SOLO, POPULI.ID – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersiap menggelar kongres nasional di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 19–20 Juli 2025.
Kongres nasional PSI di Solo tak hanya menjadi panggung pemilihan ketua umum baru, tetapi juga momen strategis rebranding partai, termasuk penggantian logo yang semula bergambar mawar menjadi simbol gajah berwarna merah dan hitam.
Kongres PSI yang dilaksanakan di dua lokasi Graha Saba Buana dan Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta akan menjadi titik balik penting dalam perjalanan PSI.
Untuk pertama kalinya, pemilihan ketua umum partai digelar secara daring melalui sistem e-voting di situs vote.psi.id.
Sebanyak 187.306 kader tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan diberikan hak suara untuk menentukan arah kepemimpinan PSI periode 2025–2030.
Tiga nama telah resmi bertarung dalam kontestasi ini. Mereka adalah Ronald A. Sinaga (Bro Ron), Kaesang Pangarep (Ketua Umum petahana sekaligus putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo), dan Agus Mulyono Herlambang (eks Ketua Umum PMII 2017–2021).
Proses e-vote sudah dimulai sejak 12 Juli dan akan ditutup pada 18 Juli 2025, dengan hasil diumumkan dalam kongres.
Tak hanya menjadi ajang pergantian pucuk kepemimpinan, kongres ini juga menandai babak baru dalam identitas visual partai.
Logo baru berbentuk gajah disebut mencerminkan kekuatan, keteguhan, dan daya tahan PSI dalam mengarungi dinamika politik nasional.
Bendera dan spanduk dengan desain anyar tersebut sudah mulai menghiasi sudut-sudut kota Solo sejak pertengahan Juli.
Presiden Joko Widodo menyambut positif transformasi tersebut. Ia menilai pembaruan brand merupakan hal yang wajar dalam organisasi modern.
“Brand itu bisa diubah, bisa diganti total, saya kira baik-baik saja. Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti dalam dunia usaha, mengikuti permintaan pasar,” ujar Jokowi saat dimintai tanggapan, Senin (14/7/2025) dilansir dari YouTube kompas.com
Lebih jauh, Jokowi menyebut PSI tengah mengukuhkan diri sebagai “partai super terbuka” konsep yang mencerminkan komitmen pada transparansi dan partisipasi publik yang luas.
“Implementasinya masih perlu kita lihat, tapi paling tidak arah dan niatnya sudah jelas,” tambahnya.
Kongres PSI yang digelar di tanah kelahiran Jokowi juga akan diramaikan dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional.
Jokowi dijadwalkan hadir pada malam pertama kongres untuk berbincang langsung dengan kader PSI dalam forum diskusi terbuka.
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta para ketua umum partai politik lainnya turut diundang menghadiri hari kedua kongres.
Sementara itu, Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Beny Papa, menyebut antusiasme kader terhadap proses e-vote sangat tinggi.
“Kami melihat respons luar biasa dari anggota, karena ini memberi mereka kesempatan berpartisipasi secara langsung dalam menentukan pemimpin partai,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (12/7/2025).
Sementara itu, Ketua Steering Committee, Andy Budiman, menegaskan bahwa perubahan logo bukan sekadar kosmetik, melainkan bagian dari pembaruan total partai.
“Kami ingin PSI tampil dengan semangat baru, bukan hanya dari sisi pemilihan ketua umum yang transparan, tetapi juga dalam wajah dan simbol partai,” ungkapnya.