY Bergerak Cepat Pulihkan Fasilitas

September 8, 2025
Aksi demo mahasiswa koreksi kebijakan presiden Prabowo bertajuk Indonesia Gelap

Pakar UGM Sebut Gelombang Aksi Demonstrasi yang Muncul di Tanah Air Ekspresi Kegelisahan Bangsa

September 6, 2025
Aksi demo di kawasan Bundaran UGM yang dilakukan ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Jogja Memanggil, Senin (1/9/2025)

Akademisi UGM Minta Aparat Tak Represif Saat Tangani Aksi Demonstrasi

September 2, 2025
Aksi demo di kawasan Bundaran UGM yang dilakukan ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Jogja Memanggil, Senin (1/9/2025)

Aliansi Jogja Memanggil Gelar Aksi di Bundaran UGM, Desak Reformasi Total TNI-Polri

September 1, 2025
Next Post
Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik empat jabatan menteri dan satu wakil menteri Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029. (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)

Prabowo Reshuffle Kabinet: 5 Menteri Diganti, Satu Kementerian Baru Dibentuk

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.