• Tentang Kami
Monday, December 1, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Kampung Wisata Kasaningrat Luncurkan Paket Wisata Akulturasi Budaya Jawa-Tionghoa

Perpaduan lintas budaya ini menjadi simbol kerukunan serta kekayaan tradisi yang hidup berdampingan di kawasan tersebut.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
June 29, 2025
in headline, Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kampung Wisata Kasaningrat Luncurkan Paket Wisata Akulturasi Budaya Jawa-Tionghoa
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Perpaduan harmoni antara budaya Jawa dan Tionghoa menjadi daya tarik baru dalam dunia pariwisata Kota Yogya. Kampung Wisata Cokrodiningratan atau yang dikenal dengan Kasaningrat, resmi meluncurkan paket wisata terbarunya yang bertajuk akulturasi budaya, dalam gelaran acara Sinergi Nilai Tradisi Cokrodiningratan, Minggu (29/6/2025), di area Klenteng Poncowinatan, Jetis.

Acara tersebut menyuguhkan berbagai atraksi budaya yang memukau, mulai dari pertunjukan Barongsai Singo Mataram, Tari Cakra Beksan, hingga pawai Bregada Pasembaja serta penampilan dari Sanggar Tari Sekar Kemuning.

BERITA MENARIK LAINNYA

Gubernur DIY Tak Ikut Campur Penataan Jembatan Kewek, Minta Pemkot Yogyakarta Sampaikan Laporan Dulu

Pemkot Yogyakarta Siapkan Lokasi Bantuan Renovasi 250 Unit Rumah di Bantaran Sungai

Perpaduan lintas budaya ini menjadi simbol kerukunan serta kekayaan tradisi yang hidup berdampingan di kawasan tersebut.

Ketua Kasaningrat, Ambarwati, menyampaikan bahwa peluncuran paket wisata baru ini merupakan upaya untuk memperkenalkan potensi heritage dan wisata budaya yang dimiliki Kampung Poncowinatan kepada khalayak luas.

“Kami ingin mengangkat potensi kampung melalui pendekatan budaya. Paket wisata ini berfokus pada eksplorasi heritage, khususnya kawasan Klenteng Poncowinatan, yang menjadi bukti nyata akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa,” jelasnya.

Ambarwati menjelaskan bahwa dalam paket terbaru ini, wisatawan akan diajak menjelajahi jejak akulturasi budaya, mulai dari kesenian tradisional Jawa, pawai bregada, hingga pertunjukan barongsai khas Tionghoa.

Dengan diluncurkannya paket ini, Kasaningrat kini memiliki lima jenis paket wisata, yakni:

1. Tour de Kasaningrat – Wisata jalan kaki atau bersepeda menyusuri kampung sambil menikmati suasana khas Cokrodiningratan.

2. Kasawiyata – Program studi eksploratif bertema khusus seperti pengelolaan kampung wisata, budidaya lele, pengolahan sampah, hingga mitigasi bencana.

3. Craftsaningrat – Pengalaman membatik langsung bersama warga setempat.

4. Dhahar Kembul – Makan bersama dengan tradisi alas daun pisang yang mengedepankan kebersamaan.

5. Wisata Akulturasi Budaya – Eksplorasi budaya lintas etnis, menggabungkan kekayaan budaya Jawa dan Tionghoa di lingkungan klenteng.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo turut hadir dalam acara tersebut. Ia mengapresiasi langkah Kasaningrat yang dinilai kreatif dalam menggali potensi lokal dan menciptakan atraksi wisata berbasis budaya.

“Ini adalah contoh nyata kolaborasi masyarakat dalam melestarikan warisan budaya sekaligus menciptakan peluang ekonomi. Konsep akulturasi seperti ini sangat relevan dengan identitas Yogya sebagai kota budaya sekaligus kota toleransi,” ujar Hasto.

Ia menilai, adanya pertunjukan bregada dan barongsai secara berdampingan di halaman klenteng adalah simbol kuat kerukunan antarbudaya yang layak dijadikan teladan.

Namun demikian, Hasto juga berpesan agar pengurus Kasaningrat terus menjaga kualitas dan konsistensi. Ia mendorong pengembangan konten seni dan budaya agar semakin beragam serta mencerminkan kekhasan lokal.

“Setiap kampung punya ciri khas. Jika digarap dengan serius, potensi ini bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi dan sosial. Ini yang perlu dijaga dan ditingkatkan dari waktu ke waktu,” pungkasnya.

Dengan inovasi baru ini, Kasaningrat tak hanya menyuguhkan wisata yang menghibur, tapi juga memberikan pengalaman edukatif dan memperkuat narasi toleransi budaya yang telah lama menjadi denyut nadi Kota Yogyakarta.

Tags: Barongsai Singo Mataramhasto wardoyoKampung Wisata CokrodiningratanKasaningratKlenteng Poncowinatanwali kota yogyakarta

Related Posts

Jembatan Kewek di Kota Yogyakarta.

Gubernur DIY Tak Ikut Campur Penataan Jembatan Kewek, Minta Pemkot Yogyakarta Sampaikan Laporan Dulu

November 24, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat meninjau lokasi bedah rumah di Kelurahan Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (23/11/2025).

Pemkot Yogyakarta Siapkan Lokasi Bantuan Renovasi 250 Unit Rumah di Bantaran Sungai

November 24, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo melakukan bedah rumah secara simbolis di rumah warga di Sanggrahan, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY, Minggu (23/11/2025).

Wujudkan Hunian Layak, Pemkot Yogyakarta Rehab Rumah Juru Kunci Makam di Umbulharjo

November 24, 2025
Sejumlah kendaraan melintas di Jembatan Kewek, Kota Yogyakarta.

DED Rampung, Pemkot Yogyakarta Ajukan Rp12 Miliar untuk Perbaikan Jembatan Kewek Pada 2026

November 24, 2025
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, saat meninjau program percontohan pengolahan sampah berbasis masyarakat di Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Jumat (14/11/2025).

Patangpuluhan Jadi Pilot Project Pengolahan Sampah Berbasis Warga di Yogyakarta

November 14, 2025
Pengendara motor melintas di depan sampah yang menumpuk di depo kawasan Lempuyangan, Kota Yogyakarta.

Depo Sampah di Kota Yogyakarta Menumpuk, Pemkot Siapkan Antisipasi Jelang Nataru

November 14, 2025
Next Post
Pemerintah Percepat Akses Internet Cepat untuk Sekolah Rakyat, Yogyakarta Jadi Lokasi Prioritas

Pemerintah Percepat Akses Internet Cepat untuk Sekolah Rakyat, Yogyakarta Jadi Lokasi Prioritas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.