• Tentang Kami
Sunday, November 16, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Mahasiswa UGM Kembangkan Inkupets untuk Jaga Kesehatan Hewan Peliharaan

tim mahasiswa UGM yang tergabung dalam program Kreativitas Mahasiswa bidang karya inovatif mengembangkan alat Inkubator Cerdas Perawatan Intensif Hewan Kesayangan atau Inkupets

byredaksi
October 18, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Tim mahasiswa UGM yang mengembangkan Inkupets guna menjaga kesehatan hewan peliharaan

Tim mahasiswa UGM yang mengembangkan Inkupets guna menjaga kesehatan hewan peliharaan. [Dok UGM]

0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

Memiliki hewan peliharaan menjadi sebuah gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat Indonesia karena dinilai bisa memberikan dukungan psikososial kepada pemiliknya.

Berdasarkan data Lembaga Euromonitor International, terjadi peningkatan jumlah hewan kesayangan yang dipelihara masyarakat Indonesia dari tahun 2016 – 2022, populasi kucing dari 2,15 juta ekor menjadi 4,80 juta ekor dan anjing dari 459 ribu ekor menjadi 737 ribu ekor.

BERITA MENARIK LAINNYA

Cap Narsistik Serampangan di Medsos, Akademisi UMY Ingatkan Bisa Timbulkan Gangguan Mental

Waspadai Kandungan Mikroplastik dari Air Hujan, Bisa Picu Risiko Kanker Kulit

Peningkatan jumlah hewan kesayangan yang dipelihara dalam skala rumah tangga ini bersamaan dengan kesadaran masyarakat Indonesia yang semakin tinggi soal kesejahteraan hewan.

Oleh karena itu, diperlukan peralatan yang memadai dalam mendukung masa perawatan intensif setiap pasiennya, salah satu alatnya adalah inkubator.

Sejalan dengan harapan tersebut, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karya Inovatif (PKM-KI) berhasil mengembangkan alat Inkubator Cerdas Perawatan Intensif Hewan Kesayangan (Inkupets).

Tim PKM ini terdiri dari  Zidan Az Zulfa (Elektronika dan Instrumentasi 2023), Lukas Ivander Mario Andrean (Kedokteran Hewan 2022), Marsha Paramitha Susanto (Kimia 2023), Vytis Rabbani Rex (Elektronika dan Instrumentasi 2023), dan Ata Beckham De Porras (Teknologi Rekayasa Elektro 2023).

Ketua tim, Zidan Az Zulfa menjelaskan bahwa pengembangan alat inkubator hewan kesayangan dilatarbelakangi oleh pemenuhan inkubator yang masih didominasi dengan produk impor menyebabkan harganya menjadi lebih mahal dan sulit dijangkau.

“Alat Inkupets hadir sebagai inkubator cerdas berbasis Internet of Things (IoT) yang diintegrasikan dengan aplikasi mobile untuk meningkatkan efisiensi penggunaan,” ucap Zidan dilansir dari laman UGM, Sabtu (18/10/2025).

Satu di antara anggota tim dari program studi Kedokteran Hewan, Lukas Ivander menerangkan bahwa Inkupets dilengkapi dengan sistem monitoring pemeriksaan kesehatan yang mampu memantau kondisi hewan di dalam inkubator.

Selain itu, Inkupets memiliki fitur pendukung seperti nebulizer, pengaturan cahaya, sistem sirkulasi, dan desinfeksi yang memastikan hewan bisa nyaman dalam ruang inkubator.

Mahasiswa program studi Elektronika dan Instrumental sekaligus berperan sebagai mekanis tim, Vytis Rabbani menambahkan bahwa Inkupets dibuat menggunakan beberapa bahan penyusun utama dengan kualitas unggul.

“Bahan yang dipergunakan seperti aluminium sebagai kerangka, akrilik sebagai badannya, dan PETG sebagai komponen elektroniknya,” tambahnya.

Dosen pendamping Tim PKM-KI Inkupets UGM, Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng. berharap alat ini dapat diproduksi secara massal dan dapat bermanfaat bagi tenaga medis hewan yang ada di Indonesia.

“Alat ini diharapkan sebagai loncatan perkembangan teknologi veteriner di Indonesia,” harapnya.

Tags: hewan peliharaaninkubatorInkupetskesehatanMahasiswa UGM

Related Posts

Ilustrasi gangguan mental

Cap Narsistik Serampangan di Medsos, Akademisi UMY Ingatkan Bisa Timbulkan Gangguan Mental

November 8, 2025
Ilustrasi hujan

Waspadai Kandungan Mikroplastik dari Air Hujan, Bisa Picu Risiko Kanker Kulit

November 8, 2025
Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan saat dirangkul oleh sejumlah keluarga terdekat usai mendapatkan vonis 1 tahun 2 bulan penjara perkara kecelakaan yang mengakibatkan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Argo Ericko Achfandi meninggal dunia, Jumat (7/11/2025).

Vonis Terhadap Penabrak Mahasiswa UGM Terlalu Ringan, Kamba Dorong JPU Ajukan Banding

November 7, 2025
Momen keluarga Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan saat mendapatkan pelukan dari ibunya usai divonis 1 tahun 2 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Sleman dalam perkara kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Argo Ericko Achfandi, Kamis (6/11/2025).

Penabrak Mahasiswa UGM di Jalan Palagan Sleman Divonis Penjara 1,2 Tahun

November 6, 2025
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.

Tren Kasus Anemia di Kota Yogyakarta Turun, Pemkot Perkuat Gerakan Aksi Bergizi

November 3, 2025
Christiano Pengarapenta dipeluk keluarganya usai dituntut hukuman 2 tahun penjara dalam kasus kecelakaan yang menewaskan Argo sang mahasiswa UGM

Penabrak Argo Mahasiswa UGM Dituntut 2 Tahun Penjara, Disambut Isak Tangis Keluarga

October 21, 2025
Next Post
Presiden Prabowo Subianto memberikan orasi ilmiah di Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Presiden Prabowo Sebut Kasus Keracunan MBG Masih dalam Batas Ilmiah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.