YOGYAKARTA, POPULI.ID – Aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Mapolda DIY dan Simpang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tidak hanya menyisakan ketegangan, tetapi juga merusak sejumlah fasilitas jalan umum.
Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah Provinsi DIY mencatat kerusakan berupa badan jalan yang kotor, kerb jalan terlepas, hingga coretan pada fasilitas pendukung jalan.
“Yang sudah dilakukan yaitu pembersihan jalan dan pemasangan kembali kerb jalan (curb),” kata Kepala Satker PJN DIY, Tisara Sita, saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).
Selain pembersihan, PJN juga menyiapkan langkah lanjutan berupa perkerasan ulang jalan dan pengecatan fasilitas yang rusak.
Seluruh upaya ini dilakukan dengan koordinasi bersama pihak kepolisian dan dinas terkait.
Meski belum menyebut angka kerugian, Tisara mengakui kerusakan berdampak langsung pada kelancaran arus lalu lintas di sekitar titik aksi.
“Untuk kerugiannya masih dalam proses perhitungan,” ujarnya.
Sementara itu, terkait potensi kerusuhan susulan, Tisara menegaskan bahwa hal tersebut di luar kewenangan PJN.
Pihaknya fokus pada pemulihan infrastruktur agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.
Sebelumnya, aksi demonstrasi di Yogyakarta pada Jumat (29/8/2025) berujung pada perusakan fasilitas umum di dua titik utama: Mapolda DIY dan Simpang UIN Sunan Kalijaga.
(populi.id/Hadid Pangestu)