• Tentang Kami
Saturday, September 13, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Heboh! Indomie Rasa Soto Banjar Mengandung EtO di Taiwan, Ini Kata BPOM

Ramai soal temuan residu EtO di Indomie varian Soto Banjar di Taiwan membuat sebagian konsumen cemas.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
September 12, 2025
in headline, News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Heboh! Indomie Rasa Soto Banjar Mengandung EtO di Taiwan, Ini Kata BPOM
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

JAKARTA, POPULI.ID – Otoritas Taiwan melaporkan temuan residu etilen oksida (EtO) pada batch Indomie rasa Soto Banjar Limau Kulit yang kedaluwarsanya tercatat 19 Maret 2026.

Temuan ini langsung direspons oleh Pusat Keamanan Pangan (CFS) Taiwan yang saat ini sedang menelusuri kemungkinan produk tersebut beredar di Hong Kong.

BERITA MENARIK LAINNYA

Dosen UGM Praktik Terapi Stem Cell Ilegal Berkedok Dokter Hewan, BPOM Sita Produk Rp230 Miliar

Otoritas Hong Kong pun mengimbau warganya agar segera membuang dan tidak mengonsumsi produk dari batch yang dimaksud, termasuk yang dibeli secara daring maupun dibawa dari luar negeri.

Menanggapi hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia memastikan bahwa produk Indomie di dalam negeri tetap aman dikonsumsi.

“BPOM telah menerima laporan dan penjelasan produsen bahwa produk yang ditemukan tidak memenuhi ketentuan di Taiwan,” ujar BPOM dalam keterangan resmi, Jumat (12/9/2025).

Diduga Bukan Ekspor Resmi

Hasil penelusuran BPOM mengindikasikan produk yang ditemukan oleh FDA Taiwan kemungkinan tidak dikirimkan melalui jalur resmi.

“Produk tersebut bukan merupakan ekspor secara resmi dari produsen ke Taiwan. Ekspor produk diduga dilakukan oleh trader dan bukan importir resmi dari produsen serta diekspor tanpa sepengetahuan produsen,” terang BPOM.

Saat ini, produsen tengah menelusuri sumber bahan baku dan penyebab munculnya residu EtO. BPOM menegaskan akan terus memantau hasil investigasi dan menyampaikannya kepada publik.

Standar Taiwan Lebih Ketat

Temuan FDA Taiwan menunjukkan kandungan residu EtO sebesar 0,1 mg/kg pada bumbu mi instan. Angka ini melampaui ketentuan Taiwan, yang menerapkan standar EtO harus tidak terdeteksi sama sekali pada produk pangan.

“Standar ini berbeda dengan standar beberapa negara lain termasuk Amerika, Uni Eropa, dan Indonesia yang memisahkan batasan syarat untuk EtO dengan kloroetanol (2-CE) sebagai analitnya,” jelas BPOM.

BPOM juga mengingatkan bahwa hingga saat ini Codex Alimentarius Commission (CAC) di bawah WHO/FAO belum menetapkan batas maksimum residu EtO secara global.

Tetap Aman untuk Konsumsi di Indonesia

BPOM menegaskan bahwa Indomie rasa Soto Banjar yang beredar di Indonesia telah memiliki izin edar dan tidak membahayakan kesehatan.

“Berdasarkan hasil penelusuran pada data registrasi BPOM, produk dengan varian tersebut telah memiliki izin edar BPOM sehingga dapat beredar di Indonesia dan tetap dapat dikonsumsi,” ujar BPOM.

BPOM mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap bijak menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

Tags: BPOMIndomieIndomie Soto BanjarTaiwan

Related Posts

BPOM bersama Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap peredaran produk biologi ilegal berupa sekretom senilai Rp230 miliar di Magelang, Jawa Tengah. (dok.pom.go.id)

Dosen UGM Praktik Terapi Stem Cell Ilegal Berkedok Dokter Hewan, BPOM Sita Produk Rp230 Miliar

August 27, 2025
Next Post
Danang Maharsa: Bela Negara Bisa Dimulai dari Belanja Produk Lokal

Danang Maharsa: Bela Negara Bisa Dimulai dari Belanja Produk Lokal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.