• Tentang Kami
Sunday, October 26, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Angkat Ikon Kuliner Kota, Festival Angkringan Yogyakarta 2025 Hidupkan Ekonomi Lokal di PASTY

FAYK tahun ini merupakan gelaran ketiga. Setelah dua kali sebelumnya digelar di Pasar Ngasem, kali ini PASTY dipilih sebagai lokasi untuk memeratakan geliat ekonomi antar pasar.

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
October 25, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Pengunjung menikmati suasana gelaran Festival Angkringan Yogyakarta 2025 di Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), Sabtu (25/10/2025). (Gregorius Bramantyo)

Pengunjung menikmati suasana gelaran Festival Angkringan Yogyakarta 2025 di Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), Sabtu (25/10/2025). [populi.id/Gregorius Bramantyo]

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Festival Angkringan Yogyakarta (FAYK) kembali digelar. Kegiatan ini dihelat pada 25-26 Oktober 2025 di Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY). Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya menghidupkan perekonomian lokal lewat festival angkringan yang selama ini menjadi ikon Yogyakarta.

Adapun FAYK 2025 mengusung tema “Rasa Yang Tak Tergantikan”. Kegiatan itu sukses menyedot para wisatawan, baik lokal maupun luar daerah. Para wisatawan juga terhibur dengan berbagai kegiatan para seniman dan musisi lokal yang disuguhkan selama gelaran tersebut.

BERITA MENARIK LAINNYA

Permudah Pendampingan dan Bantuan, Pemkot Yogyakarta Lakukan Pendataan Ulang UMKM

Kunjungan ke Mal di DIY Naik 10–15 Persen, Oktober Masih Masuk Low Season

FAYK 2025 sendiri diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta dan diikuti oleh 60 tenant. Meliputi 30 angkringan serta tenant jajanan yang lain.

Kepala Disdag Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, mengatakan FAYK tahun ini merupakan gelaran ketiga. Setelah dua kali sebelumnya digelar di Pasar Ngasem, kali ini PASTY dipilih sebagai lokasi untuk memeratakan geliat ekonomi antar pasar.

“Pasar Ngasem sudah sangat ramai pada dua gelaran sebelumnya. Tahun ini kami ingin PASTY ikut merasakan ramai dan hidup kembali karena pasar ini istimewa, pasar hobi dan keluarga,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).

Menurutnya, kunjungan ke PASTY belakangan cenderung menurun karena pasar tersebut bukan pasar kebutuhan pokok. Melalui festival ini, pihaknya berharap PASTY bisa kembali menarik minat warga dan wisatawan.

Lebih lanjut, Ambar menjelaskan alasan memilih angkringan sebagai ikon utama festival. Bagi masyarakat Yogyakarta, angkringan bukan sekadar tempat makan, tetapi juga ruang interaksi sosial.

“Angkringan itu tempat tanpa sekat, tempat orang berinteraksi tanpa pandang suku, agama, atau status. Ini yang membuatnya istimewa dan selalu dirindukan,” katanya.

Ia menambahkan, festival ini juga menjadi ajang bagi pelaku usaha angkringan untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan pelanggan. Meski jumlah angkringan di Kota Yogyakarta belum terdata secara pasti, Disdag berencana berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM untuk melakukan pendataan.

Selain itu, Disdag juga menggandeng Dinas Kesehatan serta Dinas Pertanian dan Pangan untuk memberikan edukasi terkait keamanan dan kesehatan pangan bagi para pedagang angkringan.

Kepala UPT PASTY, Agus Purnomo, menyambut positif pelaksanaan festival tersebut. Ia menilai kegiatan ini mampu menarik kembali perhatian masyarakat terhadap PASTY dan fasilitas yang tersedia di dalamnya.

“Kegiatan ini akan meningkatkan kunjungan pengunjung ke PASTY. Selain kuliner, mereka juga bisa juga bisa tahu kalau di PASTY itu ada playground, skatepark, dan berbagai fasilitas lain yang bisa kami sajikan,” kata Agus.

Salah satu peserta festival dan penjual angkringan, Rita Yuliningsih, mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut. Ia mengatakan usaha angkringan saat ini masih menjanjikan, asalkan pelaku usaha mampu berinovasi.

“Asal pandai berinovasi, bisnis angkringan masih menguntungkan. Jangan cuma sego kucing isi tempe atau teri, tapi juga bisa pakai oseng mercon atau kikil,” ujarnya.

Rita sendiri kini memilih menjajakan menu sego macan. Porsi nasi bungkus yang lebih besar dan mengenyangkan.

“Kalau ramai, bisa habis tiga sampai empat kilo beras sehari. Sego macan itu mengenyangkan, sekali dimakan sudah kenyang. Kalau nasi kuning kan hanya dua atau tiga bungkus baru kenyang,” ungkapnya.

Tags: Dinas Perdaganganekonomifestival angkringan yogyakartaPASTYVeronica Ambar IsmuwardaniYogyakarta

Related Posts

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo.

Permudah Pendampingan dan Bantuan, Pemkot Yogyakarta Lakukan Pendataan Ulang UMKM

October 25, 2025
Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta.

Kunjungan ke Mal di DIY Naik 10–15 Persen, Oktober Masih Masuk Low Season

October 23, 2025
Kepala Dispora Sragen, Joko Hendang Murdono

Dongkrak Pariwisata dan Potensi Daerah, Pemkab Sragen Gelar Sangiran Fair 2025

October 23, 2025
Kepala Program Magister Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Endah Saptutiningsih, M.Si.,

Tantangan Sistem Transportasi Hijau di Yogyakarta, Akademisi UMY: Perlu Kolaborasi Bersama Semua Elemen

October 22, 2025
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.

Pemkot Yogyakarta Fokus Turunkan Kemiskinan Lewat Pendekatan Simptomatis dan Kausatif, Apa Itu?

October 22, 2025
Sekda Jateng Sumarno saat membuka Rapat Konsolidasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Hotel Grand Candi Semarang, Senin (20/10/2025) malam.

Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Terbentuk 100 Persen, Sekda: Tapi Masih Ada PR

October 21, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.