• Tentang Kami
Monday, September 29, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

BGN Tutup 45 Dapur Program MBG Buntut Maraknya Kasus Keracunan Pangan

Disamping menutup sejumlah dapur MBG bermasalah, BGN saat ini juga telah membetuk dua tim investigasi untuk menelisik musabab keracunan yang terjadi di sejumlah daerah

byGalih Priatmojo
September 26, 2025
in headline, Nasional, News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
konferensi pers Badan Gizi Nasional (BGN) terkait sejumlah insiden keracunan pangan yang berasal dari Program MBG

konferensi pers Badan Gizi Nasional (BGN) terkait sejumlah insiden keracunan pangan yang berasal dari Program MBG di Jakarta, Jumat (26/9/2025). [Instagram/Badan Gizi Nasional]

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

JAKARTA, POPULI.ID – Sebanyak 45 dapur program Makan Bergizi Gratis terbukti tidak menjalankan standar prosedur operasional (SOP) dan 40 dapur di antaranya langsung ditutup oleh Badan Gizi Nasiona (BGN) sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menyatakan penyelidikan terhadap dapur-dapur yang bermasalah terus dilakukan dan pengawasan berjenjang pun dilakukan secara berkala terhadap satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dan dapur-dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

BERITA MENARIK LAINNYA

Kritisi Soal Sejumlah Insiden Program MBG, Guru Besar UGM: Terlalu Dini dan Terlampau Cepat

Puluhan Ibu Gelar Aksi Pukul Panci di Bundaran UGM, Desak Pemerintah Hentikan Program MBG

“Sampai sore hari ini, kami mencatat ada 45 dapur kami yang ternyata tidak menjalankan SOP dan menjadi penyebab terjadinya insiden keamanan pangan. Dari 45 dapur itu, 40 dapur kami nyatakan ditutup untuk batas waktu yang tidak ditentukan sampai semua penyelidikan, baik investigasi maupun perbaikan-perbaikan saranan dan fasilitas selesai dilakukan,” kata Nanik, Jumat (26/9/2025).

Nanik melanjutkan pada Kamis (25/9/2025) malam, BGN juga telah menerbitkan surat kepada seluruh mitra MBG pemerintah untuk segera melengkapi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sertifikat halal, dan sertifikat penggunaan air layak pakai.

BGN memberikan waktu selama satu bulan kepada para mitra untuk melengkapi dokumen-dokumen wajib tersebut.

“Kalau dalam satu bulan, kepada para mitra di seluruh Indonesia, kalau Anda semua tidak memenuhi, tidak mempunyai sertifikat SLHS, sertifikat halal, dan sertifikat untuk kelayakan air yang bisa dikonsumsi, kami akan menutup. Mohon maaf. Kontrak Anda hanya satu tahun. Dalam satu tahun itu, ada klausul di mana kami bisa menghentikan sepihak. Kami tidak akan main-main dengan kesehatan anak-anak di Indonesia,” tegas Nanik memberikan peringatan kepada para mitra pemerintah dalam pelaksanaan MBG.

Bentuk Tim Investigasi Terkait Kasus Keracunan

Lebih lanjut, BGN tengah membentuk dua tim investigasi yang terdiri atas gabungan Polri dan Badan Intelijen Nasional (BIN), serta tim independen yang melibatkan para ahli untuk menangani kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Di tim investigasi ini kita bentuk dua. Dari dalam ada Deputi Tauwas, itu pemantauan dan pengawasan, nanti akan bekerja sama, di situ ada Kepolisian, BIN, Dinkes, BPOM, dan juga pemda setempat untuk mengadakan investigasi,” kata Nanik.

Nanik mengaku sudah berkoordinasi dan meminta bantuan kepada BIN dan Polri untuk meninjau penyebab keracunan MBG dari berbagai sisi, selain dari masalah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi penyebab utama.

“Saya minta gini. Apapun harus dilihat dari berbagai sisi. Kan dari SOP kami melakukan perbaikan. Tapi, kemudian saya, kebetulan Kepala BIN kan nelfon, pokoknya saya minta BIN turun sekarang. Kan dari kepolisian sekarang udah turun,” ungkapnya.

Nanik menambahkan bahwa selain tim investigasi melibatkan Polri dan BIN, penyelidikan juga dilakukan oleh tim investigasi independen dari para ahli.

Tim independen tersebut dibentuk oleh BGN yang melibatkan ahli kimia, farmasi, chef, dan ahli lainnya dari berbagai disiplin ilmu untuk mendalami penyebab terjadinya 70 kasus keracunan dalam menu MBG, sepanjang Januari hingga September 2025.

Nanik menegaskan bahwa tidak semua penyebab keracunan MBG akan dibuka secara terbuka.

“Kalau yang tidak membahayakan keadaan negara ya kami buka, ya kan ini menyangkut masyarakat, misalnya apa? Kan tadi sudah saya buka, kebanyakan (penyebab keracunan) karena salah SOP, tapi kalau yang politis-politis kan tidak usah dibuka nanti jadi ribut,” kata Nanik.

Ungkap 70 Kasus Insiden Keamanan Pangan

Pada kesempatan sama, BGN kemudian mengumumkan sepanjang periode Januari hingga September 2025, tercatat 70 insiden keamanan pangan, termasuk insiden keracunan, dan 5.914 penerima MBG pun terdampak.

Dari 70 kasus itu, sembilan kasus dengan 1.307 korban ditemukan di wilayah I Sumatera, termasuk di Kabupaten Lebong, Bengkulu, dan Kota Bandar Lampung, Lampung.

Kemudian, di wilayah II Pulau Jawa, ada 41 kasus dengan 3.610 penerima MBG yang terdampak, dan di wilayah III di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara ada 20 kasus dengan 997 penerima MBG yang terdampak.

Dari 70 kasus keracunan itu, penyebab utamanya ada kandungan beberapa jenis bakteri yang ditemukan, yaitu e-coli pada air, nasi, tahu, dan ayam.

Kemudian, staphylococcus aureus pada tempe dan bakso, salmonella pada ayam, telur, dan sayur, bacillus cereus pada menu mie, dan coliform, PB, klebsiella, proteus dari air yang terkontaminasi.

Tags: dapurkeracunanMakan Bergizi GratisMBGNanik Sudaryati Deyangtim investigasi

Related Posts

posko kesehatan korban keracunan di Lumbungrejo

Kritisi Soal Sejumlah Insiden Program MBG, Guru Besar UGM: Terlalu Dini dan Terlampau Cepat

September 26, 2025
Ibu-ibu di Yogyakarta yang tergabung dalam Suara Ibu Indonesia memprotes program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bundaran UGM, Jumat (26/9/2025).

Puluhan Ibu Gelar Aksi Pukul Panci di Bundaran UGM, Desak Pemerintah Hentikan Program MBG

September 26, 2025
Ilustrasi makan bergizi gratis atau MBG

Antisipasi Keracunan MBG, Panglima TNI Pastikan Ada Pengawasan Melekat di Tiap SPPG

September 26, 2025
Pakar Gizi Tan Shot Yen yang mencuri perhatian usai memberi kritik pedas terhadap menu MBG

5 Fakta Pakar Gizi Tan Shot Yen yang Kritik Pedas Soal Menu MBG

September 25, 2025
korban keracunan di Lumbungrejo, Tempel, Sleman

Pakar Gizi UMY Bongkar Penyebab Keracunan Massal Usai Konsumsi MBG

September 25, 2025
Suasana SPPG Kalasan 2 yang belum beroperasi, Senin (22/9/2025).

Tak Pernah Dilibatkan, Pemkab Sleman Minta Klarifikasi ke BGN Soal Surat Perjanjian MBG

September 22, 2025
Next Post
posko kesehatan korban keracunan di Lumbungrejo

Kritisi Soal Sejumlah Insiden Program MBG, Guru Besar UGM: Terlalu Dini dan Terlampau Cepat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.