SLEMAN, POPULI.ID – Wakil Ketua DPRD Sleman Hasto Karyantoro menyambut baik gelaran seni batik bertajuk Luberan Garis Kreatif yang dihelat di Museum Gunungapi Merapi.
Ia menyebut seni batik merupakan satu di antara kekayaan budaya yang wajib untuj dilestarikan.
Kehadiran pameran yang digelar di lantai 2 Museum Gunungapi Merapi merupakan cara strategis untuk memperkenalkan lebih dalam terutama mengenai ragam seni batik di wilayah Sleman bagian utara kepada para wisatawan dan pengunjung museum.
“Saya melihat ini bagus sekali karena pengunjung museum yang sebagian merupakan wisatawan dari luar Sleman bisa melihat potensi budaya terkhusus batik asal Sleman. Pengunjung tak hanya belajar mengenai Merapi dan lingkungannya tetapi juga produk budaya yang dihasilkan masyarakat di lerengnya,” terangnya saat membuka pameran seni batik bertajuk Luberan Garis Kreatif dan Sarasehan Membaca Merapi dan Kreativitas Seni Batik Hari Ini, Rabu (19/11/2025).
Politisi PKS tersebut menjelaskan pameran seni batik tersebut merupakan upaya selain mengangkat produk budaya juga pelaku budayanya.
Keberadaan pembatik, menurutnya juga perlu untuk terus diwariskan agar produk budayanya tetap terjaga dan bisa dinikmati dan dipakai oleh khalayak.

Lebih jauh, Hasto menyebut selain lewat event pameran, saat ini pemkab Sleman bersama legistif mendorong pelestarian batik dengan memasukkan ke dalam kurikulum di sekolah-sekolah.
“Iya regenerasi ini perlu sekali. Disamping edukasi tentang mengenalkan dan pentingnya batik, saat ini yang juga perlu dilestarikan pembatiknya. Maka dari sejak dini mulai diperkenalkan. Di sekolah-sekolah Sleman, membatik sudah masuk di kurikulum. Harapannya ke depan akan tercipta pembatik generasi muda melanjutkan yang sudah dilakukan generasi sebelumnya,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Sleman, Arif Wibowo menyebut gelaran pameran batik di Museum Gunungapi Merapi merupakan kali pertama yang digelar.
Ia mengatakan pameran tersebut merupakan permulaan.
Rencananya ke depan kegiatan serupa akan digelar rutin sebagai event tahunan.
“Ini merupakan awalan bagi kami terutama untuk mengenalkan batik ke khalayak terutama bagi pengunjung Museum. Saya kira ini bagus dan akan dilanjutkan, kami tengah merancang ini biar jadi event tahunan ke depannya,” terangnya.












