• Tentang Kami
Sunday, November 2, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Baru 50 Persen Jalan di Sleman Terpasang Lampu PJU, DPRD Dorong Skema KPBU

Shodiqul Qiyar, menjelaskan saat ini baru terpasang sekitar 8.000 unit PJU. Sementara total kebutuhan mencapai 17.500 titik.

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
November 1, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ngobrol acara Wedangan Sembada mengambil tema tentang dalane Sleman padhang

Ngobrol acara Wedangan Sembada mengambil tema tentang dalane Sleman padhang. [Youtube/Sleman TV]

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus berupaya mewujudkan visi Bupati Sleman “Dalane Alus, Dalane Padhang” melalui pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di seluruh wilayah. Dari total 699,5 kilometer ruas jalan kabupaten, baru sekitar 50 persen yang telah terpasang lampu penerangan.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Sleman, Shodiqul Qiyar, menjelaskan saat ini baru terpasang sekitar 8.000 unit PJU. Sementara total kebutuhan mencapai 17.500 titik. Dengan kemampuan fiskal daerah yang terbatas, Pemkab Sleman baru bisa menambah sekitar 500 unit PJU setiap tahun.

BERITA MENARIK LAINNYA

Intensifikasi PAD Sleman: Pajak Naik, Pembangunan Merata, dan Janji Sleman Sembada

Alih Fungsi Lahan Dongkrak PAD Sleman, DPRD: Utamanya untuk Kesejahteraan Masyarakat

“Kalau kekurangan hampir 9.000 lampu dan per tahun hanya bisa pasang 500, maka butuh waktu 18 tahun. Sing wes dipasang selak mati lampune,” ujarnya.

Menurutnya, kekurangan tersebut harus segera diatasi mengingat angka kecelakaan di Sleman menempati urutan ketiga tertinggi di Indonesia dengan korban jiwa mencapai hampir 3.000 orang. Karena itu, DPRD mendorong adanya terobosan baru melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) agar pemasangan lampu dapat dipercepat.

“Tahun 2026 kami bersama Bupati dan Dinas Perhubungan akan mencari terobosan agar kekurangan 50 persen ini bisa segera diselesaikan,” ucap Qiyar.

Ia juga menyoroti keterbatasan kemampuan keuangan daerah sebagai tantangan utama. Dengan APBD Sleman sebesar Rp 3,3 triliun dan PAD Rp 1,6 triliun, peningkatan pendapatan daerah dinilai penting agar program pembangunan, termasuk PJU, bisa berjalan optimal.

“PAD yang naik harus beriringan dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. Karena penerangan jalan juga bagian dari upaya menumbuhkan ekonomi lokal,” jelasnya.

Ia menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program ini. Dengan jumlah penduduk Sleman mencapai 1,3 juta jiwa, anggota DPRD yang hanya 50 orang tidak mungkin menjangkau seluruh wilayah tanpa dukungan warga.

“Sinergi antara warga dan DPRD harus dibangun sejak sekarang. Aspirasi dari tingkat RT terkait jalan lingkungan dan desa sangat penting untuk menentukan prioritas PJU,” tegasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Makwan, mengatakan pemasangan PJU tidak hanya difokuskan di jalan kabupaten, tetapi juga di wilayah permukiman untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga pada malam hari.

“Banyak tindak kejahatan seperti penjambretan terjadi di tempat gelap. Karena itu, penerangan menjadi kebutuhan penting bagi keselamatan warga,” jelas Makwan.

Pada tahun 2025, Dishub Sleman menargetkan pemasangan 521 titik PJU di jalan kabupaten dan 1.864 titik di kawasan permukiman. Titik-titik tersebut ditentukan berdasarkan usulan masyarakat dan tingkat kerawanan kecelakaan.

“Kalau di wilayah itu sering terjadi laka atau rawan kejahatan, pasti kami jadikan prioritas,” kata Makwan.

Ia menegaskan program ini akan berjalan bertahap hingga tahun 2029, sejalan dengan target visi misi bupati Sleman.

“Tidak bisa langsung semua terang, tapi kami kerjakan sesuai skala prioritas dan kemampuan anggaran,” ujarnya.

Makwan juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam perawatan PJU, termasuk melapor bila ada lampu mati melalui kanal pengaduan Dishub.

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Sleman sekaligus Anggota Badan Pembentukan Perda (Bapemperda), Indra Bangsawan, menegaskan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam perencanaan dan pemeliharaan PJU.

“Masyarakat jangan hanya menunggu, tapi ikut menjaga. Kalau lampunya rusak, bisa segera lapor lewat hotline Dishub,” ujarnya.

Ia mengatakan, kolaborasi masyarakat dan pemerintah sudah berjalan melalui mekanisme reses dan penjaringan aspirasi. DPRD juga berkomitmen melakukan pengawasan agar program PJU berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.

“Program penerangan ini kami kawal setiap hari. Karena tugas kami bukan hanya legislasi, tapi juga pengawasan pelaksanaan visi bupati agar benar-benar efektif,” tutur Indra.

Menurutnya, titik-titik yang berada di kawasan wisata dan wisata religi akan menjadi prioritas utama, karena berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

Tags: DPRD SlemanIndra BangsawanKomisi CMakwanPenerangan Jalan UmumShodiqul Qiyarwedangan sembada

Related Posts

Obrolan wedangan sembada bertajuk intensifikasi PAD Sleman, menghadirkan Bupati Sleman Harda Kiswaya, Kepala BKAD Abu Bakar, Komisi C DPRD Sleman Suryono dan Agus Riyanto.

Intensifikasi PAD Sleman: Pajak Naik, Pembangunan Merata, dan Janji Sleman Sembada

November 1, 2025
Obrolan bertajuk Wedangan Sembada mengambil tema tentang Alih Fungsi Lahan dan Peningkatan PAD Sleman

Alih Fungsi Lahan Dongkrak PAD Sleman, DPRD: Utamanya untuk Kesejahteraan Masyarakat

November 1, 2025
Talkshow Wedangan Sembada yang membahas mengenai RTLH dan upaya pengentasan kemiskinan menghadirkan Ketua Komisi C DPRD Sleman Bambang Sigit Sulaksono, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa serta anggota Komisi C DPRD Sleman Herman Budi Pramono

Percepat Pengentasan Kemiskinan, Pemkab Sleman Targetkan Nol Rumah Tak Layak Huni di 2030

October 30, 2025
Anggota DPRD Komisi A Wahyudi Kurniawan menghadiri puncak acara dan apresiasi Festival Bulan Bahasa di SLB C Wiyata Dharma 2 Sleman, Plumbon Lor, Kalurahan Mororejo, Kapanewon Tempel, Rabu (29/10/2025).

Wahyudi Kurniawan Komitmen Perkuat Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif

October 30, 2025
Candi Prambanan menjadi tujuan wisata budaya di Sleman yang paling banyak diminati selama libur panjang

Komisi B DPRD Sleman Dorong Pemkab Maksimalkan Sektor Pariwisata Dongkrak PAD

October 22, 2025
Wakil Ketua Komisi B DPRD Sleman H. Surana saat meninjau Pasar Induk Godean, Sleman, DIY, Rabu (22/10/2025).

Kualitas Dianggap Kurang Layak, DPRD Sleman Bakal Audit Biaya Material Pembangunan Pasar Godean

October 22, 2025
Next Post
Obrolan bertajuk Wedangan Sembada mengambil tema tentang Alih Fungsi Lahan dan Peningkatan PAD Sleman

Alih Fungsi Lahan Dongkrak PAD Sleman, DPRD: Utamanya untuk Kesejahteraan Masyarakat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.