GUNUNGKIDUL, POPULI.ID – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam mendukung kesejahteraan pekerja sektor industri hasil tembakau. Bertempat di Taman Soka, Watusigar, Kapanewon Ngawen, Rabu (12/11/2025) secara simbolis Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, kepada para petani tembakau.
Dalam sambutannya, Endah Subekti Kuntariningsih menekankan, program itu merupakan bentuk nyata kehadiran negara, untuk meringankan beban para petani dan buruh tembakau.
“Kami juga berharap, karena terbukti cukai tembakau itu juga menjadi salah satu penunjang perekonomian di Gunungkidul.” ujari Bupati Endah.
Selain itu, Ia juga menyampaikan kedepan dapat dibangun pabrik rokok di Gunungkidul dengan pertimbangan petani tembakau di Gunungkidul sendiri juga cukup banyak.
Sementara Plt Kepala Dinas Sosial P3A Gunungkidul Markus Tri Munarja memaparkan, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau yang sering disingkat DBHCHT adalah bagian dari transfer daerah yang dibagikan kepada Kabupaten penghasil cukai dan atau Kabupaten Penghasil tembakau,
“Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBH CHT) sebesar 783 juta rupiah bersumber dari APBD Kabupaten Gunungkidul tahun 2025 yang diberikan kepada 1.305 Petani Tembakau/Buruh Tani Tembakau yang tersebar di 11 Kapanewon.” ujar Markus.
Lebih Lanjut, masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan uang tunai sebesari 600 ribu rupiah dalam bentuk buku tabungan BDG Gunungkidul.
Penyerahan Penghargaan Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Terbaik Tahun 2025
Dan dalam kegiatan yang sama, juga diberikan Penghargaan dan Apresiasi bagi Kalurahan paling aktif dalam pemutakhiran Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dan Bupati Endah juga memberikan apresiasi kepada 3 Kalurahan dengan Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) paling update.
“Saya juga mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kalurahan dengan pengolahan data yang paling terupdate,” ujar Bupati Endah.
Plt Dinas Sosial P3A Gunungkidul Markus Tri Munarja mengungkapkan, Pemutakhiran Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sangat penting karena menyangkut dengan data penerima bansos yang layak serta tepat sasaran,
“Agar penanganan fakir miskin terarah serta tepat sasaran sehingga upaya dari Pemerintah Daerah Efektif,” ujarnya.




![Ilustrasi petani tembakau. [pixabay/Javaistan]](https://populi.id/wp-content/uploads/2025/10/ai-generated-8945612_1280-120x86.jpg)
![Ilustrasi monyet ekor panjang. [vecteezy/Aroonask Thiranuth]](https://populi.id/wp-content/uploads/2025/09/monyet-ekor-panjang-2-120x86.png)





