SLEMAN, POPULI.ID – Hasil kurang menguntungkan didapat PSS Sleman usai melakoni laga kontra Persik Kediri di lanjutan Liga 1 Pekan ke-19 pada Minggu (19/1/2025).
Disamping harus puas berbagi angka setelah bermain imbang, PSS Sleman juga dibuat ketar-ketir lantaran bek andalannya Cleberson Souza sempat mengalami kendala serius di lapangan saat berlaga.
Pada laga kontra Persik Kediri, bek asal Brasil itupun terpaksa ditarik keluar pada babak kedua dan langsung mendapat penanganan dari tim medis PSS Sleman.
Diketahui, Cleberson sempat memperlihatkan penampilan apik menjaga pertahanan PSS Sleman di awal babak pertama. Sayang, memasuki masa pertengahan usai berhasil menghentikan serangan lini depan Persik, ia mengerang kesakitan dan terjatuh di tengah lapangan. Meskipun semangat bertandingnya begitu tinggi, akhirnya Ia tidak mampu melanjutkan pertandingan karena rasa sakit yang tidak kunjung reda.
Dokter tim PSS Sleman, dr. Lutfi Afifuddin menyampaikan hasil diagnosa awal mengenai cedera yang membekap bek asal São Paolo, Brasil tersebut.
“Saat ini Cleberson sedang dalam penilaian tim fisioterapi mengenai cederanya. Kemungkinan besar ada masalah di hamstring kanannya. Cedera itu dia dapat saat pertengahan laga menghadapi Persik Kediri kemarin yang membuatnya harus diganti,” ungkapnya dikutip dari laman PSS Sleman, Selasa (21/1/2025).
Lutfi mengungkapkan bahwa respon cepat tim medis PSS telah dilakukan dengan melakukan pemeriksaan awal setelah Cleberson ditarik keluar akibat cedera.
“Kami belum dapat memastikan Cleberson akan absen berapa lama. Akan tetapi kami berharap tidak terjadi cedera yang serius sehingga Cleberson bisa segera kembali bermain,” pungkasnya.
Riko Lakoni Debut
Sementara itu, Riko Simanjuntak yang melakoni debutnya bersama PSS Sleman mengaku cukup puas dengan raihan satu poin di kandang Persik Kediri.
Pemain yang baru saja didatangkan dari Persija Jakarta itu masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. Penampilan perdana Riko terlihat dapat memberikan ketajaman bagi lini serang Laskar Sembada dari sektor sayap.
Bermain di bawah guyuran hujan lebat yang membuat lapangan Stadion Brawijaya, Minggu (19/1/2025) sore menjadi kubangan air tak membuat Riko Simanjuntak kehilangan naluri serangan serta umpan-umpan kunci bagi penyerang tengah Laskar Sembada.
Salah satu umpan matangnya berhasil membuat kemelut di depan gawang lawan melaui Vico Duarte setelah berhasil menerima bola hingga ke dalam kotak penalti Persik Kediri. Sayang situasi tidak berjalan bagus akibat kondisi lapangan yang licin sehingga gol pun tidak tercipta.
Naluri golnya pun muncul ketika memanfaatkan bola rebound dari situasi sepak pojok, Riko berdiri bebas melakukan sundulan terarah ke pojok atas gawang Persik Kediri. Sayang, lagi-lagi peluang tersebut tak berbuah gol setelah bola hanya mengenai mistar gawang sehingga kedudukan imbang tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah bermain sangat luar biasa dengan determinasi serta daya juangnya untuk menjalani pertandingan sore ini. Tentunya kita sangat bersyukur dengan satu poin dari pertandingan melawan Persik Kediri ini. Semoga di pertandingan berikutnya meraih tiga poin,” ungkap Riko Simanjuntak di sesi wawancara pasca pertandingan.
Lebih lanjut lagi, pria asal Pematang Siantar, Sumatera Utara ini membahas tidak berjalannya taktik permainan skuat Super Elja yang telah dipersiapkan untuk pertandingan melawan Persik Kediri karena faktor curah hujan yang tinggi. Hal ini sehngga membuat kondisi lapangan Stadion Brawijaya menjadi kubangan air dimana-mana.
“Sebelum pertandingan, Coach Mazola sangat antusias memberikan taktikal permainan dan memberikan arahan bagaimana instruksi pelatih harus dijalankan. Sayang, kita ketahui situasi hujan membuat kesulitan menjalankan taktik yang diberikan pelatih,” tutupnya.
Tambahan satu poin dari kandang Persik Kediri membuat posisi PSS Sleman masih tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara BRI Liga 1-2024/25 dengan koleksi 19 poin dari 19 pertandingan yang telah dilakoni.