GUNUNGKIDUL, POPULI.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul berupaya untuk terus mendorong potensi wisata sport tourism.
Bahkan sebelumnya sejumlah event olahraga sering diselenggarakan di sejumlah lokasi, seperti surving di Pantai Wediombo, Pantai siung untuk panjat tebing, dan pantai sepanjang untuk volly dan sepakbola pantai.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Priyanta menyampaikan pihaknya sebelumnya telah melakukan komunikasi dengan berbagai cabang olahraga sport tourism.
“Terakhir dengan olahraga Paralayang di Watugupit dan di Embung Bathara Sriten. Kami mohon dukungannya untuk terus kita kembangjan kebuh banyak lagi,” katanya saat dihubungi, Minggu (21/9/2025).
Priyanta menyampaikan event sport tourism yang pernah diselenggarakan di Gunungkidul beragam di antaranya untuk tingkat lokal yakni sepak bola pantai.
Untuk nasional seperti Surviving Wediombo dan memancing. Sementara untuk level internasional seperti volly pantai di Pantai Sepanjang.
“Selain itu, lomba kano di tingkat regional DIY juga pernah terselenggara di Pantai Klayar, Nglipar,” katanya.
Sebelumnya, Penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY disebutnya turut berdampak pada peningkatan kunjungan pariwisata di Bumi Handayani.
Dalam penyelenggaraannya pada tanggal 9-18 September, kunjungan signifikan tersebut terasa pada akhir pekan tanggal 9-18 September.
Pada Sabtu 13 September, jumlah kunjungan mencapai 8,4 ribu orang dengan retribusi mencapai Rp89,6 juta.
Angka tersebut naik pada Minggu, 14 September mencapai 16,8 ribu wisata dengan pendapatan retribusi mencapai Rp198,8 juta.
Adapun jumlah kunjungan rata-rata di Gunungkidul menjapa 6-7 ribu pengunjung.
“Kebanyakan (tujuan wisata) ke Pantai Wilayah Baron-Watulawang, Kawasan Paralayang Watugupit dan Kawasan Pantai Gesing,” katanya.
Dengan potensi wisata yang dimiliki diharapkan bisa diwujudkan dalam penyelenggaraan sport tourism dimiliki berkelanjutan.
(populi.id/Hadid Pangestu)