• Tentang Kami
Thursday, September 11, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Bantul

Mengenal Madanitec, Perusahaan Teknologi Tepat Guna Asal Bantul yang Merajai Nusantara

Pasar Madanitec tidak main-main. Wahyu mengisahkan, produknya telah menjangkau hampir seluruh provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua

byGalih Priatmojo
July 18, 2025
in Bantul
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Satu di antara produk mesin tepat guna buatan Madanitec asal Bantul

Satu di antara produk mesin tepat guna buatan Madanitec asal Bantul. [Dok Pemkab Bantul]

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BANTUL, POPULI.ID – Dari bengkel sederhana di pojok desa Wirokerten, Banguntapan, kini nama Madanitec dikenal luas sebagai salah satu produsen mesin teknologi tepat guna yang sukses menembus pasar nasional hingga internasional.

Didirikan pada tahun 2010 oleh Wahyu Arrazi, alumni Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM), PT Madani Technology atau Madanitec bermula dari ide sederhana: bagaimana menciptakan mesin yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, terutama dalam hal pengolahan sampah dan produksi skala menengah.

BERITA MENARIK LAINNYA

Bupati Abdul Halim Muslih Minta Pejabat di Bantul Jangan Flexing, Fokus Berdayakan Masyarakat Saja

Jumlah Sampah di Depo Purawisata Menumpuk, Lalat Serang Warung Seberang Jalan

“Awalnya hanya produksi kecil-kecilan di bengkel, kemudian karena melihat potensi marketnya mendukung jadi terus kami kembangkan,” tutur Wahyu di workshop mereka di Jalan Gunung Kepuh No. 1, Kepuh Wetan, Bantul sebagaimana dikutip dari laman Pemkab Bantul, Jumat (18/7/2025).

Kini, Madanitec memiliki lebih dari 20 karyawan dan telah mengembangkan hampir 200 jenis produk. Salah satu yang paling populer adalah mesin pemilah sampah, yang memiliki delapan varian tergantung kapasitas dan tingkat kehalusan hasil pemilahannya. Wahyu Arrazi menyebut, mesin terbesar bahkan mampu memproses 4 ton sampah per jam, dengan harga mencapai Rp220 juta.

“Yang paling banyak dicari sekarang mesin pemilah dan mesin press. Tapi tiap tahun beda-beda, tergantung tren dan kebutuhan pasar,” ujar Wahyu.

Pasar Madanitec tidak main-main. Wahyu mengisahkan, produknya telah menjangkau hampir seluruh provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua, dengan permintaan tertinggi dari wilayah Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Banyak pembelinya datang dari distributor atau makelar yang memasok ke berbagai instansi dan pemerintah.

Sebagai contoh, mesin pemilah dengan ukuran 120 dijual dengan harga  Rp22 juta yang proses produksi satu mesinnya memakan waktu satu hingga dua minggu. “Tapi kalau buat empat sampai lima barang mungkin malah bisa lebih cepat karena bisa kita kerjakan secara paralel,” bebernya.

Tak hanya menjual mesin yang ready stock, Madanitec juga melayani pesanan khusus. Bahkan, mereka pernah membuat mesin ekstraksi curcumin dengan harga mencapai Rp500 juta.

Wahyu Arrazi menuturkan, rata-rata omzet mereka per bulan berkisar antara Rp200 juta–Rp300 juta, dan bisa melonjak hingga tiga kali lipat di akhir tahun. Bahkan, produk Madanitec pernah menembus pasar ekspor ke Timor Leste. Hal ini menjadi bukti bahwa inovasi lokal dari Bantul mampu bersaing di pasar internasional.

Tags: bantulMadanitecmesin teknologisampahWahyu Arrazi

Related Posts

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih

Bupati Abdul Halim Muslih Minta Pejabat di Bantul Jangan Flexing, Fokus Berdayakan Masyarakat Saja

September 11, 2025
suasana Depo Purawisata, Keparakan Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY, Rabu (10/9/2025). (Hadid Pangestu)

Jumlah Sampah di Depo Purawisata Menumpuk, Lalat Serang Warung Seberang Jalan

September 11, 2025
Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan  kian mengkhawatirkan. Masyarakat menanti kehadiran PSEL sebagai solusi nyata untuk mengurangi timbunan sampah sekaligus menghasilkan energi ramah lingkungan. (populi.id/Hadid Pangestu)

Sampah Terus Menumpuk, Yogyakarta Bersiap Ubah TPA Jadi Pembangkit Listrik pada 2027

September 10, 2025
Ilustrasi rumah tak layak huni di Bantul. [vecteezy/Cora Unk]

Anggarkan Rp4 Miliar, Pemkab Bantul Sasar 100 Rumah di Program Pengentasan RTLH

September 8, 2025
Karyawan Penerbit Erlangga Ditemukan Meninggal Membusuk di Banguntapan

Karyawan Penerbit Erlangga Ditemukan Meninggal Membusuk di Banguntapan

September 8, 2025
Polres Bantul

Polres Bantul Amankan 101 Tersangka Kasus Narkoba Selama 8 Bulan Terakhir

September 3, 2025
Next Post
kawasan pendakian Gunung Rinjani yang beberapa waktu terakhir jadi sorotan lantaran terjadinya sejumlah insiden

Soroti Insiden di Pendakian Gunung Rinjani, Pakar UGM Beberkan Hal Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.