YOGYAKARTA, POPULI.ID – Yogyakarta kembali menjadi pusat kegiatan olahraga, budaya, dan aksi peduli lingkungan melalui Road to Jogja Wellness Cultural Festival (JWCF) 2025.
Rangkaian acara ini dibuka dengan ASEAN Sports Day (ASD) dan Spogomi Indonesia Qualifier 2025 di Alun-Alun Kidul, Minggu (24/8).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Suhirman, serta pelepasan peserta Heritage Ride dan Spogomi bersama perwakilan Kemenpora, JCWF, Japan Foundation dan Rekosistem.
“Acara ini merupakan bagian dari promosi kami terkait dengan ‘Healthy Lifestyle’ melalui aktivitas fisik yakni olahraga,” ujar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, Ketua BPPD sekaligus pimpinan JCWF.
Sejak pagi, berbagai kegiatan meramaikan acara, mulai dari senam massal, heritage ride, hingga kompetisi Spogomi.
Spogomi, olahraga yang lahir di Jepang, menggabungkan aktivitas kebugaran dengan aksi bersih-bersih lingkungan.
Ajang Spogomi Indonesia Qualifier ini menjadi seleksi menuju kejuaraan dunia sekaligus mengajak masyarakat menjalani hidup sehat dan ramah lingkungan.
“Apalagi dalam lomba Spogomi kali ini, pemenangnya akan di maju ke Jepang dalam acara World Cup Spogomi tanggal 28-30 Oktober 2025 mendatang. Saya kira antusias peserta dalam acara ini perlu kita apresiasi. Sekaligus sebagai tanda bahwa masyarakat Jogja semakin aware dengan kesehatan,” imbuhnya.
Tidak hanya kompetisi, acara ini juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan lain seperti Festival Olahraga Disabilitas, Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN), Olah Rasa Keluarga Muda & Pepelingasih.
Selain itu, juga ada pameran UMKM dan komunitas lingkungan, ekshibisi olahraga tradisional Kolongan dari Kendal, Coswalk Competition, hingga pentas seni musik oleh Doserace dan OM Lorenza 80-an.
“Saya mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Hasil kolaborasi yang luar biasa baik dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora, komunitas lingkungan, dari Rekosistem, Pokdarwis, serta berbagai komunitas olahraga,” kata GKR Bendara.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan doorprize menarik, termasuk sepeda dan hadiah utama berupa seekor sapi, yang menambah semarak acara.
Dengan mengusung semangat wellness yang memadukan olahraga, budaya, dan pelestarian lingkungan, rangkaian ini menjadi momentum penting menuju puncak Jogja Wellness Cultural Festival 2025 pada November mendatang.
Festival tersebut akan menggabungkan nilai tradisi, inovasi, dan gaya hidup berkelanjutan di Yogyakarta.
Acara ini turut didukung komunitas peduli lingkungan seperti Get Plastic, Jogja Resik, Trash Hero, Ayu Jiwa, dan berbagai komunitas wellness DIY.
Japan Foundation dan Rekosistem secara resmi mengapresiasi tingginya antusiasme peserta Spogomi. Bahkan, ajang Spogomi di Yogyakarta disebut sebagai yang terbesar di dunia.