SLEMAN, POPULI.ID – Sembari melepas senyumnya, Esti Winarsih tampak cekatan memberi contoh cara membatik kepada tamu pameran batik di Museum Gunungapi Merapi, Minggu (23/11/2025).
Esti menyebut pameran seni batik bertajuk Luberan Garis Kreatif yang dibuka sejak Rabu (19/11/2025) disambut antusias pengunjung museum.
Tak sedikit di antara pengunjung yang tertarik belajar nitik atau menggoreskan pola batik di stand praktik membatik yang disediakan panitia di event pameran tersebut.
“Cukup lumayan, kebanyakan kalau yang hari ini tadi sejak pagi rerata pelajar hingga keluarga. Mereka antusias ikut mencoba membatik di sini. Kalau kemarin anak-anak rombongan sekolah yang datang ke sini,” terang anggota kelompok pembatik Sekar Giri, Girikerto tersebut.
Tasya, mahasiswa PGSD UNS Surakarta yang tengah membuat proyek tugas film dokumenter bersama rekannya, termasuk satu di antara pengunjung museum Gunungapi Merapi yang antusias mampir di pameran seni batik.
Ia mengaku baru pertama kali melihat pameran batik dan ikut belajar membatik.
“Ternyata ngga mudah ya, tadi nyobain membatik ini sampai belepotan. Tapi senang baru kali ini bisa mencoba membatik,” ungkapnya sembari memperlihatkan hasil karyanya membatik.
Ia menyambut positif adanya pameran batik di tempat wisata seperti halnya yang dihadirkan di Museum Gunungapi Merapi.
“Kukira bagus ini, kami yang datang ke sini ngga cuma dapat pengetahuan tentang merapi tetapi juga potensi budaya yang ada di sini. Kami jadi tahu batik di Solo dan Sleman itu berbeda. Batik itu ternyata beragam motifnya menyesuaikan daerah masing-masing,” lanjutnya.
Kurator pameran Yoga Trianjar menjelaskan pameran yang dihadirkan di Museum Gunungapi Merapi bukan saja sekadar menghadirkan produk budaya tetapi batik diposisikan sebagai medium kreatif dalam menerjemahkan pengetahuan tentang ekologi dan lingkungan di lereng Merapi.
“Pameran ini merupakan upaya untuk menampilkan sisi kreatif mengekspresikan budaya yang ada di kawasan lereng merapi. Ini merupakan cara menerjemahkan sumbu imajiner, merapi, desa hingga kawasan pesisir Jogja,” terangnya.
Ia menyebut pameran seni batik bertajuk Luberan Garis Kreatif diikuti oleh enam kelompok pembatik yang berasal dari kawasan Sleman utara di antaranya ada kelompok pembatik Sekar Giri, Batik Badong serta Omah Batik Sekar Turi.












