• Tentang Kami
Tuesday, September 16, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

BMKG DIY Peringatkan Hujan Lebat 18–20 September, Petani Diminta Waspada

Selain banjir yang mengancam sawah, angin kencang juga berisiko merobohkan tanaman padi hingga sayuran menjelang pane

byredaksi
September 15, 2025
in headline, Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi hujan

Ilustrasi hujan (pixabay.com)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY mengingatkan adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang pada 18–20 September 2025.

Kepala BMKG DIY, Warjono, menyebut wilayah utara Yogyakarta menjadi daerah paling berisiko terdampak.

BERITA MENARIK LAINNYA

No Content Available

“Di bagian utara ada beberapa daerah yang diperkirakan mengalami hujan lebat dan angin kencang. Jika berlangsung lama, kondisi ini berpotensi menimbulkan longsor maupun banjir,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Saat ini, sejumlah wilayah seperti Nanggulan dan Kokap di Kulonprogo sudah dilaporkan diguyur hujan lebat.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah rawan, terutama di Sleman, Kulonprogo, hingga bagian selatan Yogyakarta, untuk meningkatkan kewaspadaan.

Warjono menambahkan, potensi banjir perlu diantisipasi para petani di wilayah selatan dengan menjaga aliran irigasi agar padi tidak rusak ketika hujan deras terjadi.

Peringatan serupa juga disampaikan penyuluh pertanian Kota Yogyakarta, Eka Yulianta.

Menurutnya, kondisi cuaca pada minggu ketiga September hingga Oktober dipengaruhi transisi muson timur ke muson barat, yang biasanya ditandai angin kencang di banyak wilayah Indonesia.

“Banjir di daerah aliran sungai kemungkinan meningkat, sementara tanah yang labil berisiko longsor,” kata Eka.

Ia menambahkan, petani perkotaan menghadapi tantangan tambahan saat musim hujan.

Tanaman sayuran seperti cabai, tomat, pare, dan mentimun rentan membusuk akibat kelembaban tinggi.

Karena itu, petani disarankan rutin menggunakan insektisida dan fungisida.

“Biasanya cukup 10 hari sekali, tapi saat cuaca lembab bisa 3–4 hari sekali agar daun tidak cepat menguning dan buah tidak mudah busuk,” jelasnya.

Selain hujan, angin kencang juga menjadi ancaman bagi tanaman buah dan sayuran bertangkai panjang seperti tomat dan terong.

Eka menegaskan, tanpa penyangga, tanaman mudah roboh jika angin bertiup dengan kecepatan di atas 14 knot.

Meski pertanian kota Yogyakarta didominasi sayur dan buah, masih ada sawah yang aktif di wilayah seperti Kemantren Tegalrejo.

“Kalau angin kencang terjadi saat mendekati panen, padi bisa roboh dan hasilnya menurun,” katanya.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca, sementara petani diharapkan melakukan langkah-langkah pencegahan agar kerugian akibat cuaca ekstrem dapat diminimalkan.

 

(populi.id/Hadid Pangestu)

Tags: Badan Meteorologi Klimatologi dan GeofisikaBMKG DIYramalan cuaca

Related Posts

No Content Available
Next Post
suasana table dinner di Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: Hadid Pangestu

Pegawai Hotel Dapat Insentif Pajak, PHRI Ingatkan Pemerintah Jangan Lupa Pelaku Usaha

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.