• Tentang Kami
Wednesday, November 26, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Penderita Alzheimer di Indonesia Meningkat, Pakar UGM Beri Rumus Pencegahan

15 faktor risiko yang meningkatkan kerentanan terhadap Alzheimer, mulai dari diabetes, hipertensi, kolesterol, obesitas, polusi, merokok, depresi, pendidikan rendah, gangguan pendengaran dan penglihatan, kurang olahraga

byredaksi
November 25, 2025
in headline, Kesehatan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi Alzheimer

Ilustrasi Alzheimer. [pixabay/ geralt]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Angka penderita Alzheimer di Indonesia terus meningkat seiring bertambahnya populasi lanjut usia.

Data Kementerian Kesehatan mencatat lebih dari 4,2 juta penduduk Indonesia mengalami Alzheimer, menjadikannya salah satu tantangan kesehatan terbesar bagi masyarakat menua. Kondisi ini muncul akibat penurunan fungsi otak yang berdampak pada memori, perilaku, serta kemampuan berpikir.

BERITA MENARIK LAINNYA

No Content Available

Dokter geriatri UGM, DR. dr. Probosuseno menjelaskan bahwa Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang terjadi ketika jaringan otak pada penghantar sinyal saraf mengalami kerusakan sehingga proses berpikir melambat.

Ia memaparkan 15 faktor risiko yang meningkatkan kerentanan terhadap Alzheimer, mulai dari diabetes, hipertensi, kolesterol, obesitas, polusi, merokok, depresi, pendidikan rendah, gangguan pendengaran dan penglihatan, kurang olahraga, minim interaksi sosial, cedera kepala, kurang cahaya matahari, hingga jarang beraktivitas di luar.

“Faktor-faktor ini tidak membuat seseorang pasti terkena Alzheimer, tetapi meningkatkan kemungkinan terjadinya demensia,” jelas dr. Probo dikutip dari laman UGM, Selasa (25/11/2025).

Ia menegaskan bahwa aktivitas fisik merupakan cara paling mudah dan terbukti mampu menunda munculnya Alzheimer. Bentuk aktivitasnya tidak harus berat; berjalan kaki selama 30 menit sehari sudah memberi dampak signifikan.

Target langkah dapat disesuaikan usia, yakni 3.000–5.000 langkah untuk lansia dan 5.000–7.000 langkah untuk usia muda.

“Tidak harus langsung setengah jam. Boleh dicicil 10 menit pagi, 7 menit sore sampai totalnya setengah jam sehari sudah cukup,” ungkapnya.

Probo juga menyarankan waktu ideal untuk beraktivitas fisik adalah pukul 07.00–10.00 karena cahaya matahari pagi membantu mengatur hormon suasana hati dan memperbaiki kualitas tidur.

Untuk lansia yang memiliki keterbatasan gerak, aktivitas dapat dilakukan dengan pilihan yang lebih ringan, seperti senam otak, latihan otot sederhana, hingga gerakan tubuh dasar.

“Yang terpenting tubuh tetap aktif karena kurang gerak justru mempercepat terjadinya demensia,” pesannya.

Lebih lanjut, ia memperkenalkan metode “MAS OK” sebagai rumus pencegahan Alzheimer sejak usia muda. M (Mother of Learning) menekankan kebiasaan membaca, mendengarkan, menulis, dan menjelaskan ulang untuk merangsang otak. A (Agama) menekankan doa, kegiatan spiritual, dan sujud yang dapat menstabilkan pikiran. S (Seni dan Sosial) mengajak seseorang terlibat dalam seni dan aktivitas sosial guna menjaga kesehatan mental.

Selain itu, dr. Probo merangkum pola hidup sehat melalui rumus “OK”, yang mencakup minum obat secara teratur bagi penderita penyakit kronis, melakukan kontrol kesehatan, membawa kartu identitas lansia, mempertahankan interaksi sosial, serta berolahraga konsisten.

“Bisa disimpulkan, ya penanganan demensia Alzheimer itu tergantung sebabnya, karena pencegahan orang pikun itu bermacam-macam,” tutup dr. Probo.

Tags: Alzheimerdiabeteslanjut usiaobesitaspakar UGMProbosusenorumus

Related Posts

No Content Available
Next Post
Ilustrasi Instalasi Gawat Darurat

Soroti Pasien Hamil di Papua Ditolak 4 RS, Pakar UMY: Semestinya IGD Jadi Pintu Utama Penyelamat Nyawa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.