YOGYAKARTA, POPULI.ID – Akhir pekan kemarin jadi momen spesial bagi sejumlah klub sepak bola asal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bagaimana tidak, tiga klub yakni PSIM Yogyakarta, PSS Sleman serta Persiba Bantul meraih kemenangan saat melakoni laga.
Yang makin legit, ketiga klub asal tanah Mataram tersebut kompak meraih hasil serupa menang 3-1 atas lawan-lawannya.
Skor keramat 3-1
PSIM Yogyakarta yang kini berlaga di kancah teratas kompetisi sepak bola tanah air kembali membuat kejutan setelah berhasil menumbangkan raksasa Bali United.
Juara Liga 1 dua kali tersebut dibuat tak berkutik saat menjamu Laskar Mataram di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/9/2025).
PSIM Yogyakarta memenangi laga dengan skor meyakinkan yakni 1-3. Kemenangan Laskar Mataram diraih melalui gol Raka Cahyana (34′), Pulga Vidal (45+6′), dan Anton Fase (79′). Bali United sempat unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Mirza Mustafic (17′).
Kemenangan tersebut menjaga asa PSIM Yogyakarta bertengger di papan atas klasemen sementara Super League.
Saat ini, klub ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut menempati posisi ke-3 klasemen sementara dengan torehan 11 poin di bawah Borneo FC serta Persija Jakarta.
Senasib dengan saudaranya, PSS Sleman yang juga melakoni laga tandang dalam lanjutan kompetisi Championship mampu meraih kemenangan atas tuan rumah Persiku Kudus.
Tiga gol kemenangan ini tercipta melalui Gustavo Tocantins (4’, 75’ GTP), dan Saiful Djoge (54’). Sementara gawang PSS Sleman kebobolan satu gol lewat Yohanes Kandaimu (41’).
Atas hasil tersebut, PSS Sleman sementara ini memuncaki klasemen di wilayah Timur dengan mengemas 6 poin dari dua laga yang telah dijalani.
Tak mau kalah, Persiba Bantul yang melakoni laga anniversary game ke-58 tahun Persiba Bantul juga mampu menyematkan skor identik 3-1 atas tamunya Persibas Banyumas.
Berlaga di Stadion Sultan Agung, Minggu (21/9/2025), tiga gol berhasil disarangkan ke gawang Persibas Banyumas, masing-masing oleh Andi Mukhram Pamungkas, Muhammad Faizal serta Sandi Arta Samosir.
Bila digothak gathik gathuk atau ilmu otak atik ala orang Jawa, kemunculan skor 3-1 serupa dengan angka keramat 31 yang menandai keistimewaan bagi DIY.
Ya, seperti diketahui setiap tanggal 31 Agustus, warga Jogja memeringati Hari Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kenapa tanggal itu dijadikan patok peringatan hari keistimewaan DIY? Hal itu mengingat di tanggal tersebut telah disahkan UU Istimewa Yogyakarta.
Terlepas dari momen tersebut, tentu banyak publik terutama pecinta sepak bola di DIY berharap tiga klub yang ada di Sleman, Kota Yogyakarta dan Bantul mampu menorehkan hasil yang istimewa dalam menjalani kompetisi si kulit bundar musim ini dan seterusnya.