• Tentang Kami
Friday, November 7, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kulonprogo

Ikuti Rembug Tani di Kulon Progo, Menko Zulkifli Hasan Dorong Swasembada Pangan Nasional

Menko Pangan juga mendorong Kulon Progo menjadi salah satu lumbung pangan utama di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan optimalisasi seluruh lahan pertanian dan pemberdayaan petani secara berkelanjutan.

byredaksi
November 3, 2025
in Kulonprogo
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengikuti kegiatan Rembug Tani di Kulon Progo didampingi Bupati Kulon Progo Agung Setyawan, Minggu (2/11/2025)

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengikuti kegiatan Rembug Tani di Kulon Progo didampingi Bupati Kulon Progo Agung Setyawan, Minggu (2/11/2025). [Dok Pemkab Kulon Progo]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BERITA MENARIK LAINNYA

Kick Off Uji Keunggulan Varietas Bawang Daun Meland-1: Wonosobo Dorong Pengembangan Varietas Unggul lokal

Kulon Progo Disiapkan Jadi Embarkasi Haji, PHRI DIY Siapkan 60 Hotel dan 75 Restoran

KULON PROGO, POPULI.ID – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menghadiri kegiatan Rembuk Tani  bertema “Wujudkan Swasembada Pangan Nasional” di Kalurahan Demangrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (2/11/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, Direktur Keuangan Pupuk Indonesia, Wono Budi Tjahyono, Kepala Dinas Pertanian Kulon Progo, Panewu Sentolo beserta Forkompimkap Sentolo, Lurah Demangrejo,  kelompok tani serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menurunkan harga pupuk demi meringankan beban petani.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah menurunkan harga pupuk. Ini bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada petani,” ujar Zulkifli.

Ia menjelaskan, sejumlah jenis pupuk mengalami penurunan harga cukup signifikan. Misalnya, Pupuk Urea  Rp 2.250 turun menjadi Rp 1.800 per kilogram, NPK Phonska dari Rp2.300 menjadi Rp1.840 per kilogram, NPK Kakao dari Rp 3.300 menjadi 2.640 per kilogram, ZA dari Rp1.700 menjadi Rp1.360 per kilogram, dan pupuk organik dari Rp800 menjadi Rp640 per kilogram.

Dengan ketersediaan pupuk yang tepat waktu dan harga terjangkau, produktivitas pertanian meningkat, dan Indonesia tahun ini tidak perlu impor beras.

“Tahun lalu kita impor beras 4,5 juta ton. Tahun ini tidak impor lagi karena stok di Bulog sudah mencapai 4 juta ton,” jelasnya.

Zulkifli juga menyebutkan bahwa harga gabah di tingkat petani kini stabil di atas Rp6.500 per kilogram, bahkan mencapai Rp7.000 di beberapa daerah, yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan petani.

“Nilai tukar petani tahun ini naik hampir 7 persen. Ini artinya kesejahteraan petani juga meningkat,” ujarnya.

Menko Pangan juga mendorong Kulon Progo menjadi salah satu lumbung pangan utama di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan optimalisasi seluruh lahan pertanian dan pemberdayaan petani secara berkelanjutan.

“Jangan ada lahan kosong, setiap jengkal tanah harus dimanfaatkan. Bisa tanam padi, jagung, cabai, sayuran, atau buah. Pemerintah akan terus mendukung dengan pupuk terjangkau, bibit bermutu, dan pasar yang luas,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kebutuhan nasional terhadap bahan pangan sangat besar. Dengan adanya program makanan bergizi gratis bagi 82,9 juta penerima manfaat, termasuk ibu hamil, balita, serta pelajar dari TK hingga SMA, maka peluang sektor pertanian, peternakan, dan perikanan akan semakin terbuka luas.

“Kami butuh 82,9 juta porsi nasi, telur, sayur, dan ikan setiap hari. Artinya, petani, peternak, dan nelayan akan terus memiliki pasar yang besar,” ujarnya.

Dalam sesi dialog, sejumlah petani menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas turunnya harga pupuk dan meningkatnya harga gabah, sekaligus menyampaikan beberapa usulan. Di antaranya permintaan agar pupuk SP-36 dapat dimasukkan ke dalam daftar pupuk bersubsidi, serta keluhan terkait mutu benih dan ketersediaan pupuk petroganik di wilayah Sentolo.

Menanggapi hal itu, Zulkifli memastikan aspirasi petani akan segera ditindaklanjuti. “Semua masukan akan kita catat dan tindak lanjuti. Pemerintah berkomitmen mendengar langsung suara petani dan memperbaiki layanan,” tegasnya.

Tags: agung setyawanbupati kulon progoKulon Progopertanianrembug taniswasembada panganZulkifli Hasan

Related Posts

petani di Wonosobo menanam bawang daun Meland-1

Kick Off Uji Keunggulan Varietas Bawang Daun Meland-1: Wonosobo Dorong Pengembangan Varietas Unggul lokal

October 21, 2025
Pemkab Kulon Progo Tunda Program Padat Karya Senilai Rp2,9 Miliar karena Efisiensi Anggaran

Kulon Progo Disiapkan Jadi Embarkasi Haji, PHRI DIY Siapkan 60 Hotel dan 75 Restoran

October 20, 2025
Ilustrasi sawah atau pertanian di DIY

Petani Ngaglik Keluhkan Banyaknya Alih Fungsi Lahan untuk Usaha

October 15, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya saat memberikan bantuan alat pertanian kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Sleman pada Hari Pangan Seduni 2025, Rabu (15/10/2025).

Hari Pangan Sedunia, Bupati Sleman Pesan Masyarakat Ciptakan Ketahanan Pangan dari Rumah

October 15, 2025
Ilustrasi pemilos 2025. [vecteezy/Yulia Gapeenko]

Buka Gelaran Pemilos 2025, Ambar Purwoko: Harapannya Ada Tokoh Nasional dari Kulon Progo

October 14, 2025
Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan saat meninjau Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sinduadi, Mlati, Sleman pada bulan Juli lalu.

Sempat Dipuji Zulkifli Hasan, Koperasi Merah Putih di Sleman Kini Terkendala Modal

October 6, 2025
Next Post
Personel BPBD Kota Yogyakarta bersama sejumlah relawan membersihkan dan memotong pohon yang tumbang di Kelurahan Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta.

BPBD Kota Yogyakarta Susun Kepwal Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.