JAKARTA, POPULI.ID – Bek sekaligus kapten Persija, menyayangkan timnya hanya bermain imbang 1-1 dengan Bali United dalam lanjuta Super League 2025/26 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9/2025) malam.
Di babak pertama, Persija tertinggal 0-1. Gawang Carlos Eduardo dibobol melalui sundulan Mirza Mustafic pada menit ke-18.
Macan Kemayoran berhasil menyamakan skor melalui aksi Bruno Tubarao. Sepakan mendatarnya pada menit ke-56 bersarang ke gawang Bali United.
“Babak pertama kami ingin melakukan apa yang disuruh pelatih, tapi kami banyak hilang fokus dan kecolongan lewat gol serangan balik,” kata bek Timnas Indonesia tersebut mengutip dari laman Persija Jakarta.
“Menurut saya, di pertandingan tadi ketika kami menemukan ritme yang baik, mereka mencoba menghentikan ritme itu dengan jatuh. Mungkin orang-orang bisa lihat, karena mereka sangat sering jatuh,” tuturnya lagi.
Meski begitu, Ridho melihat itu sebagai bagian dari strategi Bali United. “Pelatih pun bilang mungkin hari ini kami tidak bermain 90 menit penuh, mungkin cuma 45 menit, dan sisanya mereka jatuh-jatuh. Tapi itu bagian dari strategi, itu fair. Mereka boleh melakukan itu karena itu strategi mereka,” ucapnya.
Kurang Efektif Manfaatkan Peluang
Mendominasi ball possession 61 persen serta melepaskan 18 tembakan dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang, belum cukup membuat Persija meraih kemenangan atas Bali United di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9/2025) malam.
Persija menutup laga dengan skor 1-1. Pada babak pertama, Persija terpaksa mengakui keunggulan lawan. Gawang Carlos Eduardo ternoda lewat sundulan Mirza Mustafic pada menit ke-18.
Sejatinya, Persija bukan tanpa peluang. Beberapa kans mencetak gol berhasil diciptakan oleh Bruno Tubarao dkk. Namun, skor tetap tidak berubah; Persija tertinggal 0-1.
Memasuki babak kedua, Persija terus meningkatkan serangan. Hasilnya lahir pada menit ke-56. Bruno Tubarao menjadi aktor gol tersebut. Sepakannya yang mendatar tak sanggup dihalau para pemain Bali United. Gol Bruno itu menjadi gol penutup laga, yang berarti pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Usai laga, pelatih Mauricio Souza memberikan komentarnya terkait hasil imbang yang diraih timnya di kandang.
“Di babak pertama kami tidak banyak melakukan apa yang seharusnya kami lakukan di lapangan. Ada banyak kemauan dan akselerasi, tetapi tidak banyak organisasi yang rapi dalam permainan kami,” tutur Mauricio pascalaga.
Di jeda babak, ia memberikan instruksi kepada anak didiknya agar bisa membalas gol Bali United. “Saya meminta pemain untuk menurunkan sedikit adrenalinnya. Saya yakin kalau organisasi permainan kami bagus, kami bisa memiliki situasi untuk mencetak gol.
Saya memberikan motivasi kepada mereka untuk bermain lebih tenang. Saya melihat di babak pertama mereka seperti ingin memenangi pertandingan dengan cepat sehingga banyak melakukan kesalahan,” katanya lagi.
Mauricio mengatakan kinerja pemainnya membaik di babak kedua. Sayangnya, Maxwell Souza cs. masih kurang efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada.
“Babak kedua berbeda, dan kami punya banyak kesempatan untuk mencetak gol. Saya tidak ingat berapa kali Bali United mendekati gawang kami, tapi kami tidak berhasil menambah gol,” ucapnya.