SLEMAN, POPULI.ID – Kepolisian masih menyelidiki kecelakaan yang melibatkan bus Trans Jogja dan seorang pejalan kaki di Simpang Tiga Adisutjipto, Maguwoharjo, Sleman, Rabu (20/8/2025).
Hingga kini, sopir bus belum ditetapkan sebagai tersangka karena proses pengumpulan bukti masih berjalan.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, menyatakan penyidik masih mengumpulkan keterangan dan menganalisis kronologi kejadian.
“Proses penyelidikan masih berlangsung. Sampai saat ini, pengemudi belum kami tetapkan sebagai tersangka karena kasusnya masih dalam tahap lidik,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).
Mulyanto menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan, termasuk apakah ada unsur kelalaian dari pengemudi atau pejalan kaki.
“Kami belum bisa menyimpulkan apakah kendaraan melaju secara ugal-ugalan atau justru pejalan kaki yang kurang waspada. Semua masih kami selidiki,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan pengemudi tidak berada di bawah pengaruh alkohol saat kejadian.
Polisi juga tengah memeriksa rekaman CCTV dan mengumpulkan bukti tambahan.
“Kami sedang mengumpulkan rekaman CCTV dan petunjuk lain. Proses dilakukan secara bertahap, nanti hasilnya akan kami sampaikan,” tambah Mulyanto.
Kecelakaan ini menewaskan seorang perempuan berinisial YS (44), warga Berbah, Sleman.
Korban tertabrak bus Trans Jogja saat menyeberang di Jalan Jogja–Solo, tepatnya di Simpang Tiga Adisutjipto, Rabu (20/8/2025).
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, menjelaskan bus yang dikemudikan SHR (57), warga Berbah, melaju dari arah barat ke timur.
Saat tiba di persimpangan, bus berbelok ke selatan.
“Ketika bus hendak berbelok, bersamaan dengan itu korban menyeberang dari barat ke timur sehingga terjadi kecelakaan,” ungkap Salamun.
Korban mengalami patah kaki kanan dan kiri serta luka di dagu. Ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
(Gregorius Bramantyo)